Paku Alam X Dukung Pembentukan Kanwil KemenHAM DIY

Oiya, kalau ngebicaranya, saya pikir DIY (Desa Induk) bakalan terus maju kok. Komen sesekali ada tentang paku alam, tapi ini bakal membuatnya lebih seragam dan bisa saling kompak dengan kawasan lain. Maksudnya, sih kalau kita mau jadi contoh yang bagus untuk kehidupan di luar kota.

Tapi, gampang ngetikkan jawaban saya adalah: ada kekhawatiran kalau paku alam bakalan bikin desa terlalu rapi dan tidak kembali lagi ke aslinya. Kita harus bisa mengatur dengan baik sih kalau ingin ini berhasil. Mungkin harus ada koordinasi yang lebih matang antara DIY, BPKA (Badan Pengelolaan Kawasan Wisata), dan pemerintah kabupaten nih...
 
Gue pikir pemerintah kabupaten harus lebih fokus sama dengan aspek lingkungan. DIY bakal muncul dengan teknologi yang menggunakan paku alam, tapi gue ragu apakah itu benar-benar baik untuk lingkungan. Gue harap ada koordinasi yang matang antara KemenHAM, BPKA, dan pemerintah kabupaten agar tidak ada kesalahan teknis atau kesalahpahaman tentang apa yang harus dilakukan. Teknologi yang baru ini harus diterima dengan bijak dan jika memungkinkan harus diintegrasikan dengan lingkungan sekitar agar tidak menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Gue ingin melihat bagaimana pemerintah kabupaten akan menangani isu-isu terkait infrastruktur yang sudah ada di daerah DIY tersebut.
 
Gue pikir ini penting banget, kalau KemenHAM DIY ngerampingin projek buatan sendiri aja, jangan koordinasikan dengg BPKA dan pemerintah kabupaten. Gue khawatir kalau project ini gak stabil, kala-kalanya ada kesulitan atau masalah, project ini gak bisa dipertahankan.

Paku Alam X itu brand yang bagus banget, tapi kalau project ini jadi DIY, gue rasa ada risiko besar. BPKA dan pemerintah kabupaten itu punya pengalaman dan kebijakan yang lebih matang, kalau koordinasi dengan mereka bisa membuat project ini lebih stabil dan sukses.

Gue harap KemenHAM DIY bisa melihat perspektif ini dan tidak terburu-buru dalam mengembangkan projek ini. Mungkin gue salah, tapi gue rasa perlu ada koordinasi yang matang sebelum kita mulai, biar project ini bisa menjadi sesuatu yang bermakna bagi masyarakat.
 
aku rasa kayaknya DIY kembali bikin kabar baik lagi, nih! kalau punya pilihan untuk menggantikan paku alam dengan paku DIY, aku pikir itu bisa membuat pekerjaan lebih mudah dan efisien. tapi, aku juga penasaran apa yang diharapkan BPKA dan pemerintah kabupaten dari kemenham ini. kalau ada koordinasi yang efektif, mungkin itu bisa membantu meningkatkan kualitas kerja di daerah. saya rasa penting juga untuk memastikan bahwa alat-alat yang digunakan aman dan tidak merusak lingkungan. aku harap saja kemenham ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kesadaran tentang permasalahan lingkungan di daerah. saya juga ingin melihat bagaimana implementasi paku DIY akan berdampak pada pekerjaan konstruksi, apakah itu akan membuat biaya lebih murah atau tidak?
 
Gue pikir kalau DIY bakal jadi lebih baik jika gak ada paku alam, kok. Kalau kan punya paku alam itu, pasti ada yang jadi korban, seperti pohon yang jatuh atau hewan yang terluka. Dan siapa yang bilang paku alam itu bermanfaat? Hanya untuk kepentingan tertentu aja. Gue rasa lebih baik kalau DIY bisa fokus pada hal-hal yang sebenarnya penting buat masyarakat, seperti fasilitas umum atau jalan-jalan yang rapih. Tapi, gue juga paham bahwa koordinasi dengan BPKA dan pemerintah kabupaten itu penting, jadi gue harap bisa ada kompromi yang baik, tidak hanya paku alam aja yang menjadi solusi.
 
😊 bikin aku sedih banget denger kabar ini! DIY kaya aja nih, kalau kerenakannya sepele-pekutan. siapa tahu bpku alam x itu nggak terlalu keren, kayaknya hanya bakal jadi perangkap untuk warga. aku pikir DIY udah ada jalan buat mengelola daerah sederhana, tapi kalau paku alam x ini benar-benar aja beli-belah, itu bikin masalah lagi nih! 🤦‍♂️

atau mungkin aku salah, tapi aku yakin DIY seharusnya jadi alternatif yang lebih baik daripada paku alam x. kayaknya harus ada koordinasi yang tepat dulu, bukan langsung bikin DIY kaya aja. aku harap kemenham bisa berkoordinasi dengan bpkka dan pemerintah kabupaten agar ini tidak jadi salah arah lagi 🤞.
 
kembali
Top