Pernikahan siri yang viral di TikTok, apakah benar-benar jasa nikah yang baik? Dalam beberapa hari terakhir ini, banyak masyarakat yang terjebak dalam kesepakatan pernikahan siri. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk melakukan pernikahan siri, silakan baca ulasan kami tentang bagaimana pernikahan siri tersebut melanggar undang-undang.
Menurut Ketua PBNU Bidang Keagamaan Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur, jasa nikah siri yang viral di TikTok adalah sangat berbahaya. Ia mengatakan bahwa pihak perempuan adalah yang paling dirugikan dari kesepakatan pernikahan siri tersebut.
"Guna apa lagi kita membuat pernikahan itu menjadi palsu? Kita sudah bisa melakukannya secara rasional dan dengan biaya yang tidak terlalu mahal, jika kita melakukan pernikahan siri ini maka akan sangat berbahaya bagi pihak perempuan," katanya.
Gus Fahrur juga mengatakan bahwa jasa nikah siri tersebut melanggar ketentuan undang-undang. Ia meminta masyarakat untuk berhati-hati dengan tawaran jasa nikah siri itu.
"Dan yang kedua, pernikahan siri ini juga melanggar Undang-Undang Pernikahan itu. Karena Undang-Undang Pernikahan itu kan semua pernikahan harus dicatatkan. Itu ya dari segi keamanan itu sangat berbahaya," ucap Gus Fahrur.
Gus Fahrur juga mengingatkan soal potensi prostitusi terselubung dari jasa penawaran nikah siri di media sosial. Ia menyebut bahwa pihak perempuan dapat menjadi korban dari penipuan dan prostitusi terselubung.
"Makanya itu akan sangat merugikan kepada pihak perempuan. Jadi sebaiknya itu dihindari. Dan di situ rawan juga terjadi penipuan. Karena kalau yang sudah terkait komersial itu sering kali itu merupakan prostitusi terselubung, itu juga berbahaya," ucapnya.
Jadi, apakah pernikahan siri memang benar-benar jasa nikah yang baik? Mungkin tidak. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk melakukan pernikahan siri, silakan baca ulasan kami tentang bagaimana pernikahan siri tersebut melanggar undang-undang dan berbahaya bagi pihak perempuan.
Menurut Ketua PBNU Bidang Keagamaan Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur, jasa nikah siri yang viral di TikTok adalah sangat berbahaya. Ia mengatakan bahwa pihak perempuan adalah yang paling dirugikan dari kesepakatan pernikahan siri tersebut.
"Guna apa lagi kita membuat pernikahan itu menjadi palsu? Kita sudah bisa melakukannya secara rasional dan dengan biaya yang tidak terlalu mahal, jika kita melakukan pernikahan siri ini maka akan sangat berbahaya bagi pihak perempuan," katanya.
Gus Fahrur juga mengatakan bahwa jasa nikah siri tersebut melanggar ketentuan undang-undang. Ia meminta masyarakat untuk berhati-hati dengan tawaran jasa nikah siri itu.
"Dan yang kedua, pernikahan siri ini juga melanggar Undang-Undang Pernikahan itu. Karena Undang-Undang Pernikahan itu kan semua pernikahan harus dicatatkan. Itu ya dari segi keamanan itu sangat berbahaya," ucap Gus Fahrur.
Gus Fahrur juga mengingatkan soal potensi prostitusi terselubung dari jasa penawaran nikah siri di media sosial. Ia menyebut bahwa pihak perempuan dapat menjadi korban dari penipuan dan prostitusi terselubung.
"Makanya itu akan sangat merugikan kepada pihak perempuan. Jadi sebaiknya itu dihindari. Dan di situ rawan juga terjadi penipuan. Karena kalau yang sudah terkait komersial itu sering kali itu merupakan prostitusi terselubung, itu juga berbahaya," ucapnya.
Jadi, apakah pernikahan siri memang benar-benar jasa nikah yang baik? Mungkin tidak. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk melakukan pernikahan siri, silakan baca ulasan kami tentang bagaimana pernikahan siri tersebut melanggar undang-undang dan berbahaya bagi pihak perempuan.