TNI dalam program MBG: Keterlibatan yang "Tidak Sesuai"
Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) menuntut penyesuaian kewenangan TNI dalam program makan bergizi gratis (MBG). Menurut Sekretaris Jenderal PBHI, Gina Sabrina, keterlibatan TNI dalam program ini tidak sesuai dengan tugas mereka.
"Peran TNI harus tetap berada di ranah pertahanan, bukan di bidang sipil seperti MBG," ujar Gina.
TAP MPR Nomor VI dan VII Tahun 2000 telah menetapkan peran TNI dan pemisahan dengan lembaga lain. Namun, masih ada kesalahpahaman tentang penjabatannya.
Misalnya, di Depok ada dapur sekolah, tapi ada juga yang ikut "ngantar" makanan ke daerah tersebut. "Sayangnya juga kami menvesalkan sebenarnya sikap Kementerian Pertahanan yang diharusya sebagai aktor daripada kontrol sipil," katanya.
Gina Sabrina mengingatkan bahwa jika TNI ingin dilibatkan, peran dan batasan harus diatur agar tidak melenceng dari tugas utamanya. Misalnya, pemberian tugas penyaluran MBG di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), serta tak boleh menjadi penugasan permanen.
Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) menuntut penyesuaian kewenangan TNI dalam program makan bergizi gratis (MBG). Menurut Sekretaris Jenderal PBHI, Gina Sabrina, keterlibatan TNI dalam program ini tidak sesuai dengan tugas mereka.
"Peran TNI harus tetap berada di ranah pertahanan, bukan di bidang sipil seperti MBG," ujar Gina.
TAP MPR Nomor VI dan VII Tahun 2000 telah menetapkan peran TNI dan pemisahan dengan lembaga lain. Namun, masih ada kesalahpahaman tentang penjabatannya.
Misalnya, di Depok ada dapur sekolah, tapi ada juga yang ikut "ngantar" makanan ke daerah tersebut. "Sayangnya juga kami menvesalkan sebenarnya sikap Kementerian Pertahanan yang diharusya sebagai aktor daripada kontrol sipil," katanya.
Gina Sabrina mengingatkan bahwa jika TNI ingin dilibatkan, peran dan batasan harus diatur agar tidak melenceng dari tugas utamanya. Misalnya, pemberian tugas penyaluran MBG di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), serta tak boleh menjadi penugasan permanen.