Pemerintah UIII dan Pemerintah Kota Depok menggarap kesempatan untuk membangun stadion sepak bola FIFA dengan standar yang terbaik. Rencana ini diluncurkan setelah beberapa bulan mendatang, sebagai hasil dari kerja sama antara kedua pihak tersebut.
Rektor UIII, Prof Jamhari, mengaku bahwa ada rencana pembangunan stadion sepak bola yang disinergikan dengan Pemerintah Jawa Barat dan Kota Depok. UIII memiliki master plan fasilitas olahraga untuk mahasiswa, baik stadion maupun indoor stadion sejak dari awal.
"Kami sudah punya rencana barangkali bisa disinergikan dengan apa yang ada di UIII, terus kita tunjukkan master plan," ujar Jamhari. Rencana ini bertujuan agar penggunaan stadion dapat digunakan bersama masyarakat Depok, Jawa Barat, dan mahasiswa UIII.
Jika projek ini berhasil diselesaikan, stadion akan memiliki luas sekitar 13 hektar yang terdiri dari terbuka dan tertutup. Selain itu, ada rancangan untuk membangun indoor dengan fasilitas seperti basket, voly, dan lain-lain.
Namun, perlu diingat bahwa rencana ini mengalami penyesuaian karena luas 13 hektar UIII tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan stadion yang diperlukan. "Nah ini kan udah terintegrasi ya, karena kawasannya bareng mungkin saja bisa yang share kan," kata Jamhari.
Prof Jamhari menilai bahwa membangun stadion tidak memerlukan lahan seluas 20 hektar dan hanya beberapa hektar. Namun, lahan yang akan banyak digunakan untuk membangun fasilitas pendukung stadion termasuk parkir dan pendukung lainnya.
Rencana ini juga disambut dengan baik oleh Pemerintah Daerah dan UIII, karena kesamaan dalam membangun fasilitas olahraga. "Yang jelas gini, intinya bahwa UIII memang punya master plan yang sejak dari awal kita pengen punya stadion," ujar Jamhari.
Rektor UIII, Prof Jamhari, mengaku bahwa ada rencana pembangunan stadion sepak bola yang disinergikan dengan Pemerintah Jawa Barat dan Kota Depok. UIII memiliki master plan fasilitas olahraga untuk mahasiswa, baik stadion maupun indoor stadion sejak dari awal.
"Kami sudah punya rencana barangkali bisa disinergikan dengan apa yang ada di UIII, terus kita tunjukkan master plan," ujar Jamhari. Rencana ini bertujuan agar penggunaan stadion dapat digunakan bersama masyarakat Depok, Jawa Barat, dan mahasiswa UIII.
Jika projek ini berhasil diselesaikan, stadion akan memiliki luas sekitar 13 hektar yang terdiri dari terbuka dan tertutup. Selain itu, ada rancangan untuk membangun indoor dengan fasilitas seperti basket, voly, dan lain-lain.
Namun, perlu diingat bahwa rencana ini mengalami penyesuaian karena luas 13 hektar UIII tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan stadion yang diperlukan. "Nah ini kan udah terintegrasi ya, karena kawasannya bareng mungkin saja bisa yang share kan," kata Jamhari.
Prof Jamhari menilai bahwa membangun stadion tidak memerlukan lahan seluas 20 hektar dan hanya beberapa hektar. Namun, lahan yang akan banyak digunakan untuk membangun fasilitas pendukung stadion termasuk parkir dan pendukung lainnya.
Rencana ini juga disambut dengan baik oleh Pemerintah Daerah dan UIII, karena kesamaan dalam membangun fasilitas olahraga. "Yang jelas gini, intinya bahwa UIII memang punya master plan yang sejak dari awal kita pengen punya stadion," ujar Jamhari.