Bolmong, Sulawesi Utara - Pembangunan irigasi utama di wilayah Bolmong, Provinsi Sulawesi Utara, masih dalam tahap pengevaluasian dan revisi tata ruang sebelum dapat berjalan lancar.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulawesi Utara, Budi Satria, pengembangan irigasi ini telah mengalami beberapa perubahan dalam rencana dan anggaran. "Karena masih dalam tahap revisi tata ruang, maka kita harus mempertimbangkan kembali kebijakan dan strategi yang digunakan," katanya.
Rencana pembangunan irigasi di Bolmong ini meliputi proyek pembangunan sistem irigasi, jaringan saluran irigasi, dan bangunan pengendali air. Proyek tersebut diperkirakan akan selesai pada 2025 dan akan membantu meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Namun, ada beberapa kekhawatiran dari masyarakat setempat yang mengatakan bahwa pembangunan irigasi ini belum mempertimbangkan masalah lingkungan dan sosial yang melimpah. Mereka khawatir akan dampak negatifnya terhadap ekosistem alam dan budaya masyarakat lokal.
"Kita harap pemerintah dapat memperhatikan kebutuhan masyarakat dan lingkungan sebelum melakukan pembangunan irigasi," kata seorang warga yang berharap tidak terjadi kerusakan pariwisata alam di wilayah tersebut.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulawesi Utara, Budi Satria, pengembangan irigasi ini telah mengalami beberapa perubahan dalam rencana dan anggaran. "Karena masih dalam tahap revisi tata ruang, maka kita harus mempertimbangkan kembali kebijakan dan strategi yang digunakan," katanya.
Rencana pembangunan irigasi di Bolmong ini meliputi proyek pembangunan sistem irigasi, jaringan saluran irigasi, dan bangunan pengendali air. Proyek tersebut diperkirakan akan selesai pada 2025 dan akan membantu meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Namun, ada beberapa kekhawatiran dari masyarakat setempat yang mengatakan bahwa pembangunan irigasi ini belum mempertimbangkan masalah lingkungan dan sosial yang melimpah. Mereka khawatir akan dampak negatifnya terhadap ekosistem alam dan budaya masyarakat lokal.
"Kita harap pemerintah dapat memperhatikan kebutuhan masyarakat dan lingkungan sebelum melakukan pembangunan irigasi," kata seorang warga yang berharap tidak terjadi kerusakan pariwisata alam di wilayah tersebut.