Bolmong, Sulawesi Utara - Pengembangan irigasi utama di daerah Bolmong tengah-tengah membutuhkan revisi tata ruang. Hal ini disebutkan dalam rapat koordinasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Provinsial) dan Dinas Perencanaan Pembangunan Daerah (Dipertim), yang diikuti oleh Kementerian Pertanian (Kempetra).
Menurut data dari Kempetra, irigasi utama di Bolmong membutuhkan perbaikan infrastruktur yang tidak hanya melibatkan jaringan irigasi, tetapi juga sistem drainase dan distribusi air. "Tata ruang irigasi harus dirancang dengan benar untuk menghindari kebocoran dan penyalahgunaan sumber daya," kata Kepala Dipertim, Dr. Sahrul Djauhari.
Revisi tata ruang ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air irigasi sebesar 30 persen. "Kita ingin mengoptimalkan penggunaan sumber daya irigasi dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih," kata Dr. Sahrul.
Tambahan, revisi tata ruang ini juga diharapkan dapat mengurangi dampak kehilangan lahan untuk irigasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sumber daya irigasi. "Kita ingin mencegah kehilangan lahan karena irigasi, agar masyarakat tetap memiliki lapangan kerja," kata Dr. Sahrul.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Kempertra dalam pengembangan irigasi utama di Bolmong.
Menurut data dari Kempetra, irigasi utama di Bolmong membutuhkan perbaikan infrastruktur yang tidak hanya melibatkan jaringan irigasi, tetapi juga sistem drainase dan distribusi air. "Tata ruang irigasi harus dirancang dengan benar untuk menghindari kebocoran dan penyalahgunaan sumber daya," kata Kepala Dipertim, Dr. Sahrul Djauhari.
Revisi tata ruang ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air irigasi sebesar 30 persen. "Kita ingin mengoptimalkan penggunaan sumber daya irigasi dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih," kata Dr. Sahrul.
Tambahan, revisi tata ruang ini juga diharapkan dapat mengurangi dampak kehilangan lahan untuk irigasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sumber daya irigasi. "Kita ingin mencegah kehilangan lahan karena irigasi, agar masyarakat tetap memiliki lapangan kerja," kata Dr. Sahrul.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Kempertra dalam pengembangan irigasi utama di Bolmong.