Bupati Bekasi Ade Kuswara mengajak Nahdlatul Ulama (NU) meningkatkan sinergi dalam pembangunan daerah. Bupati tersebut berharap NU bersama para kiai dapat mendukung program-program pemerintah demi kemajuan Kabupaten Bekasi.
Dalam kesempatan konferensi Konfab X NU, yang menentukan kepemimpinan baru organisasi tersebut, Bupati Ade Kuswara mengungkapkan komitmennya untuk terus membuka peluang kolaborasi dengan NU. Ia menyatakan bahwa sinergi antara ulama dan umara sangat penting dalam menjaga harmoni sosial dan spiritual masyarakat di Kabupaten Bekasi.
Kabupaten Bekasi dikenal sebagai daerah agamis dengan banyak komunitas santri serta ulama, sehingga warga NU menjadi pilar penting dalam pembangunan masyarakat. Bupati Ade Kuswara mengapresiasi beragam masukan dan nasihat dari para kiai kepada pemerintah daerah.
Bupati tersebut juga berharap NU terus meningkatkan peran dalam pembangunan masyarakat. "Kami sangat terbuka dan berterima kasih atas arahan, saran, dan doa dari para kiai NU," kata Bupati Ade Kuswara. Ia memastikan bahwa pemerintah daerah akan terus memperkuat sinergi dengan para ulama serta berkomitmen untuk menindaklanjuti berbagai rekomendasi yang disampaikan oleh Pengurus Cabang NU Kabupaten Bekasi.
Konferensi ini juga diharapkan dapat melahirkan keputusan-keputusan terbaik untuk kemaslahatan umat. Bupati Ade Kuswara mengucapkan selamat atas terselenggaranya konferensi ini dan berharap forum ini dapat memperkuat peran NU ke depan.
Bupati Ade Kuswara juga berbagi kisah masa kecilnya ketika menimba ilmu di sebuah pondok pesantren di Garut. Pengalaman tersebut meninggalkan kesan mendalam baginya. "Nahdlatul Ulama ini penuh berkah dari para kiai dan para salihin," kata Bupati Ade Kuswara. Ia juga mengingatkan bahwa ia sempat bercita-cita ingin menjadi Ketua NU Kabupaten Bekasi, dan berkaunia niat itu, hari ini dia diberikan amanah menjadi kepala daerah.
"Kami sangat terbuka dan berterima kasih atas arahan, saran, dan doa dari para kiai NU," kata Bupati Ade Kuswara.
Dalam kesempatan konferensi Konfab X NU, yang menentukan kepemimpinan baru organisasi tersebut, Bupati Ade Kuswara mengungkapkan komitmennya untuk terus membuka peluang kolaborasi dengan NU. Ia menyatakan bahwa sinergi antara ulama dan umara sangat penting dalam menjaga harmoni sosial dan spiritual masyarakat di Kabupaten Bekasi.
Kabupaten Bekasi dikenal sebagai daerah agamis dengan banyak komunitas santri serta ulama, sehingga warga NU menjadi pilar penting dalam pembangunan masyarakat. Bupati Ade Kuswara mengapresiasi beragam masukan dan nasihat dari para kiai kepada pemerintah daerah.
Bupati tersebut juga berharap NU terus meningkatkan peran dalam pembangunan masyarakat. "Kami sangat terbuka dan berterima kasih atas arahan, saran, dan doa dari para kiai NU," kata Bupati Ade Kuswara. Ia memastikan bahwa pemerintah daerah akan terus memperkuat sinergi dengan para ulama serta berkomitmen untuk menindaklanjuti berbagai rekomendasi yang disampaikan oleh Pengurus Cabang NU Kabupaten Bekasi.
Konferensi ini juga diharapkan dapat melahirkan keputusan-keputusan terbaik untuk kemaslahatan umat. Bupati Ade Kuswara mengucapkan selamat atas terselenggaranya konferensi ini dan berharap forum ini dapat memperkuat peran NU ke depan.
Bupati Ade Kuswara juga berbagi kisah masa kecilnya ketika menimba ilmu di sebuah pondok pesantren di Garut. Pengalaman tersebut meninggalkan kesan mendalam baginya. "Nahdlatul Ulama ini penuh berkah dari para kiai dan para salihin," kata Bupati Ade Kuswara. Ia juga mengingatkan bahwa ia sempat bercita-cita ingin menjadi Ketua NU Kabupaten Bekasi, dan berkaunia niat itu, hari ini dia diberikan amanah menjadi kepala daerah.
"Kami sangat terbuka dan berterima kasih atas arahan, saran, dan doa dari para kiai NU," kata Bupati Ade Kuswara.