"Buruh Merangkak Langkah Menuju Pengenaian Upah Minimal yang Wajar"
Jakarta, 15 Maret 2025 - Partai Buruh mengajukan tuntutan kenaikan upah minimum sebesar 8,5-10,5 persen untuk tahun 2026. Keputusan ini diumumkan oleh pimpinan partai, seluruh organisasi buruh Indonesia, dan berbagai organisasi sosial yang mendukung gerakan ini.
Menurut data dari BPS, inflasi dalam beberapa bulan terakhir masih tetap tinggi, bahkan melebihi 5 persen. Mereka percaya bahwa upah minimum harus disesuaikan dengan kenaikan inflasi ini agar buruh tidak kehilangan kualitas hidupnya.
"Upah minimum harus menjadi angin segar bagi keseharian kita semua", ujar Kepala Partai Buruh, yang tidak mau diidentifikasi. "Kita harap pemerintah akan mempertimbangkan tuntutan ini dan memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup buruh".
Sementara itu, Bappenas menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi yang stabil dan terjamin harus menjadi prioritas utama. Mereka percaya bahwa upah minimum harus disesuaikan dengan faktor-faktor ekonomi dan kebijakan pemerintah.
"Saat ini, kita sedang mengalami masa transisi yang sangat penting bagi Indonesia", kata Direktur Utama Bappenas. "Kita perlu mempertimbangkan dampak jangka panjang dari kenaikan upah minimal terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan".
Mereka juga menekankan bahwa pemerintah harus memberikan prioritas pada pembentukan kebijakan yang lebih berorientasi pada kebutuhan masyarakat, terutama buruh dan keluarga kerja.
"Kita percaya bahwa dengan bekerja sama, kita bisa mencapai tujuan ini dan meningkatkan kualitas hidup bagi semua rakyat Indonesia", kata Direktur Utama Bappenas.
Jakarta, 15 Maret 2025 - Partai Buruh mengajukan tuntutan kenaikan upah minimum sebesar 8,5-10,5 persen untuk tahun 2026. Keputusan ini diumumkan oleh pimpinan partai, seluruh organisasi buruh Indonesia, dan berbagai organisasi sosial yang mendukung gerakan ini.
Menurut data dari BPS, inflasi dalam beberapa bulan terakhir masih tetap tinggi, bahkan melebihi 5 persen. Mereka percaya bahwa upah minimum harus disesuaikan dengan kenaikan inflasi ini agar buruh tidak kehilangan kualitas hidupnya.
"Upah minimum harus menjadi angin segar bagi keseharian kita semua", ujar Kepala Partai Buruh, yang tidak mau diidentifikasi. "Kita harap pemerintah akan mempertimbangkan tuntutan ini dan memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup buruh".
Sementara itu, Bappenas menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi yang stabil dan terjamin harus menjadi prioritas utama. Mereka percaya bahwa upah minimum harus disesuaikan dengan faktor-faktor ekonomi dan kebijakan pemerintah.
"Saat ini, kita sedang mengalami masa transisi yang sangat penting bagi Indonesia", kata Direktur Utama Bappenas. "Kita perlu mempertimbangkan dampak jangka panjang dari kenaikan upah minimal terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan".
Mereka juga menekankan bahwa pemerintah harus memberikan prioritas pada pembentukan kebijakan yang lebih berorientasi pada kebutuhan masyarakat, terutama buruh dan keluarga kerja.
"Kita percaya bahwa dengan bekerja sama, kita bisa mencapai tujuan ini dan meningkatkan kualitas hidup bagi semua rakyat Indonesia", kata Direktur Utama Bappenas.