"Bantal Warga: Pembangunan Dapur Masyarakat (MBG) di Solo Diputuskan Henti"
Sebuah proyek pembangunan dapur masyarakat yang diluncurkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan warga, diputuskan henti sementara di wilayah Solo. Proyek ini, yang diharapkan dapat mengurangi jumlah korban penangkapan dan pengadilan, ditolak oleh sekitar 70% dari warga yang terkena dampak.
Menurut sumber dekat dengan pemerintah, proyek ini telah memasuki tahap pertengganan, di mana para petugas akan tidak lagi melakukan pendataan dan penelitian untuk menentukan kelayakan proyek. "Proyek ini tidak bisa terus berlanjut karena tidak mendapatkan dukungan dari warga", kata sumber tersebut.
Para warga yang dipengaruhi oleh proyek ini, mengatakan bahwa mereka merasa tidak dihormati dan tidak dijadikan sebagai subjek penelitian. "Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada diri kita setelah ini", kata seorang warga yang ingin tetap diam.
Sumber pemerintah menyatakan bahwa proyek ini masih berkelanjutan, namun hanya dalam bentuk evaluasi dan perubahan. "Proyek ini tetap dihentikan sementara, tapi kita akan melanjutkannya dengan menambahkan aspek baru", kata mereka.
Namun, para ahli mengatakan bahwa proyek ini lebih bukan tentang penanggulangan masalah, melainkan tentang penelitian dan pengumpulan data. "Proyek ini tidak memiliki tujuan yang jelas, hanya sekedar untuk mengumpulkan data", kata seorang ahli sosiologi.
Dengan demikian, proyek pembangunan dapur masyarakat di Solo menjadi contoh dari bagaimana pemerintah dapat memutuskan proyek tanpa mendapatkan dukungan dari warga.
Sebuah proyek pembangunan dapur masyarakat yang diluncurkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan warga, diputuskan henti sementara di wilayah Solo. Proyek ini, yang diharapkan dapat mengurangi jumlah korban penangkapan dan pengadilan, ditolak oleh sekitar 70% dari warga yang terkena dampak.
Menurut sumber dekat dengan pemerintah, proyek ini telah memasuki tahap pertengganan, di mana para petugas akan tidak lagi melakukan pendataan dan penelitian untuk menentukan kelayakan proyek. "Proyek ini tidak bisa terus berlanjut karena tidak mendapatkan dukungan dari warga", kata sumber tersebut.
Para warga yang dipengaruhi oleh proyek ini, mengatakan bahwa mereka merasa tidak dihormati dan tidak dijadikan sebagai subjek penelitian. "Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada diri kita setelah ini", kata seorang warga yang ingin tetap diam.
Sumber pemerintah menyatakan bahwa proyek ini masih berkelanjutan, namun hanya dalam bentuk evaluasi dan perubahan. "Proyek ini tetap dihentikan sementara, tapi kita akan melanjutkannya dengan menambahkan aspek baru", kata mereka.
Namun, para ahli mengatakan bahwa proyek ini lebih bukan tentang penanggulangan masalah, melainkan tentang penelitian dan pengumpulan data. "Proyek ini tidak memiliki tujuan yang jelas, hanya sekedar untuk mengumpulkan data", kata seorang ahli sosiologi.
Dengan demikian, proyek pembangunan dapur masyarakat di Solo menjadi contoh dari bagaimana pemerintah dapat memutuskan proyek tanpa mendapatkan dukungan dari warga.