Pemerintah menetapkan target ambisius untuk meningkatkan kontribusi ekonomi digital di Indonesia sebesar 15,5-19,6 persen pada tahun 2045. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, ini adalah langkah yang signifikan dari kontribusi saat ini yang masih berada dalam kisaran 4-5 persen.
Indonesia menargetkan peningkatan konsumsi keuangan digital hingga 9 kali lipat atau antara 15,5-19,6 persen (terhadap PDB) pada tahun 2045. Untuk mewujudkan target tersebut, pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah strategis.
Salah satu fondasi utamanya adalah penerbitan Buku Putih Strategi Nasional Ekonomi Digital yang menjadi pedoman pengembangan digital ke depan agar terarah dan berkelanjutan. Ekonomi digital telah menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional, dengan nilai sebesar 90 miliar dolar AS atau Rp1.497 triliun pada tahun 2024.
Target ini ditambahkan bahwa nilai ekonomi digital Indonesia akan melesat menjadi 400 miliar dolar AS atau Rp6.654 triliun pada tahun 2030. Salah satu yang didukung adalah sektor keuangan digital. Bank Indonesia juga menargetkan volume transaksi Ekonomi dan Keuangan Digital dapat mencapai 147,3 miliar transaksi pada 2030, naik empat kali lipat dari volume transaksi saat ini.
Jadi, target pemerintah untuk meningkatkan kontribusi ekonomi digital Indonesia hingga 15,5-19,6 persen pada tahun 2045 ternyata tidaklah semudah itu. Pemerintah dan Bank Indonesia telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan target ini.
Indonesia menargetkan peningkatan konsumsi keuangan digital hingga 9 kali lipat atau antara 15,5-19,6 persen (terhadap PDB) pada tahun 2045. Untuk mewujudkan target tersebut, pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah strategis.
Salah satu fondasi utamanya adalah penerbitan Buku Putih Strategi Nasional Ekonomi Digital yang menjadi pedoman pengembangan digital ke depan agar terarah dan berkelanjutan. Ekonomi digital telah menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional, dengan nilai sebesar 90 miliar dolar AS atau Rp1.497 triliun pada tahun 2024.
Target ini ditambahkan bahwa nilai ekonomi digital Indonesia akan melesat menjadi 400 miliar dolar AS atau Rp6.654 triliun pada tahun 2030. Salah satu yang didukung adalah sektor keuangan digital. Bank Indonesia juga menargetkan volume transaksi Ekonomi dan Keuangan Digital dapat mencapai 147,3 miliar transaksi pada 2030, naik empat kali lipat dari volume transaksi saat ini.
Jadi, target pemerintah untuk meningkatkan kontribusi ekonomi digital Indonesia hingga 15,5-19,6 persen pada tahun 2045 ternyata tidaklah semudah itu. Pemerintah dan Bank Indonesia telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan target ini.