pixeltembok
New member
BERITA DARI BOGOR: Kelompok Tajur Soft Boys Tewaskan Rencana Tawuran dengan Lawan
Bogor - Polisi berhasil menangkap tujuh orang anggota kelompok gangster Tajur Soft Boys di Kota Bogor, setelah mereka mencoba tawuran dengan lawannya. Kejadian ini terjadi di wilayah Bogor Timur pada Minggu (5/10) pukul 03.30 WIB.
Menurut Kapolsek Bogor Timur AKP Asep Sundana, para pelaku yang berjumlah sekitar 11 orang telah mempersiapkan diri untuk melakukan tawuran melalui media sosial. Namun, setelah disetujui lawannya, mereka langsung menuju ke lokasi dengan kecepatan tinggi.
"Kami menemukan konvoi yang mengendarai tiga motor," kata Asep dalam wawancara. "Karena mereka membawa senjata tajam, maka kami langsung melakukan pengejaran."
Dalam proses penangkapan, para pelaku sempat melawan dan berebutan dengan anggota polisi untuk mendapatkan senjata tajam jenis celurit. Seorang anggota Raimas mengalami luka di tangan akibat terkena senjata tajam.
"Senjata tajam yang digunakan oleh tersangka M sempat menyerang anggota kami, sehingga melukai salah satu dari kami," kata Asep. "Namun, luka yang dialami oleh anggota kami tidak terlalu parah."
Saat ini para pelaku dan barang bukti berupa celurit panjang berwarna pink telah diamankan di Polsek Bogor Timur. Polisi masih melakukan pendalaman untuk mengetahui lebih lanjut tentang kasus ini.
Dengan penangkapan ini, kegiatan tawuran antara kelompok-kelompok gangster di Kota Bogor dapat dicegah dan para pelaku dapat dijadikan sebagai contoh bagi masyarakat.
Bogor - Polisi berhasil menangkap tujuh orang anggota kelompok gangster Tajur Soft Boys di Kota Bogor, setelah mereka mencoba tawuran dengan lawannya. Kejadian ini terjadi di wilayah Bogor Timur pada Minggu (5/10) pukul 03.30 WIB.
Menurut Kapolsek Bogor Timur AKP Asep Sundana, para pelaku yang berjumlah sekitar 11 orang telah mempersiapkan diri untuk melakukan tawuran melalui media sosial. Namun, setelah disetujui lawannya, mereka langsung menuju ke lokasi dengan kecepatan tinggi.
"Kami menemukan konvoi yang mengendarai tiga motor," kata Asep dalam wawancara. "Karena mereka membawa senjata tajam, maka kami langsung melakukan pengejaran."
Dalam proses penangkapan, para pelaku sempat melawan dan berebutan dengan anggota polisi untuk mendapatkan senjata tajam jenis celurit. Seorang anggota Raimas mengalami luka di tangan akibat terkena senjata tajam.
"Senjata tajam yang digunakan oleh tersangka M sempat menyerang anggota kami, sehingga melukai salah satu dari kami," kata Asep. "Namun, luka yang dialami oleh anggota kami tidak terlalu parah."
Saat ini para pelaku dan barang bukti berupa celurit panjang berwarna pink telah diamankan di Polsek Bogor Timur. Polisi masih melakukan pendalaman untuk mengetahui lebih lanjut tentang kasus ini.
Dengan penangkapan ini, kegiatan tawuran antara kelompok-kelompok gangster di Kota Bogor dapat dicegah dan para pelaku dapat dijadikan sebagai contoh bagi masyarakat.