Pemerintah Percepat Reformasi Birokrasi Berbasis Human-Centered Governance

Indonesia Tegaskan Pilihan Hanya Dua Kalimat untuk Berpartisipasi di OECD

JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) telah menyiapkan diri sebagai titik fokus bagi Indonesia dalam proses aksesi ke Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Keuangan Internasional (OECD). Menurut Menteri PAN-RB Rini Widyantini, pemerintah menekankan bahwa reformasi ini tidak dilakukan sendiri.

Dalam pertemuan bilateral dengan Wakil Sekretaris Jenderal OECD Mary Beth Goodman di Spanyol, Rini menekankan pentingnya integrasi tata kelola publik dalam proses aksesi. Pemerintah akan mengambil empat langkah strategis untuk menghadapi tantangan tersebut, yaitu fokus pada penyelarasan prioritas aksesi dengan perencanaan pembangunan nasional, pengembangan titik fokus untuk mempercepat persiapan keanggotaan OECD, pengumpulan bukti lintas kementerian dan persiapan kebijakan menjelang peninjauan teknis OECD, serta memperkuat mekanisme koordinasi dan pelaporan terintegrasi terkait kegiatan OECD.

Keanggotaan OECD memiliki keuntungan signifikan bagi Indonesia, seperti akses lebih baik ke pasar negara maju untuk ekspor dan investasi, peningkatan citra dan reputasi negara yang ramah investasi, serta dukungan untuk reformasi ekonomi dan tata kelola nasional.
 
Mau ngeluh gini ya? Kalau benar-benar mau meningkatkan keanggotaan OECD, maka harus ada proses yang lebih transparan dan akuntabel dalam pengelolaan pemerintah. Apa sih hasil audit PAN-RB ini nanti? Jangan hanya bicara tentang "integrasi tata kelola publik" tapi harus diikuti dengan keputusan nyata. Kalau tidak, cuma ngerasa ngewalain aja seperti permainan politik biasa-biasanya.
 
🤔 Aksesi OECD nanti bakal bagus banget ya... tapi apa sih keuntungan itu? Pertanyaannya bukan cuma tentang pasar atau investasi, tapi juga tentang bagaimana Indonesia bisa lebih efektif dalam mengelola sumber daya dan tata kelola yang baik. Jadi, penting juga fokus pada aspek ini nanti. Dengan demikian, kalau ada kesempatan untuk berpartisipasi di OECD, kita harus siap menunjukkan apa yang kita miliki dan bagaimana kita bisa meningkatkan itu agar lebih kompetitif. 📈
 
Aku pikir pemerintah benar-benar memperhatikan pentingnya integrasi tata kelola publik dalam proses aksesi ke OECD. Kalau kita bisa fokus pada penyelarasan prioritas aksesi dengan perencanaan pembangunan nasional, nanti kita bisa mendapatkan manfaat besar dari keanggotaan OECD seperti akses pasar maju dan peningkatan citra negara yang ramah investasi. Aku berharap pemerintah bisa mengimplementasikan langkah-langkah strategis ini dengan efektif 💡
 
ini kayaknya pemerintah lagi ngajak Indonesia join di OECD ya... tapi siapa aja yang percaya kalau pemerintah ini bisa lakuin nih? harusnya pertimbangin lebih baik sebelum join ke organisasi internasional, karena biar bukan kalah-kalahan seperti yang pernah di Bali loh...
 
Kalau gini, kalau kita mau jadi anggota OECD, harus fokus banget pada penyelarasan prioritas aksesi dengan perencanaan pembangunan nasional ya... Makin banyaknya kemungkinan kita bisa mendapatkan keuntungan dari keanggotaan OECD, seperti akses pasar negara maju, peningkatan citra Indonesia di mata investor asing, dan dukungan untuk reformasi ekonomi dan tata kelola. Tapi, kalau kita mau jadi anggota OECD, harus siap menerima tantangan dan beban yang besar...
 
Gak percaya kalau kita sudah bisa menyiapkan diri untuk ikut OECD, tapi nggak ada konsep yang jelas sih tentang apa yang harus dilakukan nanti... kalau dulu kita fokus pada perubahan struktur pemerintahan dan reformasi birokrasi, tapi sekarang nggak ada yang bilang apa yang harus diubah lagi... saya rasa itu karena kita terlalu fokus pada kemudahan dan efisiensi, bukan pada konsep yang benar-benar penting bagi perubahan sosial dan ekonomi...
 
ini gak cuma di Indonesia aja yang mau ikut masuk ke OECD, ada negara-negara lain juga yang ingin bergabung 🤝. tapi kalau kita lihat, pemerintah justru nggak terlalu banyak mengatakan apa aja yang perlu dilakukan oleh kita sendiri. kayaknya lebih fokus pada bagaimana cara kita bisa mempersiapkan diri agar dapat masuk ke OECD dengan baik 🤔.

dan siapa tahu, kalau Indonesia akhirnya berhasil bergabung dengan OECD, maka itu akan menjadi kesempatan besar bagi kita untuk meningkatkan kemampuan ekonomi dan tata kelola nasional. tapi kita harus teliti banget agar tidak salah langkah dan tidak kehilangan kesempatan yang baik 🚨.
 
Aku pikir pemerintah benar-benar memperhatikan hal ini, tapi aku masih ragu-ragu bagaimana kalau ada rasa ketergantungan terhadap OECD. Aku khawatir kalau Indonesia mau dijadikan tempat pengujian untuk reformasi ekonomi mereka, ya...
 
aku rasa pilihan dua kalimat itu jadi tekanan juga banget kan? siapa yang naksir hasil aksesi ini di OECD, ternyata harus mematuhi 2 langkah strategis itu apa? aku harap bisa melihat lebih banyak cara untuk menangani tantangan ini. aku rasa keseimbangan antara prioritas aksesi dengan perencanaan pembangunan nasional juga penting banget untuk diawasi. apakah pemerintah sih benar-benar mau mempercepat persiapan keanggotaan OECD atau hanya caranya untuk menyelesaikan masalah lain?
 
ya udah waktunya kita ngerjain di sini 🙏. pemerintah benar-benar siap untuk menghadapi tantangan keanggotaan OECD ini. kalau bisa akses pasar negara maju itu akan sangat membantu ekspor dan investasi kita, serta meningkatkan citra Indonesia di mata dunia. tapi kita harus fokus pada penyelarasan prioritas aksesi dengan perencanaan pembangunan nasional, jadi kita tidak kehilangan arah dalam proses ini. 🤞
 
heei.. kalau nanya tentang OECD, gampang deh dikalahin ya.. serius, kalau mau nggabung ke OECD, Indonesia harus siap banget ya... prioritas aksesi itu bukan main-main, harus fokus juga pada pembangunan nasional, gak bisa cuma-cuma aja.. dan kalau nanya tentang keterbukaan, saya rasa ini penting banget juga... harus terbuka dengan semua kegiatan OECD, nggak bisa ngga-nya..
 
🌎 Kalau kue Indonesia mau jadi anggota OECD, kenapa harus diusahakan begitu saja? Siapa yang membiayai ini? 🤑

Pemerintah kalau mau benar-benar peduli dengan lingkungan dan pangan, pasti prioritasnya bukan cuma soal ekonomi aja. Kita butuh transparansi dan akuntabilitas lebih dari itu. 🤔
 
kembali
Top