Pemerintah Akan Basmi Impor White Label Baju hingga Jam Tangan

Menteri UMKM Maman Abdurrahman meluncurkan rencana untuk menutup rapat keran impor ilegal dan <em>white label</em>, yang ia anggap menyita pasar domestik. Rencana ini dianggap sebagai langkah kecil agar UMKM dapat bertahan dan bersaing dengan lebih adil.

Menurut Maman, impor ilegal dan <em>white label</em> telah menghancurkan ruang gerak UMKM di berbagai daerah. Ia menyatakan bahwa pelaku UMKM harus memiliki akses yang sama seperti produsen luar. Namun, ia juga mengakui bahwa apabila market tidak dissterilisasi, maka tidak ada kepastian.

Saat ini, impor pakaian bekas telah meningkat tajam dari 7 ton pada 2021 menjadi 3.600 ton pada 2024, sedangkan volume impor pakaian bekas telah mencapai 1.800 ton hingga Agustus 2025. Selain itu, <em>white label</em> juga dianggap sulit ditertibkan.

Maman berharap bahwa penutupan jalur masuk impor ilegal dan <em>white label</em> dapat membawa dampak positif bagi UMKM lokal. Ia melihat ini sebagai peluang untuk memberikan kesempatan kepada UMKM lokal dalam menyasar pasar domestik.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa pemerintah harus melakukan pengetatan besar-besaran dalam sebulan ke depan untuk menutup rapat keran impor ilegal dan <em>white label</em>.
 
Pagi kawan, aku kayak gue benar-benar penasaran dengan rencana Maman Abdurrahman buat tutup jalur masuk impor ilegal &amp; white label. Aku punya kebaya bekas dari kakek aku yang sudah abis, tapi aku tidak pernah mengetahui bahwa ada seseorang beli dan jualnya di pasar. Padahal aku tahu kalau kakek aku bekerja keras untuk membuat kemeja itu. Itu bagus sekali nih! Maman benar-benar ingin membantu UMKM lokal, tapi aku khawatir bagaimana mereka bakal bisa bersaing dengan impor ilegal &amp; white label yang lebih murah. Aku harap Maman bisa memberikan pengetatan besar-besaran agar tidak ada orang yang belomengerti apa itu hak cipta dan hak UMKM.
 
ini aja, mau ngobrol about rencana Maman Abdurrahman buat tutup impor ilegal dan white label. aku pikir itu ga main kosa, kan? UMKM lokal harus bisa bersaing dengan lebih adil, tapi kalau market yang di sterilisasi, nggak ada kepastian siapa yang akan berhasil. tapi aku juga paham bahwa pelaku impor ilegal dan white label ini sangat sulit ditertibkan.

aku pikir penutupan jalur masuk impor ilegal dan white label bisa membawa dampak positif bagi UMKM lokal, tapi harus di lakukan dengan benar-benar serius. pemerintah harus melakukan pengetatan besar-besaran agar ini bisa terlaksana dalam waktu singkat. jika tidak, maka UMKM lokal akan terus digantikan oleh impor ilegal dan white label yang sudah terlalu berkuasa sekarang. kira-kira bagaimana pendapatmu? 🤔
 
Aku pikir ini kira-kira yang diinginkan. Dulu kalau aku lihat paspor, aku melihat ada banyak toko-toko impor yang menjual barang-barang asal negara lain. Sekarang Maman Abdulrahman punya ide untuk menutup rapat keran impor ilegal dan <em>white label</em>. Aku harap ini benar-benar bisa membantu UMKM lokal. Karena kalau UMKM bisa bersaing adil, maka aku yakin masyarakat Indonesia akan mendapatkan banyak pilihan produk yang lebih bagus. Selain itu, aku juga berharap gili yang makin banyak toko-toko impor ini akan tutup, sehingga kita tidak lagi melihat pasaran yang kotor dengan produk bekas. Aku rasa ini adalah langkah positif dari pemerintah untuk mendukung UMKM lokal 🤞
 
ini rencana Maman Abdurrahman yang kayaknya penting banget kawan!!! saya setuju dengan dia, jika kita tidak menutupi impor ilegal dan white label, maka UMKM lokal gak bisa bersaing dengan lebih adil. aku rasa ini adalah langkah kecil yang baik untuk membantu UMKM lokal agar bisa melanggar pasar domestik.

saya juga setuju kalau Maman harus melakukan pengetatan besar-besaran untuk menutup rapat keran impor ilegal dan white label. jika kita tidak lakukan, maka para pelaku impor ilegal dan white label gak akan dihentikan, dan UMKM lokal yang benar-benar ingin bersaing dengan lebih adil pasti akan kalah.

saya harap rencana ini bisa menjadi keberhasilan besar untuk UMKM lokal, dan saya yakin kalau Maman Abdurrahman telah membuat rencana yang tepat untuk menutupi impor ilegal dan white label. 🤞🏻👍
 
Haha, ya kan kalau tidak ada korban, pasar bukannya terjebak? 😂 Maman Abdurrahman ini benar-benar ingin mengembalikan kepastian bagi UMKM lokal. Akan tetapi, siapa tahu kalau penutupan rapat keran impor ilegal dan white label ini hanya membuat pasar menjadi lebih rumit, seperti main judi! 🤯 Bagai apapun hasilnya, saya harap Maman bisa menemukan solusi yang tepat untuk UMKM lokal.
 
ya aku pikir kalau nanti gak ada lemak lagi buat para UMKM, tapi aku rasa itu salah paham. kalau mereka tutup rapat keran impor ilegal dan white label, berarti UMKM juga harus mau bersaing dengan lebih adil. tapi bagaimana jika pasar tidak disterilisasi? kayaknya kalau gak ada kepastian, jadi aku rasa Maman harus lebih teliti dulu sebelum tutup rapat keran impor ilegal dan white label. aku harap UMKM lokal bisa mendapatkan kesempatan yang adil untuk menyasar pasar domestik. tapi aku juga harap pemerintah tidak terlalu cepat dalam menutup rapat keran impor ilegal dan white label, biar kita semua bisa memahami apa yang sebenarnya sedang terjadi 🤔
 
Saya pikir nanti ini bakal bantu UMKM kita banyak, tapi kalau pemerintah tidak serius dalam melaksanakan hal ini, maka itu gak akan bisa beres. Impor ilegal dan white label ini bikin UMKM kita sulit untuk bersaing dengan perusahaan luar yang lebih besar dan lebih berpengalaman. Menteri Maman Abdurrahman benar-benar sudah mengerti masalahnya, tapi kita harus lihat juga bagaimana pemerintah akan melaksanakan rencana ini. Semoga tidak ada kesepian bagi UMKM lokal dan mereka bisa mendapatkan kesempatan yang lebih banyak dalam menyasar pasar domestik 🤞
 
Halo, aku pikir kalau gak masuk akal banget ya! Maman bisa bilang apa pun yang ingin dia bilang, tapi aku rasa ini semua nggak benar-benar solusi. Aku pikir pemerintah harus cari cara lain buat UMKM lokal, seperti memberikan bantuan dana atau fasilitas yang lebih baik, bukan hanya menutup jalur impor ilegal dan white label. Itu akan membuat banyak UMKM gagal dan tidak bisa bertahan.
 
Dulu aku pikir Maman Abi lagi memikirkan bagaimana cara kembali membuat Indonesia menjadi negara eksportir utama. Tapi ternyata, dia malah ingin memutus akses impor ilegal dan white label yang kayaknya sudah ngga beres di Indonesia. Aku rasa aku juga tidak setuju dengan ide ini, apa kegunaan kita harus menghambat UMKM lokal? Apalagi kalau gampangnya bisa jadi pasar domestik tidak lagi tersterilisasi, siapa yang nanti kalah? Aku rasa Maman Abi harus lebih teliti dalam membuat rencana ini.
 
Ughhh, kayaknya gak bisa dicerita lagi tentang impor ilegal &amp; white label ya... Semua karena pasarkan domestik jadi makin sulit untuk UMKM-UMKM kecil. Maman Abdurrahman ini kayaknya nih, dia mau buka pasar bagian lain, tapi masih ada banyak hal yang harus diatasi dulu, misalnya pengetatan besar-besaran itu aja cuma 1 bulan, siapa tahu gak cukup?
 
Pertimbangin lagi, kalau kan pasar local kita udah ada yang lama. Tapi mungkin ini bisa menjadi kesempatan bagi UMKM lokal untuk maju. Aku harap pemerintah bisa ngerangsing impor ilegal dan <em>white label</em> dengan benar.
 
iya, aku setuju dengar rencana Maman, tapi aku sedikit ragu. kenapa pemerintah harus ngeremati pasar domestik aja? apa kira-kira ada yang salah dengan UMKM lokal itu? kayaknya ada perlu langkah yang lebih matang dari pemerintah sebelum memutuskan menutup jalur masuk impor ilegal dan white label. contohnya, kalau mau ngeremati pasar domestik, maka pemerintah harus melakukan pengetatan lebih besar-besarnya terlebih dahulu, misalnya seperti meningkatkan pajak atau membuat regulasi yang lebih ketat. tapi mending tidak langsung menutup jalur masuk impor ilegal dan white label aja, karena itu bisa jadi makin memperparah masalah. 🤔👀
 
Wow 🤯! Impor ilegal &amp; white label pasti bikin banyak UMKM kalah aja. Maman Abdurrahman benar-benar ingin membantu, tapi harus ditutup rapat keran dulu, sih 😬. Kita harap pemerintah bisa banget menutup impor ilegal &amp; white label itu, jadi UMKM lokal bisa bersaing lebih adil 💪!
 
wow 🤯 ini gampang gini nggak? kayaknya kalau mau tertibanya, pemerintah harus banget banget ketat sekali ya! tapi aq rasa kalau penutupan rapat keran impor ilegal dan white label ini tidak bisa mengubah kepastian pasar yang sudah ada. apa yang diharapkan sih? 🤔
 
ini renyah banget sih... Maman Abdurrahman itu luar biasa, dia ingin tutup jalur masuk impor ilegal tapi gak ada solusi untuk pasar yang sudah terkontaminasi. tolong diingatkan kalau pasar domestik ini juga memerlukan keseimbangan, jadi gak usah hanya fokus pada UMKM lokal aja. sementara itu, impor ilegal dan white label ini benar-benar harus ditertibkan, tapi bagaimana caranya harus diawasi dengan teliti.
 
aku rasa kalau gini terus dilakukan penutupan jalur masuk impor ilegal, maka aku khawatir kalau apa yang terjadi sekarang di pasaran Indonesia akan jadi lebih mahal lagi. aku pikir kalau pemerintah harus cari solusi yang tepat dan tidak hanya menutup jalur masuk impor saja. misalnya cari cara untuk meningkatkan kemampuan UMKM lokal sehingga mereka bisa bersaing dengan baik. apa pun jadi, aku harap gak ada kalanya pasar domestik Indonesia akan terjepit dalam keadaan yang sulit.
 
Gue pikir ini wajib banget, tapi nanti gue khawatirin apakah UMKM lokal bisa bertahan sendiri... kalau market sudah kering, kayaknya gak ada tempat lagi untuk mereka berjualan. Tapi aku juga paham tentang kebutuhan pasaran domestik yang harus dipenuhi, jadi aku rasa penutupan impor ilegal dan <em>white label</em> ini bukanlah hal yang salah. Aku harap gak ada kesalahannya dengan UMKM lokal yang harus terus berjuang untuk bertahan.
 
Aku pikir kalau gini rencana Maman Abdurrahman tentang penutupan jalur masuk impor ilegal dan white label bisa memberikan kesempatan bagi UMKM lokal untuk bersaing dengan lebih adil. Tapi, aku khawatir kalau pelaku-pelaku yang terlibat tidak akan menyesali niatnya. Aku juga pikir perlu ada pengetatan besar-besaran agar ini bisa dilaksanakan dengan baik. Kalau gini, aja akan jadi seperti cerita di internet bahwa pemerintah udah ngebawa tangan mereka. 🤔
 
aku pikir ini gak cuma soal penutupan jalur masuk impor ilegal & white label aja, tapi juga harus diubah cara pemerintah ngelola pasar domestik. kayaknya ada masalah keterlibatan UMKM lokal dalam industri yang sama dengan impor, tapi aku pikir bukan karena mereka tidak bisa bersaing, tapi karena system punya masalah. misalnya, apa kira-kira jika ada sistem yang lebih adil dan efisien untuk membantu UMKM lokal, maka mereka sih akan bisa bersaing ganda dengan impor?
 
kembali
Top