Paris kembali berada di atas semua kota di dunia sebagai tempat wisata paling menarik. Dengan total kunjungan internasional melebihi 18 juta orang, Paris juga memenangkan gelar sebagai ibu kota terpopuler keenam kali berturut-turut.
Kemenangan ini berkat beberapa faktor. Pertama, dibuka kembali Katedral Notre Dame yang semakin menarik bagi wisatawan. Selain itu, penonton setelah Paris Saint-Germain (PSG) meraih gelar Liga Champions untuk pertama kalinya juga memberikan kesan positif kepada wisatawan.
Laporan Euromonitor International mencatat bahwa peringkat ini dijalankan berdasarkan beberapa indikator, termasuk performa pariwisata, keberlanjutan, kinerja ekonomi, serta aspek kesehatan dan keselamatan.
Eropa sendiri pun kembali mendominasi daftar 10 besar kota terpopuler dunia. Setelah Paris, Madrid menempati posisi kedua. Tokio berada di posisi tiga, diikuti oleh Roma dan Milan. Kota lain di Eropa dalam daftar 10 besar adalah Amsterdam dan Barcelona.
Sementara itu, London pun melanjutkan tren penurunan. Meski infrastruktur pariwisatanya menempati posisi keempat dunia, kota tersebut tertinggal dalam aspek kebijakan pariwisata, kesehatan dan keselamatan serta keberlanjutan.
Kawasan Asia-Pasifik tampil kuat dengan Tokyo berada di peringkat tiga. Selain itu, Singapura juga masuk daftar 10 besar ini. Di sisi lain, New York menjadi satu-satunya kota Amerika yang masuk daftar ini, berada di posisi enam.
Terakhir, Bangkok pun berada di atas semua kota di dunia dengan total kunjungan internasional melebihi 30 juta orang. Dengan demikian, Paris dan Bangkok memanggilkembar sebagai kota wisata paling menarik di dunia tahun 2025.
Dalam beberapa tahun terakhir, perlu diingat bahwa langkah-langkah kota-kota dunia untuk mengatasi overtourism pun menjadi semakin banyak. Kota-kota ini mulai lebih memperhatikan dari jumlah kunjungan, tapi nilai kunjungan.
Kemenangan ini berkat beberapa faktor. Pertama, dibuka kembali Katedral Notre Dame yang semakin menarik bagi wisatawan. Selain itu, penonton setelah Paris Saint-Germain (PSG) meraih gelar Liga Champions untuk pertama kalinya juga memberikan kesan positif kepada wisatawan.
Laporan Euromonitor International mencatat bahwa peringkat ini dijalankan berdasarkan beberapa indikator, termasuk performa pariwisata, keberlanjutan, kinerja ekonomi, serta aspek kesehatan dan keselamatan.
Eropa sendiri pun kembali mendominasi daftar 10 besar kota terpopuler dunia. Setelah Paris, Madrid menempati posisi kedua. Tokio berada di posisi tiga, diikuti oleh Roma dan Milan. Kota lain di Eropa dalam daftar 10 besar adalah Amsterdam dan Barcelona.
Sementara itu, London pun melanjutkan tren penurunan. Meski infrastruktur pariwisatanya menempati posisi keempat dunia, kota tersebut tertinggal dalam aspek kebijakan pariwisata, kesehatan dan keselamatan serta keberlanjutan.
Kawasan Asia-Pasifik tampil kuat dengan Tokyo berada di peringkat tiga. Selain itu, Singapura juga masuk daftar 10 besar ini. Di sisi lain, New York menjadi satu-satunya kota Amerika yang masuk daftar ini, berada di posisi enam.
Terakhir, Bangkok pun berada di atas semua kota di dunia dengan total kunjungan internasional melebihi 30 juta orang. Dengan demikian, Paris dan Bangkok memanggilkembar sebagai kota wisata paling menarik di dunia tahun 2025.
Dalam beberapa tahun terakhir, perlu diingat bahwa langkah-langkah kota-kota dunia untuk mengatasi overtourism pun menjadi semakin banyak. Kota-kota ini mulai lebih memperhatikan dari jumlah kunjungan, tapi nilai kunjungan.