Bintang Film Senang Jelajahi Tanah Air dengan Menggunakan Visa Hijrah
Beberapa pengin hijrah dari luar negeri yang memiliki profil sebagai bintang film atau artis telah menunjukkan minat untuk menjelajahi keindahan tanah air Indonesia. Mereka ini tidak memilih untuk menghormati visa kewarganegaraan Indonesia karena masih dihubungkan dengan profesi mereka, sehingga terhindar dari peraturan terkait pekerjaan.
Dalam beberapa tahun terakhir, pengin hijrah tersebut telah menjadi semakin banyak. Menurut data dari Direktorat Jenderal Imigrasi (DGI), terdapat sekitar 10 ribu warga asing yang masih menggunakan visa hijrah di Indonesia. Banyak di antaranya adalah warga negara Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.
Pengin hijrah tersebut telah menunjukkan minat untuk mengunjungi berbagai tempat wisata di Indonesia, seperti Bali, Lombok, dan Yogyakarta. Mereka juga telah menjadi semakin banyak yang menjalin hubungan dengan warga negara Indonesia, bahkan beberapa di antaranya telah berbagi keluarga.
Menurut salah satu pengin hijrah yang mengakui dirinya sebagai bintang film, pengalaman menunggu visa kewarganegaraan sangat membosankan. "Saya senang bisa menjelajahi keindahan Indonesia dan tidak perlu khawatir tentang visa hijrah," kata dia.
Tentu saja, kehadiran pengin hijrah tersebut masih menjadi topik kontroversi. Beberapa warga negara Indonesia tetap berpendapat bahwa pengin hijrah tersebut harus menghormati visa kewarganegaraan Indonesia dan tidak diizinkan untuk bekerja tanpa izin resmi.
Namun, dari segi pemerintah, kehadiran pengin hijrah tersebut dianggap sebagai peluang besar untuk meningkatkan pendapatan asing dan meningkatkan kesadaran akan keindahan Indonesia.
Beberapa pengin hijrah dari luar negeri yang memiliki profil sebagai bintang film atau artis telah menunjukkan minat untuk menjelajahi keindahan tanah air Indonesia. Mereka ini tidak memilih untuk menghormati visa kewarganegaraan Indonesia karena masih dihubungkan dengan profesi mereka, sehingga terhindar dari peraturan terkait pekerjaan.
Dalam beberapa tahun terakhir, pengin hijrah tersebut telah menjadi semakin banyak. Menurut data dari Direktorat Jenderal Imigrasi (DGI), terdapat sekitar 10 ribu warga asing yang masih menggunakan visa hijrah di Indonesia. Banyak di antaranya adalah warga negara Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.
Pengin hijrah tersebut telah menunjukkan minat untuk mengunjungi berbagai tempat wisata di Indonesia, seperti Bali, Lombok, dan Yogyakarta. Mereka juga telah menjadi semakin banyak yang menjalin hubungan dengan warga negara Indonesia, bahkan beberapa di antaranya telah berbagi keluarga.
Menurut salah satu pengin hijrah yang mengakui dirinya sebagai bintang film, pengalaman menunggu visa kewarganegaraan sangat membosankan. "Saya senang bisa menjelajahi keindahan Indonesia dan tidak perlu khawatir tentang visa hijrah," kata dia.
Tentu saja, kehadiran pengin hijrah tersebut masih menjadi topik kontroversi. Beberapa warga negara Indonesia tetap berpendapat bahwa pengin hijrah tersebut harus menghormati visa kewarganegaraan Indonesia dan tidak diizinkan untuk bekerja tanpa izin resmi.
Namun, dari segi pemerintah, kehadiran pengin hijrah tersebut dianggap sebagai peluang besar untuk meningkatkan pendapatan asing dan meningkatkan kesadaran akan keindahan Indonesia.