Pemerintah menetapkan anggaran Rp5 triliun untuk membangun 100 gudang baru di berbagai daerah, termasuk sentra-sentra produksi padi dan jagung. Ini merupakan langkah tindak lanjut pemerintah dalam menangani keterbatasan daya tampung gudang yang dimiliki Perum Bulog.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan bahwa pembangunan 100 gudang baru ini merupakan respons atas tuntutan masyarakat. Peningkatan produksi hasil pertanian yang signifikan menyebabkan Bulog kesulitan menampung stok akibat kapasitas gudang yang terbatas.
"Saya mengakui buah kerja keras tim di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian," katanya. "Namun, lonjakan produksi ini justru menyebabkan kesulitan menampung stok akibat kapasitas gudang yang terbatas."
Menteri Zulhas juga mengatakan bahwa gudang-gudang baru ini akan didanai dengan anggaran sebesar Rp5 triliun dan dibangun di sentra-sentra produksi padi dan jagung untuk memperkuat sistem logistik pangan nasional.
Kebutuhan gudang ini semakin penting lantaran produksi pangan yang terus meningkat dalam beberapa bulam terakhir. Berdasarkan data BPS, produksi beras melonjak menjadi 34,77 juta ton.
"Kerja keras tim, terutama Pak Mentan itu produksi kita luar biasa," kata Menteri Zulhas. "Berarti kenaikannya 13 persen lebih."
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan bahwa pembangunan 100 gudang baru ini merupakan respons atas tuntutan masyarakat. Peningkatan produksi hasil pertanian yang signifikan menyebabkan Bulog kesulitan menampung stok akibat kapasitas gudang yang terbatas.
"Saya mengakui buah kerja keras tim di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian," katanya. "Namun, lonjakan produksi ini justru menyebabkan kesulitan menampung stok akibat kapasitas gudang yang terbatas."
Menteri Zulhas juga mengatakan bahwa gudang-gudang baru ini akan didanai dengan anggaran sebesar Rp5 triliun dan dibangun di sentra-sentra produksi padi dan jagung untuk memperkuat sistem logistik pangan nasional.
Kebutuhan gudang ini semakin penting lantaran produksi pangan yang terus meningkat dalam beberapa bulam terakhir. Berdasarkan data BPS, produksi beras melonjak menjadi 34,77 juta ton.
"Kerja keras tim, terutama Pak Mentan itu produksi kita luar biasa," kata Menteri Zulhas. "Berarti kenaikannya 13 persen lebih."