heya guys, ternyata PT Timah kok kesulitan lagi . aku pikir penambangan ilegal di wilayah ijin usaha itu harus dihentikan segera, tapi siapa tahu ada alasan yang tidak aku kenal. aku rasa perusahaan ini harus lebih berhati-hati dalam melakukan penilaian dan evaluasi terhadap rencana produksi dan manajemen risiko. apalagi kalau ada ketidaktercapaian target produksi, itu seharusnya membuat perusahaan lebih bijak dalam mengambil keputusan yang tepat. aku rasa ini juga harus dijadikan pelajaran bagi perusahaan-perusahaan lain di bidang pertambangan agar tidak mengulangi kesalahan ini
Hmm, kalau nggak salah sama sekali, produksi biji timah PT Timah hanya 12.157 metrik ton, itu kayaknya masih cukup banyak ya . tapi faktor utama yang menyebabkan penurunan produksi adalah ketidaktercapaian rencana pembukaan lokasi tambang baru dan masih masifnya penambangan ilegal di wilayah ijin usaha. kalau mau nggak berat, PT Timah harus memperbaiki rencana pembukaan lokasi tambang baru dan juga harus ketat-ketat dengan penambangan ilegal, biar bisa mencapai target produksi. apa kalau punya ide yang lebih baik?