"Bolmong, Sulawesi Barat - Proyek pembangunan irigasi utama di wilayah ini masih terhambat karena beberapa alasan, termasuk kekurangan dana dan masalah teknis.
Rencana pembangunan infrastruktur air untuk memenuhi kebutuhan pengairan dan irigasi penduduk sekitar 70.000 orang di wilayah tersebut telah ditunda beberapa kali. Menurut sumber, keterlambatan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk permasalahan teknis dan kurangnya dana yang tersedia.
Pemerintah setempat yang didampingi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bolmong, menutus beberapa proyek pembangunan infrastruktur air sebelum sempurna untuk menghindari keterlambatan. Menurut Kepala Pelayanan Umum (PUs), Pemkab Bolmong, Rizaluddin, bahwa ada beberapa proyek yang dihentikan karena kurangnya dana dan permasalahan teknis.
"Kita tidak bisa memulai proyek jika kita belum menyesuaikan dengan kondisi teknis dan keuangan," ujar Rizaluddin. Kepala Pus, Pemkab Bolmong. Menurut dia, pembangunan infrastruktur air di wilayah ini masih dalam tahap revisi untuk memastikan bahwa proyek tersebut dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
"Kita akan melaksanakan rencana pembangunan irigasi utama secara berkelanjutan, sehingga pengairan penduduk di wilayah ini tidak terganggu," jelas dia.
Rencana pembangunan infrastruktur air untuk memenuhi kebutuhan pengairan dan irigasi penduduk sekitar 70.000 orang di wilayah tersebut telah ditunda beberapa kali. Menurut sumber, keterlambatan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk permasalahan teknis dan kurangnya dana yang tersedia.
Pemerintah setempat yang didampingi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bolmong, menutus beberapa proyek pembangunan infrastruktur air sebelum sempurna untuk menghindari keterlambatan. Menurut Kepala Pelayanan Umum (PUs), Pemkab Bolmong, Rizaluddin, bahwa ada beberapa proyek yang dihentikan karena kurangnya dana dan permasalahan teknis.
"Kita tidak bisa memulai proyek jika kita belum menyesuaikan dengan kondisi teknis dan keuangan," ujar Rizaluddin. Kepala Pus, Pemkab Bolmong. Menurut dia, pembangunan infrastruktur air di wilayah ini masih dalam tahap revisi untuk memastikan bahwa proyek tersebut dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
"Kita akan melaksanakan rencana pembangunan irigasi utama secara berkelanjutan, sehingga pengairan penduduk di wilayah ini tidak terganggu," jelas dia.