Pemkot Tangerang Ajak Pelajar Promosikan Produk UMKM Lewat Media Sosial |Republika Online

Pemkot Tangerang Ajak Siswa Promosikan Produk UMKM Lewat Medsos

Kemarin, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang mengadakan kegiatan promosi Gerakan Cinta produk UMKM dan Bangga Buatan Indonesia (BBI) di SMK Negeri 2 Kota Tangerang. Dalam kegiatan ini, ditemukan 150 perwakilan siswa dari tingkat SMP dan SMA yang diawasi oleh para guru pendamping.

"Generasi Z tidak hanya mengonsumsi produk, tetapi juga mahir berinteraksi di dunia digital," kata Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang, Suli Rosadi. Ia menyatakan bahwa Gerakan Bangga Buatan Indonesia adalah inisiatif nasional untuk meningkatkan kecintaan dan penggunaan produk lokal, khususnya dari pelaku UMKM.

Pemkot Tangerang melaksanakan kegiatan ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menanam rasa bangga terhadap produk dalam negeri. Dengan mendukung produk UMKM, masyarakat juga membantu pengusaha lokal untuk tumbuh dan berkembang. Hal ini berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan pengurangan angka penganggutan.

Sosialisasi ini berfungsi sebagai wahana penyebarluasan informasi mengenai keragaman dan kualitas produk UMKM Kota Tangerang. Pemkot Tangerang berkomitmen untuk mendukung pelaku UMKM dan memastikan produk unggulan daerah dapat bersaing, dengan menjadikan generasi muda sebagai agen utama kebanggaan karya anak bangsa.
 
Aku pikir promosi ini kayak gila, tapi aku suka banget! Apalagi kalau mereka promosikan produk UMKM di medsos. Masyarakat Indonesia perlu diaktifkan untuk lebih serius dalam mendukung produk lokal. Kita harusnya jadi contoh bagaimana mengonsumsi dan berinteraksi dengan produk UMKM, bukan hanya membeli di supermarket internasional ๐Ÿ˜‚. Dengan demikian, semakin banyak orang yang tahu tentang produk unggulan daerah kita, semakin cepat daerah kita bisa berkembang ๐Ÿ’ธ.
 
Saya pikir promosi produk UMKM di SMK itu kayak gak ada habisnya ๐Ÿค”. Mau ngajak mahasiswa promosikan produk lokal, tapi kalau bukan mahasiswanya ini? Siswa SMP dan SMA udah cukup sibuk sekali dengan sekolah nih ๐Ÿ˜…. Bayangkan nanti kalau mereka yang berinteraksi di dunia digital itu kayak apa sih? Aku rasa perlu ada promosi yang lebih seru nih, bukan hanya di SMK aja ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ.
 
Saya senang melihat pemerintah Kota Tangerang mau mengajak siswa untuk promosikan UMKM lewat medsos! Saya pikir itu sangat ide bagus, karena banyak generasi muda yang suka berinteraksi di dunia digital dan ingin membantu orang tua atau lingkungan mereka. Saya yakin jika kita dapat membuat UMKM lebih mudah diakses dan dipromosikan, maka banyak orang akan memilih untuk membeli produk lokal bukan impor. Ini juga bisa membuat daerah saya menjadi lebih maju dan berdaya saing! ๐Ÿš€๐ŸŽฏ
 
kita harus lebih peduli terhadap produk lokal ya, kalau kita semua berbelanja di luar negeri banyak mempengaruhi masalah ekonomi kita di sini ๐Ÿ™. jadi kalau bisa ditemukan produk UMKM kita sendiri, aku akan mencobanya ๐Ÿ˜Š
 
Saya rasa promo produk UMKM di sekolah aja nggak bakalan berarti apa, kan? Banyak sekolah yang sibuk ngurus kurikulum dan birokrasi, gini promo UMKM lagi. Bayangkan kalian lulus sudah 20 tahun, kalian masih nggak bisa menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kuliah. Sementara produk-produk UMKM di sini mulai 'menangani' permintaan pasar, siapa yang ngerasa ini masuk akal? ๐Ÿค”
 
Gue pikir itu gampang banget, kita jangan lupa promosikan UMKM kita sendiri ya! Kita harus jadi influencer kecil2 di medsos dengan membagikan photo produk UMKM kita sendiri. Kalau kita bisa buat UMKM kita sendiri, bukan cuma beli di toko besar, itu akan membuat kita bangga banget dan juga kita membantu pengusaha lokal ya! ๐Ÿคฉ
 
Gue pikir itu ide yang bagus banget! Kita harus lebih banyak mendukung produsen lokal di Tangerang, karena sekarang ini sudah ada banyak pilihan produk UMKM yang gak kalah dengan import. Saya yakin generasi Z ini bisa menjadi agen utama promosi produk lokal, jadi kita harus berikan kesempatan dan pendanaan yang cukup untuk mereka. Gue juga rasa pemerintah Kota Tangerang harus membuat platform online yang gampang digunakan, seperti marketplace atau forum yang bisa diakses oleh semua produsen UMKM, biar mereka bisa berjalan bersama-sama ๐Ÿ“ˆ
 
Saya pikir ini gampang banget! Masyarakatnya harus lebih aktif promosi produk UMKM kita, terutama melalui sosial media. Jadi kalau kamu suka suatu merek atau produk UMKM, jangan ragu untuk berbagi foto atau video favoritmu di Instagram atau TikTok. Itu cara yang bagus untuk mempromosikan produk kita dan membantu pengusaha lokal tumbuh. Saya juga senang melihat pemerintah setempat seperti Pemkot Tangerang yang proaktif dalam mendukung UMKM.
 
apa sih maksudnya gini, jangan kayak banget sama promo produk UMKM ya? kan udah banyak promo kayak ini selama ini, gak ada yang jadi perubahan apa? apalagi kalau produknya lagi bawa warna import, gimana cara bikin UMKM lokal bisa kompeten dengan produk impor?

dan siapa nih di balik promo ini yang benar-benar ingin membantu masyarakat? Pemkot Tangerang kayaknya cuma mau bikin foto-foto dan bikin cerita soal "generasi Z" yang suka berinteraksi di media sosial, tapi gak ada tahu bagaimana cara memastikan produk UMKM lokal bisa sepadat produk impor? gimana caranya kalau kita ga punya teknologi yang sama dengan negara-negara lain?
 
ini kalau gak salah, apa yang paling aku pikir adalah, kalau kita mau promosi UMKM lewat medsos, tapi masih banyak sekali produk unggulan dari daerah ini yang belum dikenal oleh generasi z. jadi, kita harus lebih konsisten dan serius dalam proses tersebut. misalnya, kita bisa membuat video promosi produk unggulan di media sosial, atau bahkan membuat program kompetisi untuk meningkatkan promosi produk UMKM ๐Ÿ“ˆ๐Ÿ’ก
 
Pokoknya, ini gampang banget! Mereka ajak siswa promosikan UMKM lewat medsos, kayaknya bagus ya ๐Ÿคฉ๐Ÿ“ฑ. Generasi Z sudah nggak butuh waktu lama untuk ngikuti tren dan berbagi informasi tentang produk lokal ๐Ÿ˜Ž. Dukungan dari pemerintah sangat penting untuk mengembangkan ekonomi daerah, terutama melalui UMKM ๐Ÿ’ผ. Saya rasa ini akan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi pengusaha lokal untuk tumbuh dan berkembang ๐Ÿš€.
 
gak ngerti kenapa pemerintah selalu fokus pada promosi produk lokal aja, apalagi kalau ada keragaman budaya atau minat yang berbeda lagi. tapi sih, kalau bisa mendukung ekonomi daerah dan pengusaha lokal itu jadi bagus ๐Ÿค‘
 
Gue pikir ini bukan hanya tentang promosi produk UMKM aja, tapi juga tentang bagaimana Pemkot Tangerang ingin mengontrol informasi di medsos untuk mempromosikan diri sendiri. Apalagi dengan adanya generasi Z yang sudah mahir berinteraksi di dunia digital, ini sebenarnya adalah strategi untuk membuat masyarakat Tangerang lebih setuju dengan program-program pemerintah, dan tidak akan mencari informasi lainnya di luar medsos. Gue ragu-ragu kalau ini bukan sekedar promosi UMKM, tapi juga tentang bagaimana cara mempengaruhi masyarakat melalui media sosial ๐Ÿค”
 
ini dia, siapa tau kamu baca artikel ini kayaknya ada ide bagus banget. kalau kami bisa berbagi cerita produk UMKM di medsos ya bisa jadi pengusaha lokal nantinya bisa banyak keuntungan dan tambah cinta terhadap bangsa sendiri. tapi sayangnya saya lihat ada perwakilan 150 siswa itu kayakanya kurang dari 1000 yang ada di kota ini, siapa tahu lagi berbagi cerita produk UMKM di medsos bisa meningkatkan jumlah pengusaha lokal juga menanam rasa bangga Indonesia.
 
ya, nih... seru banget ya kalau siswa bisa promosikan produk UMKM di medsos... aku pikir ini bagus sekali untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya membeli produk lokal, lho! banyak masyarakat yang tergoda oleh produk impor karena rasa ketagihan dan harga kompetitif, tapi sekarang kita harus berubah pandangan dan lebih fokus pada memilih produk UMKM yang berkualitas. dengan medsos, siapa tahu kalau promosi ini bisa mencapai banyak orang dan membuat generasi muda terinspirasi untuk menjadi agen kebanggaan karya anak bangsa... aku harap Pemkot Tangerang bisa membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya membeli produk lokal, biar produk UMKM bisa berkembang dan tumbuh lebih baik ๐Ÿคž๐Ÿ“ˆ
 
kembali
Top