Pernahkah kita membayangkan bagaimana sejarah medis Indonesia akan terguncang oleh kasus seperti ini? Kalau memang ada kesalahan dalam penyakit yang diidentifikasi, itu bukan hanya menyebabkan kematian pasien tersebut, tapi juga bisa membuat masyarakat kehilangan amanat ke penegakan hukum dan perlindungan kesehatan. Semua karena kurangnya transparansi dari pihak yang bertanggung jawab. Mungkin kita harus mengingat kembali konseptu 'transparansi' dalam penyelidikan kasus ini... 