PDIP Jatim Minta Maaf atas OTT Bupati Ponorogo: Korupsi Itu Bentuk Pengkhianatan Rakyat
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, mengeluarkan pernyataan yang berisikan permintaan maaf kepada masyarakat Kabupaten Ponorogo. Mereka mendakwa Bupati Sugiri Sancoko telah menyerahkan diri di hadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan.
Namun, mereka juga menyatakan bahwa PDIP Jatim menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Dalam pernyataan tertulis, Said mengakukan bahwa organisasi partainya tidak dapat menolak untuk menerima dan menghormati kewenangan KPK dalam pemberantasan korupsi.
Said juga menyatakan bahwa PDIP Jatim melihat korupsi sebagai tindakan yang membahayakan kepercayaan publik. Menurutnya, perbuatan tersebut merupakan bentuk pengkhianatan rakyat dan akan menimbulkan dampak negatif pada masyarakat.
Said mengatakan bahwa partainya memandang PDIP Jatim sebagai organisasi yang berkomitmen untuk menjunjung tinggi integritas. Mereka tidak akan mengintervensi atau mempengaruhi proses hukum yang sedang berjalan.
Dalam pernyataan ini, Said juga mengakukan bahwa PDIP Jatim mendukung langkah pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK dan lembaga penegak hukum lainnya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, mengeluarkan pernyataan yang berisikan permintaan maaf kepada masyarakat Kabupaten Ponorogo. Mereka mendakwa Bupati Sugiri Sancoko telah menyerahkan diri di hadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan.
Namun, mereka juga menyatakan bahwa PDIP Jatim menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Dalam pernyataan tertulis, Said mengakukan bahwa organisasi partainya tidak dapat menolak untuk menerima dan menghormati kewenangan KPK dalam pemberantasan korupsi.
Said juga menyatakan bahwa PDIP Jatim melihat korupsi sebagai tindakan yang membahayakan kepercayaan publik. Menurutnya, perbuatan tersebut merupakan bentuk pengkhianatan rakyat dan akan menimbulkan dampak negatif pada masyarakat.
Said mengatakan bahwa partainya memandang PDIP Jatim sebagai organisasi yang berkomitmen untuk menjunjung tinggi integritas. Mereka tidak akan mengintervensi atau mempengaruhi proses hukum yang sedang berjalan.
Dalam pernyataan ini, Said juga mengakukan bahwa PDIP Jatim mendukung langkah pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK dan lembaga penegak hukum lainnya.