Bolomong, Sulawesi Utara - Proyek pembangunan irigasi utama di Bolomong, Kabupaten Minahasa Selatan, masih menunggu revisi tata ruang (TTR) sebelum dapat mulai proses konstruksi.
Menurut Kepala Dinas Perimbangan Belanja Daerah (PBBD) Sulawesi Utara, Siswanto, revisi TTR dilakukan untuk memastikan bahwa proyek irigasi tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tidak merusak lingkungan.
"Saat ini, kami sedang melakukan proses revisi TTR untuk memastikan bahwa proyek irigasi tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tidak merusak lingkungan," katanya.
Proyek pembangunan irigasi utama di Bolomong memiliki nilai konstruksi sekitar Rp 1,4 triliun. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas air yang dipasok ke masyarakat setempat.
Menurut Kepala Dinas Perimbangan Belanja Daerah (PBBD) Sulawesi Utara, Siswanto, revisi TTR dilakukan untuk memastikan bahwa proyek irigasi tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tidak merusak lingkungan.
"Saat ini, kami sedang melakukan proses revisi TTR untuk memastikan bahwa proyek irigasi tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tidak merusak lingkungan," katanya.
Proyek pembangunan irigasi utama di Bolomong memiliki nilai konstruksi sekitar Rp 1,4 triliun. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas air yang dipasok ke masyarakat setempat.