Ponpes Al-Khoziny, yang baru-baru ini mengalami kejadian ambruk yang menyebabkan puluhan korban, mendapat perhatian dari Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf. Ia menyatakan bahwa kalau pemerintah memberi perhatian dan bantuan kepada Ponpes Al-Khoziny melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), itu adalah hal yang pantas.
Yahya menyerahkan keputusan tersebut kepada pemerintah, termasuk pengasuh Pesantren Al-Khoziny, Abdus Salam Mujib. Dia mengatakan bahwa Mujib bergulat sendiri dan berikhtiar sendiri untuk membangun fasilitas santri beliau, tidak pernah mengharapkan bantuan dari mana pun.
Mengingat adanya lebih dari 40.000 pesantren di Indonesia dengan jumlah santri sekitar 5.000.000 orang, Yahya menilai bahwa Ponpes Al-Khoziny mendapatkan bantuan dari pemerintah adalah hal yang wajar. Ia berpendapat bahwa kalau pemerintah ada Undang-Undang Pesantren dan lain-lain memberi perhatian, itu juga merupakan hal yang pantas.
Dengan demikian, Yahya Cholil Staquf menyatakan pendirian positif terhadap Ponpes Al-Khoziny mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui APBN.
Yahya menyerahkan keputusan tersebut kepada pemerintah, termasuk pengasuh Pesantren Al-Khoziny, Abdus Salam Mujib. Dia mengatakan bahwa Mujib bergulat sendiri dan berikhtiar sendiri untuk membangun fasilitas santri beliau, tidak pernah mengharapkan bantuan dari mana pun.
Mengingat adanya lebih dari 40.000 pesantren di Indonesia dengan jumlah santri sekitar 5.000.000 orang, Yahya menilai bahwa Ponpes Al-Khoziny mendapatkan bantuan dari pemerintah adalah hal yang wajar. Ia berpendapat bahwa kalau pemerintah ada Undang-Undang Pesantren dan lain-lain memberi perhatian, itu juga merupakan hal yang pantas.
Dengan demikian, Yahya Cholil Staquf menyatakan pendirian positif terhadap Ponpes Al-Khoziny mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui APBN.