Pemerintah Polrestabes Surabaya mengamankan sebanyak 34 pria yang terlibat dalam pesta seks gay di sebuah hotel kawasan Ngagel, Surabaya. Salah satunya adalah pemodal pesta tersebut.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Edy Herwiyanto menyatakan bahwa ada satu orang yang berperan sebagai pendana, satu orang sebagai admin utama, tujuh orang sebagai admin pembantu, dan 25 orang sebagai peserta. Seluruhnya ada 34 orang yang diamankan.
Edy mengatakan bahwa admin utama bertanggung jawab dalam membuat flyer kegiatan dan menyebarkan informasi di media sosial. Sementara itu, admin pembantu membantu menyebarkan informasi serta menjemput peserta saat tiba di lobi hotel, menyiapkan makanan, hingga membuat game.
Pesta seks yang berlangsung tersebut dikemas dalam tajuk Siwalan Party. Modusnya adalah mencari kesenangan. Pesta bermula dari dua orang yang terlibat dalam event sebelumnya, kemudian salah satu di antaranya menghubungi orang lain untuk mendanai acara pesta gay tersebut.
Salah satunya adalah pemodal pesta tersebut yang memberikan dana sebesar Rp 1.780.000 untuk memesan dua kamar hotel. Selain itu, ada juga uang sebesar Rp 435 ribu digunakan untuk membeli obat perangsang sebagai doorprize atau hadiah.
Edy juga menyatakan bahwa ada tujuh orang admin pembantu yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pesta tersebut. Mereka saling mengenal karena sudah beberapa kali dilaksanakan event yang sama.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Edy Herwiyanto menyatakan bahwa ada satu orang yang berperan sebagai pendana, satu orang sebagai admin utama, tujuh orang sebagai admin pembantu, dan 25 orang sebagai peserta. Seluruhnya ada 34 orang yang diamankan.
Edy mengatakan bahwa admin utama bertanggung jawab dalam membuat flyer kegiatan dan menyebarkan informasi di media sosial. Sementara itu, admin pembantu membantu menyebarkan informasi serta menjemput peserta saat tiba di lobi hotel, menyiapkan makanan, hingga membuat game.
Pesta seks yang berlangsung tersebut dikemas dalam tajuk Siwalan Party. Modusnya adalah mencari kesenangan. Pesta bermula dari dua orang yang terlibat dalam event sebelumnya, kemudian salah satu di antaranya menghubungi orang lain untuk mendanai acara pesta gay tersebut.
Salah satunya adalah pemodal pesta tersebut yang memberikan dana sebesar Rp 1.780.000 untuk memesan dua kamar hotel. Selain itu, ada juga uang sebesar Rp 435 ribu digunakan untuk membeli obat perangsang sebagai doorprize atau hadiah.
Edy juga menyatakan bahwa ada tujuh orang admin pembantu yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pesta tersebut. Mereka saling mengenal karena sudah beberapa kali dilaksanakan event yang sama.