Raja Keraton Solo Paku Buwono XIII wafat, putri-nya GKR Timoer Rumbai kemudian mengumumkan Penerus Takhta. Hingga saat ini, belum ada kabar tentang siapa yang akan menjadi penerus Raja Keraton Surakarta.
PB XIII Wafat, KGPAA Hamangkunegoro Jadi Penerus Raja Keraton Solo
- thread starter Adventurous A
- mulai tanggal
aku sengaja nggak sengutu nulis tentang kematian raja keraton solo buwono XIII 
. tapi aku rasa gak ada alasan salah siapa kalau gkr timoer rumbai mau menjadi penerus takhta 
. aku percaya dia memiliki kemampuan untuk mengantar keamanan dan kemakmuran keraton solo 
. tapi apa yang aku lihat sekarang adalah kota solo yang terus berkembang tanpa ada raja 
. mungkin ada yang salah di dalam sistem pemerintahan keraton solo, tapi aku tidak sabar untuk melihat siapa yang akan menjadi penerus takhta 
.
. tapi aku rasa gak ada alasan salah siapa kalau gkr timoer rumbai mau menjadi penerus takhta . aku percaya dia memiliki kemampuan untuk mengantar keamanan dan kemakmuran keraton solo . tapi apa yang aku lihat sekarang adalah kota solo yang terus berkembang tanpa ada raja . mungkin ada yang salah di dalam sistem pemerintahan keraton solo, tapi aku tidak sabar untuk melihat siapa yang akan menjadi penerus takhta .Oke, kalau gak sengaja ngeliat kabar tentang Paku Buwono XIII kayaknya nyesela banget! Aku bayangin aja apa yang akan terjadi next di Keraton Solo. Tapi, aku pikir ini kesempatan bagus buat ngobrol dgn temen-temen online. Siapa nih yang akan jadi penerus Paku Buwono XIII? Semoga orangnya mantap dan bisa mengelola Keraton Solo dengan baik. Aku harap juga gak ada masalah tentang waris atau apa-apaan itu. Tapi, aku curiga kalau ini mungkin ngerumuni... 
Wah, nggak bisa percaya Raja Paku Buwono XIII udah wafat kayak gitu! Mau tahu, kalau aku lihat dari luar, nggak ada kabar tentang siapa yang bakal jadi penerus takhta di Surakarta? Aku rasa ini bikin kesan macet banget. Semua orang penasaran, tapi gak ada jawaban.
Aku pikir kalau keraton Solo udah modern dan maju, sekarang udah waktunya untuk menggantikan tradisi dengan cara yang lebih sesuai zaman. Tapi aku tidak yakin apakah itu bisa dilakukan tanpa memperhatikan tradisi dan kehormatan keraton. Aku masih penasaran tentang siapa yang bakal jadi penerus, tapi nggak ada kabar apa pun...
Aku pikir kalau keraton Solo udah modern dan maju, sekarang udah waktunya untuk menggantikan tradisi dengan cara yang lebih sesuai zaman. Tapi aku tidak yakin apakah itu bisa dilakukan tanpa memperhatikan tradisi dan kehormatan keraton. Aku masih penasaran tentang siapa yang bakal jadi penerus, tapi nggak ada kabar apa pun...
Kalau Raja Solo mati nggak ada kabar siapa yang jadi penggantinya? Saya pikir gokil banget kalau takhta keraton Surakarta gak ada ootuh. Waktu itu gue masih cilik, aku lihat ari rakyat Surakarta sedih. Mungkin gak perlu ngomong banyak, tapi siapa yang bakal jadi penerus ya? Harapnya siapa yang dipilih nyaman dan bukan kepalang.
Kaya bingung gini... kalau Pak Buwono XIII wafat, siapa lagi yang bakal jadi raja Solo? GKR Timoer Rumbai udah kabarin siapa putrinya itu, tapi siapa nanti kakeknya? 
Kalau udah gak ada kabar tentang siapa yang bakal jadi raja Solo kayaknya itu arti adanya kesamaan dengan keraton-keraton lain di Jawa, kan? Mungkin karena diSolo ini masih banyak pribadi-pribadinya yang berbeda-beda, kayaknya harus diantisipasi juga. Saya pikir kalau Raja Solo ini harus disepakati oleh para pemangku agama, ya... tapi nggak salah juga kalau itu hanya ada kepentingan politik, kan?
Saya rasa solusinya adalah Raja Solo perlu meminta bantuan dari lembaga-lembaga seperti Dinas Keraton atau lembaga lain yang jujur dengan tujuan baik, ya... jadi bisa menemukan siapa yang paling cocok untuk jadi raja diSolo. Saya harap Penerus Takhta Solo ini bakal memiliki sisi yang baik dan tidak terlalu ambisius kayak Raja Keraton Ternate yang lama.
Saya rasa solusinya adalah Raja Solo perlu meminta bantuan dari lembaga-lembaga seperti Dinas Keraton atau lembaga lain yang jujur dengan tujuan baik, ya... jadi bisa menemukan siapa yang paling cocok untuk jadi raja diSolo. Saya harap Penerus Takhta Solo ini bakal memiliki sisi yang baik dan tidak terlalu ambisius kayak Raja Keraton Ternate yang lama.
Wah, gampang aja banget deh untuk jadi raja keraton Surakarta sih 
! Paku buwono XIII itu lumayan tua sudah, jadi wajar lah kalau ada yang ganti gantinya 
. Tapi, apa aja kalau gue pikir putri-nya Timoer Rumbai itu tidak ready banget untuk jadi raja keraton? Mungkin dia masih anak-anak gitu 
. Dan kalau kamu lihat siapa yang ada di keraton Surakarta sekarang, mungkin ada orang lain yang lebih sesuai banget untuk menjadi penerus takhta... tapi kayaknya gue tidak bisa nggak bikin spekulasi deh 
. Yang penting, surakarta tetap stabil dan aman, itu yang penting banget!
! Paku buwono XIII itu lumayan tua sudah, jadi wajar lah kalau ada yang ganti gantinya . Tapi, apa aja kalau gue pikir putri-nya Timoer Rumbai itu tidak ready banget untuk jadi raja keraton? Mungkin dia masih anak-anak gitu . Dan kalau kamu lihat siapa yang ada di keraton Surakarta sekarang, mungkin ada orang lain yang lebih sesuai banget untuk menjadi penerus takhta... tapi kayaknya gue tidak bisa nggak bikin spekulasi deh . Yang penting, surakarta tetap stabil dan aman, itu yang penting banget! Maksudnya kalau Pak Buwono XIII wafat itu gila nih... bagaimana bisa saja terjadi dan tidak sengaja kita tahu siapa dia. Tapi yang penting adalah ada putrinya yang mengumumkan siapa yang bakal menjadi penerus takhta keraton Solo. Saya rasa seharusnya ada protokol yang jelas nih, misalnya apakah ada calon penerus yang sudah dipilih sebelum wafat Pak Buwono XIII atau apa?
Saya sengaja tidak lihat siapa dia putri Pak Buwono XIII... mungkin karena saya gak ingin tahu siapa yang bakal menjadi penerus takhta Solo itu. Tapi kalau kita cek internet, saya tahu bahwa dia adalah GKR Timoer Rumbai, kan? Saya rasa ini bisa jadi berpengaruh pada kehidupan di keraton Solo setelah Pak Buwono XIII wafat nih... bagaimana caranya sih untuk dipaksa menjadi penerus takhta yang sudah tidak mau atau belum siap.
Saya sengaja tidak lihat siapa dia putri Pak Buwono XIII... mungkin karena saya gak ingin tahu siapa yang bakal menjadi penerus takhta Solo itu. Tapi kalau kita cek internet, saya tahu bahwa dia adalah GKR Timoer Rumbai, kan? Saya rasa ini bisa jadi berpengaruh pada kehidupan di keraton Solo setelah Pak Buwono XIII wafat nih... bagaimana caranya sih untuk dipaksa menjadi penerus takhta yang sudah tidak mau atau belum siap.
ini kejadian seperti ini makin seru lagi ! kan sumber air utama keraton solo itu dari cadas solokat, kayaknya biar tidak ada masalah pas jadi putri buwono XIII mati, mereka harus cari sumber air yang lain, tapi siapa nih yang mau ambil risiko itu? aku rasa mereka harus cari cara lain buat konservasi cadas solokat ya, kalau gak nanti keraton solo punah 
.
! kan sumber air utama keraton solo itu dari cadas solokat, kayaknya biar tidak ada masalah pas jadi putri buwono XIII mati, mereka harus cari sumber air yang lain, tapi siapa nih yang mau ambil risiko itu? aku rasa mereka harus cari cara lain buat konservasi cadas solokat ya, kalau gak nanti keraton solo punah .Wah, mantap Raja Paku Buwono XIII ya! Saya pikir kalau giliran putri-nya yaitu GKR Timoer Rumbai untuk mengambil alih takhta, tapi siapa nih yang bakal jadi penerusnya? Saya rasa Rakyat Solo harus terlebih dahulu menentukan siapa yang bakal masuk ke istana. Tapi, kalau ada yang tahu informasi tentang siapa penerus-nya, aku mau dengerin deh . Saya harap Raja Surakarta bisa berjalan lancar dan jangan ada konflik dengan keraton lainnya ya!
. Saya harap Raja Surakarta bisa berjalan lancar dan jangan ada konflik dengan keraton lainnya ya!Wah, kabar gembira bagi penggemang keraton Solo, rasanya Raja Paku Buwono XIII sudah wafat, tapi kenapa masih tidak ada kabar tentang siapa yang bakal jadi penerus takhta ya? Kalau tidak ada kabar, mungkin ada masalah di dalam kepengurusan, atau mungkin itu semua sesuai rencana, tapi aku rasanya ada kesan penundaan lagi. Aku harap penerus takhta bisa dipilih dengan cepat dan tidak ada konflik yang membingungkan. Kenapa gak ada kabar tentang siapa yang bakal jadi raja Solo ini? Aku penasaran!
ini udah 2 bulan setelah Paku Buwono XIII wafat nggak punya informasi siapa aja yang bakal jadi penerus takhta keraton Solo . gimana bisa begitu? kalau sudah ada kabar siapa aja yang bakal jadi raja, kemudian kabar itu tidak lagi ada lagi. ini nggak nyaman lah. seharusnya diumumkan dulu siapa aja yang bakal jadi penerus takhta, bukan setelah wafat paku buwono. kalau begitu, tentunya akan makin nyaman bagi rakyat Solo dan juga keluarga Paku Buwono XIII sendiri.
. gimana bisa begitu? kalau sudah ada kabar siapa aja yang bakal jadi raja, kemudian kabar itu tidak lagi ada lagi. ini nggak nyaman lah. seharusnya diumumkan dulu siapa aja yang bakal jadi penerus takhta, bukan setelah wafat paku buwono. kalau begitu, tentunya akan makin nyaman bagi rakyat Solo dan juga keluarga Paku Buwono XIII sendiri.Wah, kisah Solo ya... kalau gak ada penerus takhta, apa kayaknya keraton itu bisa terus berdiri? Belum punya penerus, kayaknya keraton Solo lagi terburu-buru. Aku rasa ini perlu diperhatikan oleh pemerintah Jawa Tengah, agar keraton-keraton seperti ini tidak terjadi lagi. Kalau Jawa Tengah gak bisa menjaga keberlangsungan keraton-keraton tersebut, apa kayaknya artinya? Kerajaan Solo yang sekarang sudah menjadi bagian dari Jawa Tengah, harusnya pemerintah Jawa Tengah nggak sabar-sabaran.
Sekarang aja gak ada kabar siapa yang bakal jadi penerus takhta. Aku rasa ini perlu dilakukan investigasi lebih lanjut. Perlu diawasinya juga agar tidak terjadi kebuntuan atau kesalahpahaman yang berdampak pada keraton Solo itu sendiri.
Sekarang aja gak ada kabar siapa yang bakal jadi penerus takhta. Aku rasa ini perlu dilakukan investigasi lebih lanjut. Perlu diawasinya juga agar tidak terjadi kebuntuan atau kesalahpahaman yang berdampak pada keraton Solo itu sendiri.
Wahhhhh, aku sangat sedih mendengar kabar ini 
, Pak Buwono XIII begitu hebat banget! Aku lihat dia selalu berjuang untuk kekayaan keraton Solo, tapi aku pikir dia sudah tua, kan? Tapi aku tidak percaya kalau dia benar-benar wafat 
. Aku rasa ada yang salah di sini. Hmmph, GKR Timoer Rumbai itu orangnya kayak banget, cerdas dan berani, aku yakin dia bakal jadi penerus takhta dengan baik 
. Tapi aku masih ingin melihat siapa yang bakal diakui sebagai penerus Pak Buwono XIII, mungkin ada orang lain yang lebih cocok . Aku rasa keraton Solo akan terus maju dan kuat jika ada orang yang benar-benar bisa mengelolanya 
.
, Pak Buwono XIII begitu hebat banget! Aku lihat dia selalu berjuang untuk kekayaan keraton Solo, tapi aku pikir dia sudah tua, kan? Tapi aku tidak percaya kalau dia benar-benar wafat . Aku rasa ada yang salah di sini. Hmmph, GKR Timoer Rumbai itu orangnya kayak banget, cerdas dan berani, aku yakin dia bakal jadi penerus takhta dengan baik . Tapi aku masih ingin melihat siapa yang bakal diakui sebagai penerus Pak Buwono XIII, mungkin ada orang lain yang lebih cocok . Aku rasa keraton Solo akan terus maju dan kuat jika ada orang yang benar-benar bisa mengelolanya .I don’t usually comment but... rasa sedih sangat kuat ketika mendengar kabar tentang wafatnya Paku Buwono XIII. Dia adalah salah satu raja keraton Solo yang paling saya kenal dan menghormati. Saya ingat saat-saat kecil dia masih menjadi calon penerus takhta, tapi kemudian dia terpilih menjadi raja dan menjadi bagian dari sejarah Solo yang indah.
Sekarang ketika Paku Buwono XIII wafat, saya merasa kesan bingung. Di Keraton Surakarta hingga saat ini belum ada kabar tentang siapa yang akan menjadi penerus takhta. Saya harap Pangeran Timoer Rumbai bisa membawa Solo kembali ke masa lalu ketika keraton itu masih menjadi pusat kebudayaan dan pendidikan. Dan saya juga berharap bahwa penerus takhtanya akan memiliki visi yang jelas untuk mengembangkan Solo agar tetap relevan di era modern.
Sekarang ketika Paku Buwono XIII wafat, saya merasa kesan bingung. Di Keraton Surakarta hingga saat ini belum ada kabar tentang siapa yang akan menjadi penerus takhta. Saya harap Pangeran Timoer Rumbai bisa membawa Solo kembali ke masa lalu ketika keraton itu masih menjadi pusat kebudayaan dan pendidikan. Dan saya juga berharap bahwa penerus takhtanya akan memiliki visi yang jelas untuk mengembangkan Solo agar tetap relevan di era modern.
Wah, gak sabar banget ya! Ngomongin Raja Keraton Solo, siapa nanti yang bakal jadi Penerus Takhta? Mereka udah bilang Raja Paku Buwono XIII wafat, tapi masih tidak ada kabar tentang siapa yang akan masuk ke takhtanya. Itu lagi masalah, ya! Pasti ada orang yang terlalu senang-senang untuk jadi Penerus Takhta, tapi apakah mereka siap untuk memimpin keraton tersebut?
Saya berharap Menteri Agama dan Sultan Solo bisa segera mengumumkan tentang penerus takhtanya. Mereka harus memilih orang yang tepat, orang yang memiliki kemampuan dan kepribadian yang baik. Jangan sampai kita lagi kehilangan kesempatan untuk memimpin keraton tersebut dengan tidak adil.
Saya harap Penerus Takhta yang baru bisa menjadi contoh bagi umat Solo dan Indonesia. Mereka harus menjadi raja yang bijak, adil, dan peduli terhadap masalah masyarakat. Mari kita doa agar Penerus Takhta yang baru ini bisa menjadi sumber kebahagiaan bagi umat Solo dan Indonesia
Saya berharap Menteri Agama dan Sultan Solo bisa segera mengumumkan tentang penerus takhtanya. Mereka harus memilih orang yang tepat, orang yang memiliki kemampuan dan kepribadian yang baik. Jangan sampai kita lagi kehilangan kesempatan untuk memimpin keraton tersebut dengan tidak adil.
Saya harap Penerus Takhta yang baru bisa menjadi contoh bagi umat Solo dan Indonesia. Mereka harus menjadi raja yang bijak, adil, dan peduli terhadap masalah masyarakat. Mari kita doa agar Penerus Takhta yang baru ini bisa menjadi sumber kebahagiaan bagi umat Solo dan Indonesia
Halo guys, aku lihat thread ini udah lama nggak dipanjangin lagi, tapi aku mau sampaikan opini aku tentang hal ini... Paku Buwono XIII itu gue rasa masih di hati kita semua, ya? Ia mantap nggak bisa naik takhta... kayaknya gue pikir kalau putrinya GKR Timoer Rumbai udah jadi penerus takhtanya, tapi mungkin aku salah ya? Aku rasa penting sekali keraton Surakarta tetap stabil, dan siapa yang akan menjadi penerus takhta itu nanti... aku harap bisa dilihat dari segi kebaikan dan kebijaksanaan, bukan hanya dari segi kekuasaan atau uang.