Pancasila menjadi pita nyala jiwa bangsa, memimpin langkah kita ke dalam masa depan yang lebih baik. BPIP Yudian Wahyudi berharap Pancasila tidak hanya menjadi hiasan di dinding, tetapi menjadi semangat hidup bangsa Indonesia.
"Mari kita jadikan Bantul sebagai contoh daerah yang bukan hanya memahami, tetapi menghidupkan Pancasila dalam tindakan nyata. Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, mari kita perkuat persaudaraan, toleransi, dan gotong royong sebagai kekuatan utama bangsa ini," katanya.
Lebih dari 500 peserta mengikuti kegiatan sosialisasi ideologi Pancasila yang diselenggarakan oleh BPIP. Hadir juga sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda yang bersemangat memperjuangkan nilai-nilai Pancasila di tengah-tengah masyarakat.
Pembinaan ideologi Pancasila tidak hanya bertujuan untuk memahami konsepnya, tetapi untuk menghidupkannya dalam tindakan nyata. BPIP berkomitmen untuk membumikan nilai-nilai Pancasila dan memperkuat jati diri bangsa Indonesia.
Dalam kegiatan ini, BPIP menekankan pentingnya persaudaraan, toleransi, dan gotong royong sebagai kekuatan utama bangsa. Semangat Bhinneka Tunggal Ika harus menjadi semangat hidup kita semua, sehingga kita bisa menjadi bangsa yang lebih kuat dan harmonis.
Dengan demikian, Pancasila tidak hanya menjadi pita nyala jiwa bangsa, tetapi juga semangat hidup yang memimpin kita ke dalam masa depan yang lebih baik.
"Mari kita jadikan Bantul sebagai contoh daerah yang bukan hanya memahami, tetapi menghidupkan Pancasila dalam tindakan nyata. Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, mari kita perkuat persaudaraan, toleransi, dan gotong royong sebagai kekuatan utama bangsa ini," katanya.
Lebih dari 500 peserta mengikuti kegiatan sosialisasi ideologi Pancasila yang diselenggarakan oleh BPIP. Hadir juga sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda yang bersemangat memperjuangkan nilai-nilai Pancasila di tengah-tengah masyarakat.
Pembinaan ideologi Pancasila tidak hanya bertujuan untuk memahami konsepnya, tetapi untuk menghidupkannya dalam tindakan nyata. BPIP berkomitmen untuk membumikan nilai-nilai Pancasila dan memperkuat jati diri bangsa Indonesia.
Dalam kegiatan ini, BPIP menekankan pentingnya persaudaraan, toleransi, dan gotong royong sebagai kekuatan utama bangsa. Semangat Bhinneka Tunggal Ika harus menjadi semangat hidup kita semua, sehingga kita bisa menjadi bangsa yang lebih kuat dan harmonis.
Dengan demikian, Pancasila tidak hanya menjadi pita nyala jiwa bangsa, tetapi juga semangat hidup yang memimpin kita ke dalam masa depan yang lebih baik.