Pembangunan Irigasi Utama Bolmong Tunggu Revisi Tata Ruang

"Bolmong's Main Irrigation Project Stalls Due to Spatial Planning Revisions"

The development of the Bolmong main irrigation project, one of Indonesia's largest water management projects, has been left hanging in limbo due to ongoing revisions to its spatial planning.

The project, which aims to provide water for the eastern regions of Sulawesi, has faced numerous challenges since its inception, including environmental concerns and conflicts with local communities. However, a recent development has brought the project's future into doubt.

According to sources close to the project, the government has decided to revisit and revise the spatial planning for the project, citing concerns over the potential impact on the surrounding ecosystem. The revisions are expected to affect not only the project's timeline but also its overall feasibility.

The Bolmong main irrigation project was initially expected to be completed by 2025, with an estimated cost of over Rp 100 trillion (approximately USD 7 billion). However, due to a series of delays and setbacks, the project's completion date has been pushed back multiple times.

The revisions to the spatial planning are seen as a positive step by environmental groups, who have long argued that the project would harm the region's delicate ecosystem. "This is a crucial moment for the Bolmong main irrigation project," said one environmental activist. "We hope that the government will take this opportunity to reassess the project's impact and make necessary adjustments to ensure that it benefits the local community and protects the environment."

However, not everyone shares the same optimism. Local communities who depend on the project for their livelihoods are growing increasingly concerned about its future. "We need this project to be completed as soon as possible," said one local resident. "We can't afford to wait any longer."
 
projek bolmong ini udah kalian tahu gak, tapi kalau nggak bisa selesai 2025 karena revisi rencana spatialnya apa yang artinya? apakah masyarakat kita harus tunggu apa lagi? toh saya rasa revisi spatial yang dilakukan pemerintah ini harus diikuti oleh semua orang, jangan hanya environmental group saja. tapi kalau masyarakat tidak aman dengan revisi itu, kayakin bagaimana caranya? salah satu pilihan yaitu masyarakat harus lebih berpartisipasi dalam pengambilan keputusan tentang projek tersebut. jadi, pemerintah harus mendengar dan memperhatikan kebutuhan masyarakat sekaligus perlindungan lingkungan 🙏
 
Projek irigasi bolmong ini kayaknya perlu revisi spatial planning dulu, sebelum bisa jadi realitas. Saya setuju kalau harus melindungi lingkungan dan masyarakat lokal, tapi sih perlu jaminan bahwa projek ini tidak hanya memberikan manfaat bagi warga yang bergantung padanya, tapi juga pastikan tidak memperburuk kondisi lingkungan.

Saya masih ngga paham siapa-siapa itu 'environmental activist' kalo udah punya pendapat yang lebih beragam dari masyarakat lokal. Tapi aksi revisi spatial planning ini kayaknya ada landasan yang baik, sekalipun perlu waktu dan kesabaran.
 
Kurangnya kemampuan pemerintah untuk menenggelamkan masalah ini sejak awal justru membuat saya penasaran, apa yang salah dengan spatial planning yang dimiliki projek ini? kalau ada masalah sama sekali, mengapa harus menunda nanti? dan apa arti dari revisi ini, akan ada perubahan besar tidak?
 
project ini memang penting tapi nggak bisa diandalkan kalau spatial planning revisi makin serius, aku senang banget kalau pemerintah ngerasa ingin melindungi lingkungan tapi nggak perlu keburukan pada masyarakat lokal yang terkena dampak langsung. apa pun yang menjadi alasan kembali revisi, pastikan ada komitmen serius untuk tidak memperparah masalah dan memberikan alternatif yang lebih baik, bukan sekedar menunda waktu lagi! 🙏
 
apakah aku nggak salah kalau pemerintah ini lagi revisi rencana spatial proyek bolmong? seharusnya nanti jadi proyek yang baik dan terperencana, tapi malah kembali lagi ke awal. aku rasa ini masalah sama aja, project ini udah lama nggak selesai, bakalan apa dengan revisi rencana? tolong diadukin oleh oposisi atau organisasi lingkungan juga kayaknya.
 
🌿😬 aku pikir ini itu gampang banget! revisi rencana spatial yang bikin proyek ini gagal sejak awal. kalau nggak ada konsekuensi lingkungan, kenapa kita perlu bingung banget? 🤔 apa yang salah dengan perencanaan pertama aja? 🙄
 
😞 ini jadi tidak jarang banget kisah proyek ini, kan? selalu ada masalah sama masalah... tapi mungkin ini bisa menjadi kesempatan untuk berpikir lebih dalam tentang dampaknya pada lingkungan. kalau kita lihat sejarahnya, banyak proyek irigasi yang justru malah memperburuk kondisi lingkungan. kayaknya kita harus sangat teliti dalam melakukan revisi spatial planning ini agar tidak seperti hal itu terulang lagi 😊
 
ini keren banget, revisi spatial planning untuk bolmong jadi langkah yang positif buat lingkungan 🌿. tapi aku penasaran kenapa pemerintah ini memutuskan untuk revisi lagi setelah ada banyak delay dan ketidakpastian dalam proyek tersebut. mau dicoba apa lagi? 💯. tapi aku juga mengerti kekhawatiran komunitas lokal yang tergantung pada proyek ini, kita harus ngajak mereka dalam proses penentuan kebijakan agar proyek ini berjalan lebih baik 🤝.
 
aku pikir revisi rencana spatial bolmong itu bukanlah ide yang buruk deh, karena kalau tidak ada revisi pasti aksi-aksi ekstrem dari komunitas lokal dan organisasi lingkungan akan makin banyak. tapi harus ada konsep yang lebih baik dari sebelumnya, agar proyek ini bisa masuk akal di mata masyarakat setempat. kira-kira perlu ada konsultasi yang lebih serius dengan komunitas lokal dan kalangan ekspert, jadi semua pihak tahu apa yang harus diperhatikan.
 
Wah kira-kira pake gampang banget kan? Kita nggak bisa ngga percaya kalau proyek irigasi Bolmong ini udah ngaliput karena revisi rencana spatialnya 🤯. Aku sengaja lihat news ini, kayaknya project ini udah ngalami masalah lagi. Kita sabar-sabarin aja karna aku yakin gampang sekali kita bisa menyelesaikannya. Jangan sampai proyek ini jadi salah satu contoh bagaimana kerjasama antara pemerintah dan masyarakat justru bisa saling memperkecil kelebihan masing-masing 😊.
 
Makasih ya gusahan ini sama pemerintah... mungkin kalau spatial planning diteruskan, biar tidak jebakan sama masalah lingkungan nanti... tapi aku rasa pemerintah harus bisa mengompromi sama warga lokal juga... kalau tidak, project ini cuma ngaluarin masalah yang sudah ada...
 
Aku paham mengapa revisions itu penting tapi aku juga khawatir kalau semuanya jadi kehabisan waktu lagi. Aku masih ingat saat-saat kami yang marah-marah karena aksi protes di Jakarta dan Bandung, kapan-kapan ada ide yang benar-benar membuat perubahan. Sekarang ini aku melihat ada perbedaan, orang-orang mulai peduli dengan masalah lingkungan lagi, tapi aku khawatir kalau semuanya hanya menjadi kata-kata atau protes tanpa tindakan nyata.
 
Pernah ingat kapan kita semua marah dan gugup karena keterpikulan air di Indonesia? Sekarang ini kembali terjadi lagi. Spatial planning revisi yang memang benar-benar perlu, tapi kalau tidak disampaikan dengan baik bisa bikin project ini tutup aja. Saya harap pemerintah bisa segera menyelesaikannya dan memastikan bahwa proyek ini menguntungkan komunitas lokal dan melindungi lingkungan. Kalau tidak, saya takut kita akan kembali ke masa lalu yang sama-sama berantakan. 🌊😬
 
Gampang aja kan, pemerintahnya ngerasa kewajiban luar biasa memperhatikan lingkungan, tapi siapa tau ada hal lain yang bikin masalahnya semakin panjang 🤔. Saya rasa konflik antara kepentingan masyarakat lokal dan perlindungan lingkungan ini sudah jadi bagian dari perencanaan kota. Membayangkan apa yang terjadi kalau kita tidak melacak aspek spatial planning ini, mungkin suatu hari nanti arianya akan berubah menjadi rancangan pembangunan yang lebih baik 🌳💡
 
ada yang salah paham banget kayak ini! spatial planning revisions itu gampangnya bisa diatur, jangan perlu stalling seluruh proyek bolmong! kalau mau lindungi lingkungan, maka ada cara lain bisa dilakukan. nggak perlu menunda proyek yang penting untuk masyarakat lokal
 
kembali
Top