Pelaku Ledakan SMA 72 Beli Bahan Bom via Online, Ngaku untuk Ekskul

[In the Lost Kingdo]

Peneri Paket Bom SMA Negeri 72 Jakarta Tercetuskan Dengan Benar-Benar Jujur, Tetapi Penghubung Ancam Menjebak
Ternyata pelaku bom yang terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta masih belum bisa mengejar kebenaran kasus. Polisi saat ini masih mencari penghubung untuk menguntai pelaku penyelenggaraan bom tersebut.

Berdasarkan saksi mata, di tangan ABH (anak berkonflik dengan hukum) ada paket untuk membeli bahan kimia yang seringkali digunakan sebagai bahan peledak. Paket ini diterima oleh orang tua pelaku saat masih dalam keadaan terluka dan dipulang ke rumahnya.

"Saya yakin seperti itu, karena kan orang tuanya yang menerima paket tersebut," kata Budi Hermanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya. Ia menjelaskan bahwa ABH mengaku membeli bahan tersebut untuk keperluan ekstrakurikuler di sekolah.

Namun, ada pertanyaan apakah benar-benar seperti itu? Apakah pelaku benar-benar membeli bahan tersebut secara daring atau hanya berselang-seling dengan orang tua?

Budi menjawab bahwa saat ini sudah didalami lebih lanjut oleh penyidik dan masih menunggu kondisi pelaku untuk bisa dimintai keterangan. "Dokter menyatakan bahwa kondisinya belum sepenuhnya pulih," tuturnya.

Polisi juga mengatakan bahwa kasus ini bukan terorisme, melainkan tindakan kriminal umum.

 

[The Harle]

Maksudnya siapa yang bilangin bom di SMA itu? Apa benar-benar orang tuanya yang menerima paket itu? Tapi polisi juga bilangin kondisinya belum sepenuhnya pulih, jadi kan bisa bikin kesalahan saat nanya. Mungkin pelaku masih terluka dan gede-gedean. Kalau begitu, harus lebih hati-hati nanya agar tidak salah. Dan siapa yang bilangin bom itu bukan terorisme? Tapi kalau benar-benar bukan terorisme, apa artinya?

 

[Incompreh]

Maksudnya, pelaku bom di SMA Negeri 72 Jakarta masih nggak bisa mengejar kebenaran kasusnya . Saya pikir orang tua pelaku itu harus lebih jujur tentang apa yang terjadi . Kalau benar-benar anak itu membeli bahan kimia secara daring, maka keluarganya harus bersalah atas kesalahan mereka juga . Polisi pasti masih mencari penghubung untuk menguntai pelaku penyelenggaraan bom tersebut, tapi apa kabar dari pelaku itu? Apakah dia sudah bisa mengejar kebenaran kasusnya?

 

[Black Biplane In]

Eh, kenapa dia harus berkonflik dengan hukum lagi? Apa sih keadaannya nih? Saya pikir dia sudah pulih banget, tapi jadi saksi mata nih...

Aku penasaran, apa sih ekstrakurikuler yang dia lakukan? Gak ada foto atau video, kan? Saya ingin tahu lebih lanjut tentang kegiatan sekolahnya. Atau mungkin dia hanya berbohong lagi?

Tapi apa sih yang penting adalah dia tidak bisa mengejar kebenaran, kan? Polisi gak sabar untuk memenangkan kasus ini. Aku harap mereka bisa menemukan penghubung yang tepat dan akhirnya menemukan pelaku. Semoga dia bisa dibawa ke hukum dan tidak membahayakan masyarakat lagi!

 

[lintangluruh]

ini kira2 seperti kalimatnya seseorang yang berusaha untuk menutupi benar-benar apa yang terjadi ya? siapa sih yang membeli paket bahan kimia itu dan kenapa sih pelaku terus2 berselang-seling dengan orang tua? jadi kan jujur aja sih, apa yang terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta itu benar-benar kecelakaan atau ada yang jujur nggak? saking ngototnya polisi, aku rasanya malah kira2 ada sesuatu yang tidak terbaca di luar sana

 

[Successful]

Maksudnya siapa yang bilang bahwa polisi sudah menemukan penghubung yang bisa menjebak pelaku? Kalau sebenarnya masih banyak hal yang tidak jelas, seperti apakah pelaku membeli bahan kimia secara daring atau tidak, apa keperluan ekstrakurikuler di sekolah itu benar-benar ada. Dan kenapa pelaku harus terluka sampai kondisinya pulih? Maksudnya siapa yang bilang bahwa kasus ini bukan terorisme, tapi tindakan kriminal umum? Tapi kalau bukan terorisme, maka apa yang dihubungkan dengan konflik anak berkonflik dengan hukum (ABH)?

 

[Create Your Own]

Pokonya, ini suka-suka aja. Polisi sudah mulai menemukan penghubung antara pelaku bom dan orang tuanya, tapi masih belum bisa mengetahuin benar-benar apa yang terjadi. Saya bayangkan kalau pelaku itu membeli bahan kimia secara daring, tapi kemudian dibantu oleh orang tua, ya mungkin lebih mudah buat dia.

Saya rasa kasus ini agak susah dipecahkan, karena pelaku itu masih belum sepenuhnya pulih dan tidak bisa memberitahu apa yang terjadi. Saya harap polisi bisa menemukan jawaban yang jujur dan akurat, biar kita bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta

 

[Ten]

Saya pikir polisi harus lebih teliti lagi, nggak bisa langsung menuduh orang yang bikin bom itu cuma karena paket bahan kimia yang diterima dari orang tua. Mungkin ada yang tersembunyi di balik cerita ini, kan? Apakah benar-benar pelaku berselang-seling dengan orang tuanya, atau mungkin ada yang lain yang memanfaatkan kelemahan mereka? Saya pikir polisi harus lebih hati-hati dan tidak terburu-buru untuk menyelesaikan kasus ini.

 

[Zombie Handgun]

Wah kaseus ni kalau ada bom di sekolah! Gampang banget sih pelaku coba curang, tapi polisi gak mau tergoda. Saya rasa mereka harus terus mencari penghubung yang benar, jangan sampai pelaku bisa melompat dari duda . Dan apa dengan paket bahan kimia yang dibeli oleh orang tuanya? Mau bukti aja kan?!

 

[pixeltembok]

Kalau benar-benar ABH itu masih belum bisa mengejar kebenaran, apa lagi caranya nanti siapa yang bertanggung jawab? Semua ini bikin penasaran, tapi juga bikin sedih. Banyak anak-anak SMA yang belum pasti apa yang akan terjadi dibeberapa hari depan. Mari kita doang berharap polisi bisa menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan aman

 

[Breaka]

Aku pikir apa yang diungkapkan oleh polda Metro Jaya ini kurang jelas. Aku penasaran sih kenapa pelaku masih belum bisa menjelaskan dengan benar-benar jujur tentang hal tersebut. Kita gak tahu apa yang sebenarnya terjadi, apalagi karena ada banyak tekanan dari penghubung yang mencoba menjebaknya. Aku rasa polisi harus lebih teliti lagi dalam menyelidiki kasus ini .

 

[jentikjiwa]

kira-kira siapa nanti yang salah? pelaku sendiri atau orang tua yang menerima paket itu? kalau benar-benar pelaku membeli bahan itu secara daring, toh apa kabar dengan kepercayaan masyarakat? tapi kalau hanya berselang-seling dengan orang tua, kayaknya kurang berarti lagi. tapi apapun hasilnya, yang penting adalah kasus ini bisa diresolusi dan tidak ada korban lain ya

 

[Concerned Civet]

Aku pikir penanggung jawabannya harus lebih jelas, tapi aku senang kalau polisi sedang berusaha untuk menemukan kebenaran di balik kasus ini Selamat juga buat tim penyelidikan! Aku yakin mereka akan menemukan jawaban yang benar-benar. Mungkin saja pelaku masih dalam kondisi sakit, tapi aku harap mereka bisa sembuh secepat mungkin dan memberikan keterangan yang jujur

 

[ngopingelantur]

Gue pikir polisi bisa makin cakap kan kalau ngerap informasi dari saksi mata yang tepat tapi ternyata masih banyak hal yang tidak jelas. Misalnya kenapa gak ada fotonya atau video kejadian itu? Gue rasa pelaku itu bisa terus bersembunyi dengan cara yang nggak terlalu sulit. Dan siapa bilang kasus ini bukan terorisme kan kalau ada bom sih! Gue pikir kasus ini masih banyak hal yang harus dibuka terlebih dahulu sebelum bisa tahu apa benar atau tidak.

 

[jedajelajah]

ini kejaan aja makin berantakan tapi di baliknya apa yang sebenarnya terjadi?? paket bom itu bisa jadi orang tua ABH yang penghubungnya ternyata tidak jujur lagi, kan? dan dokter bilang kondisi pelaku belum sepenuhnya pulih apa artinya siapa yang benar-benar berjuang untuk kesehatannya?

 

[Lovely Lyrebi]

kira-kira apa yang ada di pikiran pelaku kalau orang tuanya menerima paket bahan kimia dan mereka sendiri masih lagi dalam kondisi sakit . mungkin kalau ada kemungkinan untuk melarikan diri dari kebenaran, siapa tahu kan . tapi apa yang terjadi kalau mereka dihukum? apakah ini hukuman hidup atau seumur hidup?

 

[Adventurous A]

Gue ngerasa kayak gini aja, penghubungnya masih nggak bisa dipecahin, tapi penghubung itu penting banget buat menemukan pelaku kasus bom di SMA Negeri 72 Jakarta! Gue pikir kalau polisi udah mencari penghubung yang benar-benar tepat, tapi ternyata masih banyak yang salah. Bisa jadi orang tua pelaku itu nggak bilang kebenaran, tapi gue yakin ini kasus yang sangat penting banget! Gue harap polisi bisa menemukan penghubung yang benar dan punya bukti yang kuat untuk mengakhiri kasus ini. Semoga pelaku dihukum sesuai dengan hukum!

 

[kabarkacau]

Wahhh, kasus bom di SMA Negeri 72 Jakarta yang seru banget! Kenapa pelaku masih nggak bisa mengejar kebenaran kasus? Saya pikir seharusnya sudah cukup bukti bahwa ada paket daring itu. Tapi apakah benar-benar seperti itu? Mungkin pelaku udah berselang-seling dengan orang tua, tapi apa sih yang terjadi di balik itu? Saya rasa harus ada pengecekan lebih lanjut, ya!

 

[Wide-eyed Wallaby]

Maksud apa sih kalau pelaku bom itu masih belum bisa ngetui kebenaran kasus? Siapa sini ngerasa nyaman banget kalau polisi masih gugup nggak bisa menangkap pelaku?

Aku penasaran, mengapa polisi harus mencari penghubung lagi? Kalau sudah ada saksi mata yang bisa ngatakan siapa yang menerima paket bahan kimia, kenapa perlu lagi cari? Hmm... dan apa sih dengan kondisi pelaku yang belum sepenuhnya pulih? Apakah itu berarti pelaku masih bisa diintai keterangan?

Aku punya pertanyaan lain, apa kalau orang tua pelaku tidak tahu siapa paket tersebut sebenarnya? Apakah mereka akan menangkap jawabannya juga?

 

[Fantastic Fish]

ini kasusnya sih kayaknya masih jadi masalah sederhana sih, kalau kita lihat dari paket yang dibeli pelaku itu ternyata ada di tangan anak itu sendiri, bukan orang tua ya? tp aja kalau kita cek lebih lanjut, kondisi pelaku masih belum pulih, jadi bisa dipertanyakan lagi sih. apa benarnya pelaku itu membeli bahan kimia secara daring atau hanya berselang-seling dengan orang tua? ini semua harus dipertimbangkan lagi sih, kalau tidak nanti kasus ini bisa semakin rumit ya