Pekerjaan perbaiki jembatan nasional di Meureudu, Pidie Jaya, Aceh yang rusak akibat banjir bandang, dipercepat melalui penambahan tenaga kerja. Menurut Rita Marleni, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 BPJN Aceh, pihaknya telah menyiapkan sebanyak tujuh ekskavator, dua wheel loader, satu unit vibro compact, dan 19 truk jungkit untuk pekerjaan pemulihan jembatan tersebut.
Rita Marleni mengatakan bahwa proses perbaikan sudah hampir selevel top atau mencapai jembatan dan ditargetkan selesai pada Jumat 12 Desember 2025. Ia juga menyampaikan bahwa jika tidak ada kendala, pekerjaan akan selesai dengan fungsional pada 12 Desember tersebut.
Untuk menambah kecepatan pekerjaan, pihaknya merencanakan penambahan alat berat hingga tenaga kerja sehingga pekerjaan lebih cepat diselesaikan. Menurut Rita Marleni, penambahan alat berat dan tenaga kerja ini akan digunakan untuk tahapan berikutnya, yaitu pemasangan batu boulder.
Pemasangan batu boulder ini nantinya bisa dilakukan bersamaan di atas timbunan hamparan agregat Kelas B dan Kelas A karena sejauh ini sudah setinggi jembatan. Rita Marleni juga menyampaikan bahwa kerja sama dan kordinasi yang intens telah teratasi, sehingga saat ini tidak ada kendala pada pekerjaan.
Rita Marleni mengatakan bahwa proses perbaikan sudah hampir selevel top atau mencapai jembatan dan ditargetkan selesai pada Jumat 12 Desember 2025. Ia juga menyampaikan bahwa jika tidak ada kendala, pekerjaan akan selesai dengan fungsional pada 12 Desember tersebut.
Untuk menambah kecepatan pekerjaan, pihaknya merencanakan penambahan alat berat hingga tenaga kerja sehingga pekerjaan lebih cepat diselesaikan. Menurut Rita Marleni, penambahan alat berat dan tenaga kerja ini akan digunakan untuk tahapan berikutnya, yaitu pemasangan batu boulder.
Pemasangan batu boulder ini nantinya bisa dilakukan bersamaan di atas timbunan hamparan agregat Kelas B dan Kelas A karena sejauh ini sudah setinggi jembatan. Rita Marleni juga menyampaikan bahwa kerja sama dan kordinasi yang intens telah teratasi, sehingga saat ini tidak ada kendala pada pekerjaan.