Vietnam Siap Pegang Medali Emas SEA Games 2025, Mereka 'Bakal Jegal' Timnas Indonesia
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, bersiap menghadapi rintangan dari Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025. Pelatih asal Korea Selatan itu menekankan bahwa Vietnam siap menjadi pesaing utama dalam perburuan medali emas.
"Seorang pelatih harus mengincar hasil. Prestasi memang tekanan, tetapi juga motivasi bagi kami untuk maju," kata Kim Sang Sik.
Vietnam masih menyimpan luka lama setelah gagal mempertahankan gelar juara pada SEA Games 2023 di Kamboja. Namun, di bawah tangan Kim, Vietnam datang dengan semangat baru dan siap menjadi pesaing utama dalam perburuan medali emas.
"Kami tahu persaingan di Asia Tenggara semakin ketat. Banyak tim yang kini diperkuat pemain naturalisasi, termasuk Indonesia. Tapi justru itu membuat kami lebih bersemangat," ungkap Kim.
Kim memimpin Vietnam sejak 2024 dan langsung membawa dampak signifikan. Bersama dirinya, Vietnam berhasil menjuarai Piala AFF 2024 dan Piala AFF U-23 2025.
"Sekarang setelah saya beradaptasi, saya menikmati hidup yang bahagia sebagai pelatih," ucap Kim. "Saya percaya tim ini punya potensi besar untuk kembali ke puncak."
Kim juga menyadari bahwa Timnas Indonesia U-23 di bawah asuhan pelatih baru tetap menjadi kekuatan utama di kawasan ini.
"SEA Games 2025 akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua negara dengan rivalitas panjang di level U-23. Indonesia datang dengan misi mempertahankan emas, sementara Vietnam ingin menuntaskan misi balas dendam," katanya.
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, bersiap menghadapi rintangan dari Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025. Pelatih asal Korea Selatan itu menekankan bahwa Vietnam siap menjadi pesaing utama dalam perburuan medali emas.
"Seorang pelatih harus mengincar hasil. Prestasi memang tekanan, tetapi juga motivasi bagi kami untuk maju," kata Kim Sang Sik.
Vietnam masih menyimpan luka lama setelah gagal mempertahankan gelar juara pada SEA Games 2023 di Kamboja. Namun, di bawah tangan Kim, Vietnam datang dengan semangat baru dan siap menjadi pesaing utama dalam perburuan medali emas.
"Kami tahu persaingan di Asia Tenggara semakin ketat. Banyak tim yang kini diperkuat pemain naturalisasi, termasuk Indonesia. Tapi justru itu membuat kami lebih bersemangat," ungkap Kim.
Kim memimpin Vietnam sejak 2024 dan langsung membawa dampak signifikan. Bersama dirinya, Vietnam berhasil menjuarai Piala AFF 2024 dan Piala AFF U-23 2025.
"Sekarang setelah saya beradaptasi, saya menikmati hidup yang bahagia sebagai pelatih," ucap Kim. "Saya percaya tim ini punya potensi besar untuk kembali ke puncak."
Kim juga menyadari bahwa Timnas Indonesia U-23 di bawah asuhan pelatih baru tetap menjadi kekuatan utama di kawasan ini.
"SEA Games 2025 akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua negara dengan rivalitas panjang di level U-23. Indonesia datang dengan misi mempertahankan emas, sementara Vietnam ingin menuntaskan misi balas dendam," katanya.