Pancasila Harus Jadi Roh Kehidupan Bangsa

BPIP menetapkan pancasila sebagai jiwa kehidupan bangsa, panduan berperilaku, berpijak dan ber sikap. Yudian Wahyudi, kepala BPIP Kepala Kementerian Agama DIY menyampaikan hal ini di sambutan sosialisasi pengembangan Pancasila yang dilaksanakan di kabupaten Bantul yogyakarta pada tanggal 29 oktober lalu. BPIP menekankan pentingnya memperkuat persaudaraan dan toleransi masyarakat bantul dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai kekuatan utama bangsa indonesia.

Jumlah peserta lebih dari 500 orang mengikuti kegiatan ini, di hadapan sejumlah tokoh seperti Ahmad Bahiej kepala kanwil kemenag DIY dan Stephanus heru wismanatara kepala badan kesbangpol kabupaten bantul. Kegiatan ini menekankan pentingnya memperkenalkan nilai-nilai pancasila secara efektif di tengah masyarakat.
 
Saya sedang nge-pegang ponsel dan lupa aku punya gitar, mau aku mainin aja? Saya suka musik dangdut, apa kalian suka juga? Aku rasa nilai-nilai pancasila penting banget, tapi aku masih bingung apakah aku bisa mengaplikasikan dia dalam kehidupan sehari-hari... Saya suka es teler di Yogyakarta, mau aku nyoba resepnya sendiri?
 
Makanya BPIP nyanyi Pancasila sambil tidak ngasih rujukan apa-apa? Apakah hanya buat bantuan propaganda saja? Jangan berbohong, jangan ngomong tanpa dasar! Mau memperkuat persaudaraan dan toleransi masyarakat itu gampang-gampungan, tapi nggak ngasih solusi yang sebenarnya. Sambutan sosialisasi pengembangan Pancasila di Bantul itu cerdas, tapi nggak ada rujukan apa-apa? Bagaimana caranya mereka bisa nyatakan pentingnya Bhinneka Tunggal Ika sebagai kekuatan utama bangsa Indonesia? Apakah ada data atau survey yang bisa dibuktikan?
 
Aku pikir BPIP mau ngosopan Pancasila kayak gini... semangat Bhinneka Tunggal Ika terus, tapi apa kegiatan ini benar-benar menyebarluas ke masyarakat? Aku ingat kapan saja pemerintah serius aja menekankan pentingnya Pancasila di sekolah. Sekarang ayo isinya di luar sekolah, siapa tau bisa mengubah perbedaan dengan nilai-nilai yang sama... aku masih ingat saat-saat kita berdiskusi di kelas 3 SD tentang Pancasila, itu kayak apa yang terjadi sekarang... ๐Ÿค”
 
Pancasila gak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari kita, kalau ingin bangsa Indonesia lebih harmonis dan maju aja! tapi apa lagi yang dibicarakan? kalo agama kita jadi sumber kekuatan utama, itu bikin tidak adil sih. kayaknya BPIP harus fokus pada memahami nilai-nilai Pancasila bukan hanya berbicara-bicara saja ๐Ÿค”
 
aku pikir ini semua jangan main-main, kalau aja mereka naik pangkat kayaknya ada something yang harus dibawain keatas ya... tapi aku rasa ini penting banget, kita harus bisa memahami nilai-nilai Pancasila dan bikin dia menjadi bagian dari hidup sehari-hari masyarakat. tapi apa kalau tidak semua orang tahu apa itu Pancasila? kayaknya ada something yang salah.
 
Aku rasa kalau BPIP ini justru ingin mengontrol pikiran orang-orang nih... seperti apa yang mereka inginkan? Siapa yang bilang bahwa Pancasila harus menjadi jiwa kehidupan bangsa? Aku pikir lebih baik jika kita tidak dipaksa harus menyerah di depan ide-ide yang dibuat oleh pihak BPIP. Tapi mungkin aku salah, ya? ๐Ÿ˜’ Mereka bilang bahwa memperkuat persaudaraan dan toleransi itu penting, tapi aku rasa itu hanya cara untuk mengelabui orang-orang, agar kita tidak pernah bertanya-tanya apa yang benar-benar terjadi. Dan siapa yang bilang bahwa Bhinneka Tunggal Ika adalah kekuatan utama bangsa Indonesia? Aku rasa itu hanya cara untuk membuat orang-orang merasa nyaman, sehingga mereka tidak pernah bertanya-tanya tentang masalah-masalah yang sebenarnya ada. ๐Ÿค”
 
Hahaha, apa yang dimaksud dengan Bhinneka Tunggal Ika sih? Artinya apa? Saya ingat saya pernah mendengar istilah ini tapi belum benar-benar paham apa artinya... ๐Ÿ˜‚๐Ÿค”

Oh iya, Pancasila itu nggak salah juga, tapi apa kegunaan pancasila itu sih kalau kita sudah punya Bhinneka Tunggal Ika? Saya rasa keduanya sama-sama penting banget! ๐Ÿค๐Ÿ’ก

Aku suka sekali dengan kegiatan ini, tapi kenapa pihak BPIP tidak memperkenalkan ide lain seperti... sayur asem? Hehe, kayaknya lebih menarik deh! ๐Ÿ˜‚๐Ÿฅ—
 
Pancasila benar-benar penting banget ya... bagus sekali kalau BPIP menetapkan Pancasila sebagai jiwa kehidupan bangsa. Tapi, aku rasa perlu kita tambahkan komponen lain seperti pendidikan kaseh dan kemanusiaan agar nilai-nilai pancasila bisa dipahami lebih dalam oleh masyarakat. Kalau tidak, kayaknya hanya sekedar diajarkan di sekolah aja, tapi belum jadi kebiasaan sehari-hari.
 
Pancasila itu bule-bule, apa yang dibawa ke sana tuh bukan tentang toleransi dan persaudaraan, tapi tentang bagaimana membuat perbedaan antar orang lain di Indonesia jadi tidak ada lagi... kayaknya BPIP gak fokus sama sekali pada masalah nyata masyarakat, gue rasa semangat Bhinneka Tunggal Ika tuh hanya kata-kata aja, tidak ada tindakan nyata yang dibawa ke tanah.
 
Aku sengaja lihat artikel tentang BPIP itu, tapi aku malah pikir apa aja itu Pancasila? Aku tahu aku duduk di SMA, tapi aku nggak ingat banget tentang Pancasila. Apa lagi itu jiwa kehidupan bangsa? Aku rasa aku udah lupa apa itu Bhinneka Tunggal Ika juga... aku tahu aku pernah lihat gambar-gambar itu di sekolah, tapi aku nggak paham apa artinya. Aku malah lebih suka lihat video game dan anime. Tololnya, 500 orang yang ikut kegiatan itu? Aku rasa aku bisa ikut juga, tapi aku harus cek kembali apakah aku punya waktu luang... ๐Ÿค”๐Ÿ“š
 
Aku rasa BPIP gini sering2 bikin kontroversi, kan? Mau bilang pancasila itu jiwa kehidupan bangsa, tapi siapa yang nyesakin ya? Ada bukti nyata kan? Aku penasaran mengenai definisi apa itu BPIP sendiri. Apakah itu organisasi yang resmi? Tapi aku melihat BPIP ini sering2 dipaksa dalam konteks sosial politik, kayaknya ada tujuan tertentu yang ingin dicapai.

Aku rasa kalau BPIP ingin memperkuat persaudaraan dan toleransi masyarakat, maka harus ada contoh nyata dan bukti yang kuat. Tapi aku tidak melihat banyak informasi tentang itu. Apakah ada data atau survei yang menunjukkan efektivitas BPIP dalam mencapai tujuannya? Aku penasaran juga mengenai kehadiran tokoh-tokoh seperti Ahmad Bahiej dan Stephanus Heru Wismanatara, apa kehadirannya hanya sekedar ritual atau ada alasan lain?
 
Jadi apa arti ya nih, pancasila hanya sekedar hiasan aja? Tapi aku pikir BPIP sudah lama minta giliran untuk dijadikan 'jiwa kehidupan' bangsa. Maksudnya apa kalau bukan memperkenalkan Pancasila secara efektif bisa mengurangi ketidaksetujuan antar masyarakat? Aku khawatir aja kalau ini hanya sekedar ritual, tapi jangan jadi.
 
Aku pikir kembali penting sekali memperkenalkan nilai-nilai Pancasila ke masyarakat Indonesia, tapi aku penasaran kenapa BPIP harus menetapkan Pancasila sebagai jiwa kehidupan bangsa? Aku rasa lebih baik kalau mereka fokus pada bagaimana cara kita bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya sekedar menetapkan nilai-nilai itu. Dan aku setuju dengan apa yang diungkapkan Yudian Wahyudi tentang pentingnya persaudaraan dan toleransi, tapi aku ingin tahu bagaimana caranya kita bisa mewujudkannya dalam prakteknya ๐Ÿค”๐Ÿ’ก
 
Gue pikir kalau itu BPIP yang bikin rasa serius nih, kayaknya mereka sih lebih fokus pada aspek sosial daripada konsep "jiwa kehidupan bangsa". Gue rasa Pancasila itu lebih banyak dijajah oleh sekolah dan sateu yang bikin ajarannya. Tapi, gue setuju kalau memperkuat persaudaraan dan toleransi masyarakat itu penting banget. Kalau bisa, gue nanti cari tahu siapa yang benar-benar makin kontribusi di balik kegiatan ini ya... ๐Ÿค”
 
Pancasila itu kayaknya sangat penting banget untuk dijadikan jiwa kehidupan bangsa kita. Nah, aku pikir BPIP harus lebih serius dalam merilis kebijakan ini. Pancasila bukan cuma sekedar nilai-nilai aja, tapi juga harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari kita. Misalnya, kita harus bisa memahami dan menghargai perbedaan antara orang-orang dari daerah lain di Indonesia. Nah, aku pikir kita harus lebih banyak berbagi cerita tentang pengalaman hidup kita sendiri, agar semangat Bhinneka Tunggal Ika dapat terus berkembang. Kita juga harus mengingat bahwa kekuatan utama bangsa kita adalah toleransi dan persaudaraan, jadi kita harus lebih banyak berusaha untuk memperkuat itu.
 
Bisa-bisa kok, Pancasila itu sejati bukannya hanya kumpulan teks ๐Ÿ“œ. Yang penting adalah semangatnya ya! Bhinneka Tunggal Ika itu benar-benar membedakan kita dari yang lain ๐ŸŒˆ. Mesti diharapkan bahwa setiap orang dapat menghayati nilai-nilai Pancasila dengan benar, jadi bisa menjadi contoh positif bagi orang lain ๐Ÿ˜Š.
 
Aku pikir penting banget kalau kita fokus pada Pancasila sebagai landasan kehidupan kita, tapi aku khawatir kalau kita tidak sejajar dalam menyampaikannya ke seluruh masyarakat. BPIP sudah lama jadi organisasi yang berfokus pada perubahan perilaku masyarakat, tapi aku rasa masih banyak kekurangan dalam membuat pancasila menjadi realitas di tengah masyarakat. Misalnya kalau kita hanya fokus pada Bhinneka Tunggal Ika saja, itu tidak akan cukup untuk mengatasi ketidaksetaraan dan kesenjangan di Indonesia. Kita perlu lebih konsisten dalam menyampaikan nilai-nilai pancasila ke seluruh masyarakat dan membuatnya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita ๐Ÿค”๐Ÿ’ก
 
heyyyy ๐Ÿค— aku pikir apa yang mereka maksudkan dengan menjadikan pancasila sebagai jiwa kehidupan bangsa itu bukannya kayaknya salah. aku yakin setiap orang Indonesia memiliki pendapat sendiri tentang nilai-nilai pancasila, ada yang puas, ada yang tidak. tapi sepertinya di sini ada nuansa yang ingin membuat semua orang Indonesia harus setuju dengan satu hal. aku pikir lebih baik jika kita fokus pada memperkenalkan pancasila secara objektif dan bukan paksa orang Indonesia untuk setuju dengan satu hal. plus aku masih ingat saat-saat aku kecil, aku bingung apa yang arti dari suatu kata atau teks tentang pancasila di sekolah, tapi sekarang aku sudah bisa menjelaskannya sendiri ๐Ÿ˜…
 
ini kayaknya kepentingan salah satu lembaga BPIP yang serius banget nih... tapi aku pikir apa aja tujuan dari semuanya? hanya sekedar menekankan pentingnya persaudaraan dan toleransi, tapi bagaimana caranya nih? aku rasa mereka harus fokus pada hal lain, seperti membuat Pancasila lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari kita. misalnya, bagaimana cara membuat masyarakat Bantul memahami nilai-nilai Pancasila secara intuitif, bukan hanya sekedar dipahami secara teoritis... dan apa aja rencana mereka untuk membuat hal itu terlaksana? ๐Ÿค”๐Ÿ“
 
kembali
Top