Kabupaten Takalar Siap Bangun Sekolah Rakyat Permanen, Lahan Sudah Tersedia
Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye telah menyatakan bahwa lahan pembangunan sekolah rakyat permanen sudah tersedia di Kabupaten Takalar. "Untuk lahan pembangunan sekolah rakyat permanen sudah ada," kata Bupati Firdaus saat audiensi dengan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono di Kantor Kemensos, Jakarta, Minggu (17/10/2025).
Sebelumnya, Kabupaten Takalar telah mengusulkan lahan seluas 5 hektare untuk pembangunan sekolah rakyat permanen. Namun, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyarankan untuk menambah lahan menjadi 7 atau 8 hektare agar fasilitasnya bisa lebih baik.
Selain itu, Bupati Firdaus juga menyatakan bahwa sekolah rakyat rintisan di wilayah Kabupaten Takalar sudah berjalan dengan baik dan ada dua titik, yaitu tahap 1a dengan jenjang SMA yang telah beroperasi sejak Juli dan tahap 1c dengan jenjang SMP yang mulai beroperasi pada September 2025.
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono juga menekankan pentingnya percepatan pembangunan sekolah rakyat permanen agar dapat difungsikan pada tahun depan, seiring dengan rencana relokasi siswa di sekolah rakyat rintisan yang telah beroperasi. "Lahan dan administrasi sudah selesai, pembangunan segera dimulai agar tahun depan siswa sudah bisa menempati gedung permanen," ujarnya.
Berdasarkan kebijakan program Sekolah Rakyat ditujukan khusus untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang masuk dalam Desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye telah menyatakan bahwa lahan pembangunan sekolah rakyat permanen sudah tersedia di Kabupaten Takalar. "Untuk lahan pembangunan sekolah rakyat permanen sudah ada," kata Bupati Firdaus saat audiensi dengan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono di Kantor Kemensos, Jakarta, Minggu (17/10/2025).
Sebelumnya, Kabupaten Takalar telah mengusulkan lahan seluas 5 hektare untuk pembangunan sekolah rakyat permanen. Namun, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyarankan untuk menambah lahan menjadi 7 atau 8 hektare agar fasilitasnya bisa lebih baik.
Selain itu, Bupati Firdaus juga menyatakan bahwa sekolah rakyat rintisan di wilayah Kabupaten Takalar sudah berjalan dengan baik dan ada dua titik, yaitu tahap 1a dengan jenjang SMA yang telah beroperasi sejak Juli dan tahap 1c dengan jenjang SMP yang mulai beroperasi pada September 2025.
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono juga menekankan pentingnya percepatan pembangunan sekolah rakyat permanen agar dapat difungsikan pada tahun depan, seiring dengan rencana relokasi siswa di sekolah rakyat rintisan yang telah beroperasi. "Lahan dan administrasi sudah selesai, pembangunan segera dimulai agar tahun depan siswa sudah bisa menempati gedung permanen," ujarnya.
Berdasarkan kebijakan program Sekolah Rakyat ditujukan khusus untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang masuk dalam Desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).