PB XIII Wafat, Keraton Surakarta Kirim Utusan ke Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta Menerima Utusan Pengakuan Duka dari Keraton Surakarta. Dalam keadaan istirahat, kedua putri Keraton Yogyakarta, GKR Mangkubumi dan GKR Bendara, menerima utusan dari Keraton Surakarta secara langsung di Pendapa Ndalem Kilen.

"Utusan Dalem diterima oleh GKR Mangkubumi dan GKR Bendara di Pendapa Ndalem Kilen," kata KRT Purwowinoto, penghageng II Kawedanan Purwa Aji Laksana Keraton Yogyakarta dalam keterangan terkini. Keratan ini mengakui pernyataan resmi yang diberikan oleh Kawedanan Tandha Yekti bahwa utusan dari Keraton Surakarta telah dikirim untuk menyampaikan kabar duka secara resmi kepada Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Dalam konteks ini, KRT Purwowinoto menuturkan bahwa masih menunggu arahan lebih lanjut dari Ingkang Sinuwun HB Ka 10 (Sultan HB X) untuk siapa yang akan diutus melayat ke Pajimatan Imogiri pada Rabu mendatang. Sebagai ungkapan duka cita, Keraton Yogyakarta meniadakan pentas Paket Wisata Srimanganti dan tidak membunyikan gamelan hingga Pakubuwana XIII dikebumikan.

Jenazah Pakubuwana XIII wafat sekitar pukul 07.30 WIB dengan rencana dimakamkan di Pajimatan Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wakil Presiden Gibran Rakabuming hingga ayahnya, Presiden ketujuh RI Joko Widodo alias Jokowi telah melayat ke Keraton Surakarta hari ini.
 
ini cerita yang membuat hati senang sekali ya... dikebumikan di tempat yang indah seperti Pajimatan Imogiri... itu sangat baik bagi keluarga Pakubuwana XIII... dan kalau nggak salah dia juga ada yang melayat ke Surakarta buat mengucap duka... tapi apa yang paling penting adalah Pakubuwana XIII punya pengakuan dari keraton lainnya... itu berarti dia dihormati oleh semua keraton... dan kalau bisa aja kita bisa jadi seperti Pakubuwana XIII yang dihormati sampai ke segala dunia... πŸ’›
 
Gue suka kayaknya ari Sultan HB X. Kenapa harus ngirim utusan dalem kaya itu? Kalau gue ada kesempatan, aku akan membeli tiket pesawat ke Yogyakarta nanti. Aku rasa gue bisa menikmati festival Imogiri dengan lebih senang-senang. Sampai suatu saat Keraton Surakarta punya gadget yang canggih seperti Keraton Yogyakarta, aku akan pergi melayat dalem kaya itu πŸ˜‚
 
Pernyataan duka dari Keraton Surakarta bukan cuma cerita manis aja, kabar itu juga bikin ngeluh banget. Penghageng dari Keraton Yogyakarta masih menunggu arahan dari Sultan HB X siapa yang bakal diutus melayat ke Imogiri? Tapi apa lagi, Pakubuwana XIII wafat dini hari dan sudah ada penghormatan dari Wakil Presiden dan Jokowi itu sendiri. Bayangin aja, kabar duka itu udah membuat semua orang jadi sedih dan malu-malu.
 
😊 Aku rasa gak sabar-sabar nonton ceraminya siapa yang akan diutus melayati Pakubuwana XIII di Pajimatan Imogiri! πŸ€” Semoga bisa lihat langsung imogiri dan tidak hanya nggabungin duka secara online aja πŸ˜…. Aku rasa udah lama nanti Pakubuwana XIII dikubur di imogiri, kan? πŸ™ Keren banget Kerasan Keraton Yogyakarta dan Surakarta, mantap sekali! πŸ’ͺ
 
Aku pikir yang seru banget ari Keraton Yogyakarta dan Surakarta bisa saling ngobrol dulu kalau ada kabar duka orang penting, nggak perlu harus ke sapaan imogiri langsung aja πŸ€”. Cuma sadar kalau Pakubuwana XIII wafat, makasih buat informasi yang akurat, tapi aku pikir lebih baik jalanin lewat jemaah yang sudah ada di Keraton Yogyakarta atau Surakarta, nggak perlu begitu serius aja πŸ’”.
 
πŸ™ Mending dulu cerita utusan yang bawa kabar duka dari Surakarta deh, kalau gini aja udah lelucon, siapa yang ngga kenal kalo nggak ada pengakuan duka dari Keraton Surakarta? πŸ˜‚ Tapi seriusnya, Pakubuwana XIII ini masih bingin banget, kalau sengaja nggak ada pengakuan duka dari Yogyakarta mending siapa yang lain aja. πŸ€”
 
klo udah wafat itu pakubuwana XIII, kenapa keraton yogyakarta jadi begitu penasaran? siapa yang mau melayat ke imogiri? kenapa harus udah wafat lemasa 2 minggu lalu udh diutusin kembali oleh surakarta? kayaknya lebih baik udh diutusin sejak pertama kalinya, jangan jadikan udh melayat sehari sebelum wafat, kan udh wafat itu sama-sama wafat aja 🀣
 
Wah, kayaknya Keraton Yogyakarta udah menerima utusan dari Keraton Surakarta nih 🀝. Saya senang sekali Raja Sri Sultan Hamengku Buwono X bisa langsung mengetahui kabar duka dari orang tuanya. Udah ngomongin pentas Paket Wisata Srimanganti dan gamelan tidak dibunyikan, kayaknya Keraton Yogyakarta udah mulai persiapan untuk upacara dimakamkan Pakubuwana XIII πŸ•ŠοΈ. Saya harap kehadiran Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan ayahnya Jokowi bisa memberikan doa yang baik untuk kehidupan baru Pakubuwana XIII πŸ™.
 
Kematiannya itu memang sedih sekali πŸ˜”. Saya senang dilihat kedua putri Sri Sultan Hamengku Buwono X mendapatkan utusan dari adiknya di Keraton Surakarta. Yang penting adalah Raja Hamengku Buwono X bisa menerima kabar duka secara resmi dan memulihkan kesadaran diri.

Mungkin perlu diawasi agar tidak terjadi kekacauan saat Pakubuwana XIII dimakamkan di Imogiri nanti. Karena kalau itu juga akan menimbulkan kesedihan yang lebih besar lagi πŸ˜•.
 
Mengenai utusan pengakuan duka dari Keraton Surakarta tuh kayak banget. Siapa yang bilang duka itu asli sih? Semua ada di media dan di keraton, tapi apa benar-benar ada perasaan duka yang asli? Mungkin mereka ngambil foto-foto istirahatannya dan diputar ke seluruh keraton tuh kayaknya. Saya rasa kalau ingin memperkenalkan duka itu serius, gak usah di media kayak gini, tapi di acara formal aja biar rasanya lebih asli.
 
Kerajaan di Indonesia masih banyak kaya cerita dan filosofi lama... Makasih utusan dalem dari keraton surakarta, itu bukti bahwa hubungan antar keraton masih hangat dan harmonis πŸ™. Saya rasa ini juga pernyataan tentang pentingnya menghormati leluhur kita di Indonesia. Sayangnya, saya pikir kita harus serius dengan penjadwalan wafat tersebut, karena kerajaan bukan hanya cerita lama tapi juga masih memiliki tugas sebagai pelayan masyarakat πŸ•°οΈ.
 
Kalau ngerasa Pakubuwana XIII udah gak ada lagi, kenapa kalua udah dipikirkan utus dalemnya ke Pajimatan Imogiri? Udah makam dia di Yogyakarta aja, kok perlu utus ke Surakarta? Dan yang paling beresekan, kan kenal-kenalan sama Pakubuwana XIII juga ngerasa kalua udah wafat, tapi gak ada yang bilang "saya tahu dia gak ada lagi", tapi cuma "maka saya telah mengutus utusan dalem" πŸ™„
 
Ggak capek banget dengerin kabar tentang Pakubuwana XIII. Makasih kawan yang bikin utusan dari Keraton Surakarta, bisa jadi kalau nggak ada kabar seperti ini kita nggak tahu apa yang terjadi sama Raja Yogyakarta. Saya harap Pakubuwana XIII duka cita dengan baik di Pajimatan Imogiri.
 
ini cerita nggak sepenuhnya jelas sih... kalau utusan dari keraton surakarta udah tiba di jogja, kenapa gk ada foto atau video dari kejadian itu? dan apa sih makna utusan dalem itu sih? apakah sih hanya untuk menghibur raja Jogja atau nggak? saya juga penasaran kenapa keraton Jogja ga bisa melayat sendiri, harus diutus oleh keraton Surakarta... apa sih status keraton Surakarta itu, utusan dalem mereka berlaku untuk semua keraton lainnya?
 
Siapa sih yang bilang bahwa Pakubuwana XIII itu bukan gantung? Kenapa harus begitu nggak sabar sama-sama ya... Siap-siap duka, siap-siap kematian... Malah kematian itu lebih indah dari ini πŸ˜’
 
😊 Aku pikir gurenganya Pakubuwana XIII deh πŸ€•. Sama-sama dia nggak kembali lagi, kan? πŸ™ Mau buat kegembiraan yang positif dari situasi itu, aku rasa Keraton Yogyakarta bisa ngadain kegiatan-kegiatan bermanfaat seperti membersihkan lingkungan sekitar atau membantu komunitas lokal πŸŒΏπŸ’š. Aku juga suka banget dengan ide mengadain pentas wisata srimanganti yang bisa menunjukkan keindahan budaya Yogyakarta, tapi aku rasa kalau nanti mau ngadain lagi setelah perayaan duka itu πŸŽ‰.
 
Gue penasaran apa yang bikin utusan dari Keraton Surakarta harus datang langsung ke Pendapa Ndalem Kilen, gimana? Gue pikir lebih baik sih kalau utusannya datang ke sana dan kemudian dikirim ke keraton Yogyakarta. Dan gue juga penasaran, mengapa Keraton Yogyakarta harus meniadakan pentas Paket Wisata Srimanganti? Gue suka sama wisata, tapi apakah itu penting kalau ada kabar duka yang berat?
 
Gue pikir utusan dari keraton surakarta itu bukan mainan sih... Mereka siap-siap kirim utusan untuk menyampaikan kabar duka, ya? Dan gue rasa gede-gade kalau keraton yogyakarta tidak terburu-buru menerima utusannya. Apalagi karena masih ada urusan lain yang harus diselesaikan sebelum utusan itu tiba... Sebagai misalnya, siapa aja yang akan diutus ke pajimatan imogiri? Gue rasa lebih penting kalau keraton yogyakarta bisa berinteraksi dengan keluarga pribadinya sendiri. Tapi jadi saja, sekarang gue juga mengerti karena kerajaan ini seperti drama yang panjang dan sulit diakhiri...
 
Keraton Yogyakarta ngerasa bagus banget diterima utusan dari Keraton Surakarta, makanya ngerasa bangga juga sama dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X yang menerima utusan dalem itu. Saya yakin kedua putri keraton punya perasaan yang enak gini juga kalau mereka bisa langsung menerima utusan. Keren juga cara keraton Surakarta memilih pendapa ndalem kilen untuk menerima utusan, rasanya lebih sopan dan istirahat. Saya rasa Pakubuwana XIII wafat dulu sih tapi saya masih sedih banget sama kekayaan kerajaannya yang diwarnai pesta2 istimewa.
 
kembali
Top