Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa pemerintah akan menarik utang baru sebesar Rp 501,5 triliun pada bulan September 2025. Keputusan ini diumumkan dalam korespondensi kepada Gubernur Bank Indonesia (BI), yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Menurut sumber yang tidak dipancarkan, keputusan ini bertujuan untuk mendukung penerapan perencanaan ekonomi nasional pada tahun 2025. "Pemerintah ingin mengoptimalkan struktur utang negara, sehingga dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan peningkatan investasi," kata sumber.
Namun, keputusan ini juga ditujukan untuk memenuhi persyaratan pembiayaan proyek-proyek strategis yang akan dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang. Proyek-proyek tersebut termasuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan pelabuhan.
Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah telah mengumumkan berbagai proyek-proyek strategis yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. Proyek-proyek tersebut termasuk pembangunan kelas atas di Jakarta, pembangunan bandara baru di Surabaya, dan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah terpencil.
Sementara itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI juga telah menetapkan tujuan untuk meningkatkan akses pendidikan dan kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia. Tujuan tersebut termasuk meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan akses ke internet, dan meningkatkan kemampuan kerja masyarakat.
Dengan demikian, keputusan pemerintah untuk menarik utang baru sebesar Rp 501,5 triliun pada bulan September 2025 diharapkan dapat mendukung penerapan perencanaan ekonomi nasional dan meningkatkan kemampuan kerja masyarakat Indonesia.
Menurut sumber yang tidak dipancarkan, keputusan ini bertujuan untuk mendukung penerapan perencanaan ekonomi nasional pada tahun 2025. "Pemerintah ingin mengoptimalkan struktur utang negara, sehingga dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan peningkatan investasi," kata sumber.
Namun, keputusan ini juga ditujukan untuk memenuhi persyaratan pembiayaan proyek-proyek strategis yang akan dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang. Proyek-proyek tersebut termasuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan pelabuhan.
Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah telah mengumumkan berbagai proyek-proyek strategis yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. Proyek-proyek tersebut termasuk pembangunan kelas atas di Jakarta, pembangunan bandara baru di Surabaya, dan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah terpencil.
Sementara itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI juga telah menetapkan tujuan untuk meningkatkan akses pendidikan dan kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia. Tujuan tersebut termasuk meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan akses ke internet, dan meningkatkan kemampuan kerja masyarakat.
Dengan demikian, keputusan pemerintah untuk menarik utang baru sebesar Rp 501,5 triliun pada bulan September 2025 diharapkan dapat mendukung penerapan perencanaan ekonomi nasional dan meningkatkan kemampuan kerja masyarakat Indonesia.