Pernyataan korban yang mengejutkan mengenai patungan sabu dan jatah kurang berujung nyawa temannya. Di Jakarta Timur, seekor pria ditembak sampai mati karena sabu yang dipatungan tidak sesuai dengan kesepakatan. Korban tewas setelah dianiaya di salah satu perumahan di Bidara Cina, Jatinegara.
Saksi mata melihat korban sudah tergeletak di TKP dengan berlumuran darah dan diserang oleh pelaku. Penganiayaan itu diduga terkait urusan narkoba jenis sabu-sabu. Kapolsek Jatinegara menyebutkan ada dua orang saksi yang melihat korban dalam kondisi terluka dan sempat ingin menolongnya.
Namun, kedua saksi malah diserang oleh pelaku. Korban kemudian dibawa sejumlah warga ke rumah sakit. Polisi menyelidiki peristiwa itu dan berhasil mengamankan pelaku penganiayaan berinisial AAS (36) selang sehari setelah peristiwa berdarah tersebut.
Motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban karena memiliki dendam terkait penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu. Kapolres Metro Jakarta Timur menyebutkan pelaku membunuh korban karena emosi setelah patungan beli sabu tetapi jatah dikurangi.
Pihak kepolisian di Jakarta telah menetapkan AAS sebagai tersangka dan menguji kasus ini.
Saksi mata melihat korban sudah tergeletak di TKP dengan berlumuran darah dan diserang oleh pelaku. Penganiayaan itu diduga terkait urusan narkoba jenis sabu-sabu. Kapolsek Jatinegara menyebutkan ada dua orang saksi yang melihat korban dalam kondisi terluka dan sempat ingin menolongnya.
Namun, kedua saksi malah diserang oleh pelaku. Korban kemudian dibawa sejumlah warga ke rumah sakit. Polisi menyelidiki peristiwa itu dan berhasil mengamankan pelaku penganiayaan berinisial AAS (36) selang sehari setelah peristiwa berdarah tersebut.
Motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban karena memiliki dendam terkait penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu. Kapolres Metro Jakarta Timur menyebutkan pelaku membunuh korban karena emosi setelah patungan beli sabu tetapi jatah dikurangi.
Pihak kepolisian di Jakarta telah menetapkan AAS sebagai tersangka dan menguji kasus ini.