Bolaik Pembangunan Irigasi Utama Bolmong Diperdebatkan Kembali
Dalam upaya meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya air, pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali mempertimbangkan revisi tata ruang pembangunan Irigasi Utama Bolmong. Keputusan ini disampaikan oleh wakil gubernur Sulut yang berkepanjangan, I Gusti Nyoman Kuswara, dalam rapat kerja dengan para stakeholder.
Menurut wakil gubernur, revisi tata ruang ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya air dan mengurangi dampak lingkungan yang dirasakan oleh masyarakat sekitar. Namun, perlu diingat bahwa keputusan ini masih dalam tahap diskusi dan belum tentu akan diambil kebijakan.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menekankan pentingnya koordinasi dengan pemerintah pusat dan lingkungan hidup untuk menghindari konflik yang mungkin timbul. "Kami berharap dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat," kata wakil gubernur.
Revisi tata ruang ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat, serta meminimalkan dampak negative dari proyek irigasi tersebut. Oleh karena itu, keputusan ini diharapkan dapat membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Dalam upaya meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya air, pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali mempertimbangkan revisi tata ruang pembangunan Irigasi Utama Bolmong. Keputusan ini disampaikan oleh wakil gubernur Sulut yang berkepanjangan, I Gusti Nyoman Kuswara, dalam rapat kerja dengan para stakeholder.
Menurut wakil gubernur, revisi tata ruang ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya air dan mengurangi dampak lingkungan yang dirasakan oleh masyarakat sekitar. Namun, perlu diingat bahwa keputusan ini masih dalam tahap diskusi dan belum tentu akan diambil kebijakan.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menekankan pentingnya koordinasi dengan pemerintah pusat dan lingkungan hidup untuk menghindari konflik yang mungkin timbul. "Kami berharap dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat," kata wakil gubernur.
Revisi tata ruang ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat, serta meminimalkan dampak negative dari proyek irigasi tersebut. Oleh karena itu, keputusan ini diharapkan dapat membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.