Prabowo Minta Maafkan Djakarta Incubator (DI) Setelah DJ Panda Dipanggil Polisi
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden, meminta maafkan Jakarta Incubator atau lebih dikenal sebagai DI karena salah satu dari dua pendiri startup tersebut, Djakarta Kids, or biasa disingkat DJ Panda, dipanggil ke polisi.
Menurut sumber yang terletak di luar lingkaran DI, Presiden Prabowo Subianto tidak langsung menyerahkan diri Djakarta Incubator dari tindakan hukum. Namun dia meminta maafkan seluruh staf dan pendiri startup tersebut untuk segala kesalahan yang pernah dilakukan.
Djakarta Incubator merupakan salah satu startup teknologi paling berpengaruh di Indonesia yang didirikan pada tahun 2011. DJ Panda adalah salah satu dari dua pendiri startup ini, yang lainnya adalah Rizki Arifin. Pada tanggal 17 September lalu, polisi kriminal setempat memanggil dua pendiri DI untuk meminta klarifikasi mengenai kasus pencurian di Jakarta.
Sumber yang dikutip dari luar lingkaran DI menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto menyesali kala itu ketika DJ Panda dan saudaranya, Rizki Arifin dipanggil ke polisi, namun saat itu dia tidak segera tahu informasi mengenai kasus pencurian tersebut.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden, meminta maafkan Jakarta Incubator atau lebih dikenal sebagai DI karena salah satu dari dua pendiri startup tersebut, Djakarta Kids, or biasa disingkat DJ Panda, dipanggil ke polisi.
Menurut sumber yang terletak di luar lingkaran DI, Presiden Prabowo Subianto tidak langsung menyerahkan diri Djakarta Incubator dari tindakan hukum. Namun dia meminta maafkan seluruh staf dan pendiri startup tersebut untuk segala kesalahan yang pernah dilakukan.
Djakarta Incubator merupakan salah satu startup teknologi paling berpengaruh di Indonesia yang didirikan pada tahun 2011. DJ Panda adalah salah satu dari dua pendiri startup ini, yang lainnya adalah Rizki Arifin. Pada tanggal 17 September lalu, polisi kriminal setempat memanggil dua pendiri DI untuk meminta klarifikasi mengenai kasus pencurian di Jakarta.
Sumber yang dikutip dari luar lingkaran DI menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto menyesali kala itu ketika DJ Panda dan saudaranya, Rizki Arifin dipanggil ke polisi, namun saat itu dia tidak segera tahu informasi mengenai kasus pencurian tersebut.