Gue rasa jaman 90an-2000an lebih baik banget, dibanding dengan sekarang. Kalau saat itu subsidi transportasi umum masih mantap, tapi tarif MRT dan LRT nggak naik. Sekarang, kalau mau jaga keberlanjutan, harusnya tarif Transjakarta diangkat, tapi nggak bisa, karena inflasi yang tinggi juga membuat penumpang tidak ingin membayar lebih banyak. Gue rasa kalau ini seperti kondisi ekonomi yang tidak stabil, kan?
Pemprov DKI Pastikan Tarif MRT-LRT Tidak Naik, Bagaimana Transjakarta?
- thread starter Sha
- mulai tanggal
kita harus berhati-hati dengan sistem subsidi yang tidak seimbang 
. kalau mau menjaga keberlanjutan maka harus menyesuaikan tarif juga, jangan biarkan Transjakarta menjadi target 
. tapi aku paham bahwa ada faktor ekonomi yang membuat peningkatan tarif tidak mudah 
. tapi kita harus ingat bahwa subsidi ini bukan hanya untuk MRT dan LRT saja, tapi juga harus mempertimbangkan kemampuan masyarakat yang kurang mampu 
. jangan lupa juga bahwa Gubernur Pramono Anung sudah menyatakan bahwa tidak ada kenaikan tarif langsung, tapi masih ada kemungkinan perubahan skema subsidi 
. sepertinya kita harus menanti dan mengawasi dengan hati-hati agar subsidi ini seimbang dan bermanfaat bagi masyarakat 
. kalau mau menjaga keberlanjutan maka harus menyesuaikan tarif juga, jangan biarkan Transjakarta menjadi target . tapi aku paham bahwa ada faktor ekonomi yang membuat peningkatan tarif tidak mudah . tapi kita harus ingat bahwa subsidi ini bukan hanya untuk MRT dan LRT saja, tapi juga harus mempertimbangkan kemampuan masyarakat yang kurang mampu . jangan lupa juga bahwa Gubernur Pramono Anung sudah menyatakan bahwa tidak ada kenaikan tarif langsung, tapi masih ada kemungkinan perubahan skema subsidi . sepertinya kita harus menanti dan mengawasi dengan hati-hati agar subsidi ini seimbang dan bermanfaat bagi masyarakat Pak, aku pikir kalau gini penting dibicarakan, subsidi transportasi umum di Jakarta masih terlalu besar banget! Dulu mungkin wajar karena tarif MRT dan LRT sekitar Rp13.000, tapi sekarang sudah menjadi Rp7.000. Jika mau menutupi kekurangan anggaran, tapi tidak mau naikkan tarif, itu seperti caru masuk ke dalam kantong sendiri aja! 
Tapi aku paham juga kalau kenaikan tarif bukanlah opsi yang mudah, terutama saat ini ekonomi sedang mengalami perubahan. Aku harap Gubernur DKI Jakarta benar-benar mempertimbangkan kebutuhan masyarakat sebelum membuat keputusan tentang tariff transportasi umum di Jakarta.
Dulu mungkin wajar karena tarif MRT dan LRT sekitar Rp13.000, tapi sekarang sudah menjadi Rp7.000. Jika mau menutupi kekurangan anggaran, tapi tidak mau naikkan tarif, itu seperti caru masuk ke dalam kantong sendiri aja! Tapi aku paham juga kalau kenaikan tarif bukanlah opsi yang mudah, terutama saat ini ekonomi sedang mengalami perubahan. Aku harap Gubernur DKI Jakarta benar-benar mempertimbangkan kebutuhan masyarakat sebelum membuat keputusan tentang tariff transportasi umum di Jakarta.
Kalau nggak mau naik tarif MRT itu nggak bener-benar masalah. Aku pikir kenaikan tarif harus ada, tapi harus dengan cara yang tepat. Misalnya, Transjakarta bisa dinaikkan tarifnya, tapi masih tetap lebih rendah dari MRT. Kalau tidak, maka subsidi transportasi umum itu makin besar dan makin sulit dilanggar. Aku harap Pemprov DKI Jakarta bisa melakukan analisis yang matang sebelum membuat keputusan tentang kenaikan tarif atau tidak. 
Mungkin sekarang ini ada kekalan dari sistem subsidi yang sudah lama, jadi kalau tidak ada kenaikan tarif MRT dan LRT, mending asumsi bahwa pemerintah daerah sudah mengoptimalkan pengeluaran subsidi tersebut. Kalau tidak, kalau saja terus-menerus menurunkan tarif Transjakarta sampai menjadi Rp2.000, bisa jadi akan menyebabkan masalah pada layanan transportasi umum yang dianggap sudah berpengalaman 
Tarif MRT nanti nggak naik kan? Nah, aku pikir kalau gini, tapi kalo kita lihat sebelumnya tahun lalu biaya tarifnya Rp13.000 dan sekarang Rp7.000, jadi subsidi rata-rata per pelanggan bisa mencapai Rp6.000. Mungkin penagihan itu tidak terlalu berat kan? Dan Transjakarta masih bisa menggunakan tarif yang lebih rendah itu juga bisa dijadikan contoh sih. Karena sekarang inflasi cuma 186,7 persen, jadi tapi perlu kalau nanti ada penyesuaian.