"Garut Tegaskan Kedudukan sebagai Penyedia Bahan Utama untuk Industri Pengolahan Serealia, Gubernur Menekankan Peran 258 PPL dalam Menjaga Swasembada Pangan
Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gubernur Kabupaten Garut, Drs. Mahyudin, S.Sos., M.M., telah menegaskan kembali pentingnya peran Perusahaan Pengolahan Limbah Pertanian (PPL) atau 258 PPL dalam menjaga swasembada pangan di daerah ini.
Menurut Gubernur Garut, pemerintah kabupaten telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi pertanian dan industri pengolahan serealia. Namun, tanpa adanya peran aktif 258 PPL, proses pengolahan limbah pertanian akan semakin sulit dilakukan.
"Kita harus menekankan pentingnya peran 258 PPL dalam menjaga swasembada pangan di Garut. Tanpa adanya peran mereka, proses pengolahan limbah pertanian akan semakin sulit dan menghasilkan limbah yang lebih berbahaya bagi lingkungan", kata Gubernur.
Gubernur juga menekankan bahwa 258 PPL memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan hidup di Garut. "Kita harus meningkatkan kerja sama antara pemerintah dan 258 PPL untuk meningkatkan kualitas limbah pertanian menjadi bahan baku yang dapat digunakan dalam industri pengolahan serealia", tutur Gubernur.
Dalam upaya meningkatkan swasembada pangan di Garut, pemerintah kabupaten telah melakukan beberapa inisiatif. Salah satunya adalah dengan meningkatkan produksi pertanian dan industri pengolahan serealia. Namun, untuk mencapai target tersebut, perlu adanya kerja sama yang efektif antara pemerintah dan 258 PPL.
"Kita harus bekerja sama untuk meningkatkan kualitas limbah pertanian dan meningkatkan swasembada pangan di Garut", kata Gubernur.
Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gubernur Kabupaten Garut, Drs. Mahyudin, S.Sos., M.M., telah menegaskan kembali pentingnya peran Perusahaan Pengolahan Limbah Pertanian (PPL) atau 258 PPL dalam menjaga swasembada pangan di daerah ini.
Menurut Gubernur Garut, pemerintah kabupaten telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi pertanian dan industri pengolahan serealia. Namun, tanpa adanya peran aktif 258 PPL, proses pengolahan limbah pertanian akan semakin sulit dilakukan.
"Kita harus menekankan pentingnya peran 258 PPL dalam menjaga swasembada pangan di Garut. Tanpa adanya peran mereka, proses pengolahan limbah pertanian akan semakin sulit dan menghasilkan limbah yang lebih berbahaya bagi lingkungan", kata Gubernur.
Gubernur juga menekankan bahwa 258 PPL memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan hidup di Garut. "Kita harus meningkatkan kerja sama antara pemerintah dan 258 PPL untuk meningkatkan kualitas limbah pertanian menjadi bahan baku yang dapat digunakan dalam industri pengolahan serealia", tutur Gubernur.
Dalam upaya meningkatkan swasembada pangan di Garut, pemerintah kabupaten telah melakukan beberapa inisiatif. Salah satunya adalah dengan meningkatkan produksi pertanian dan industri pengolahan serealia. Namun, untuk mencapai target tersebut, perlu adanya kerja sama yang efektif antara pemerintah dan 258 PPL.
"Kita harus bekerja sama untuk meningkatkan kualitas limbah pertanian dan meningkatkan swasembada pangan di Garut", kata Gubernur.