Berujung Bencana, Palsu Dokumen 2006 dengan Huruf Calibri yang Salah Pilih. Sebuah tragedi di Pakistan pada tahun 2017 yang membuat dunia bergoyang. Awalnya, Perdana Menteri Nawaz Sharif terlibat dalam skandal Panama Papers yang dibocorkan oleh Wikileaks pada tahun 2016. Dari dokumen tersebut muncul nama Maryam Nawaz, putri dari Nawaz Sharif, yang kemudian menjadi sorotan publik.
Namun, ketika dokumen-dokumen tersebut dibawa ke Mahkamah Agung Pakistan, terungkap adanya kejanggalan dalam penulisannya. Dalam penyelidikan forensik, ahli forensik di London menemukan bahwa dokumen itu diketik menggunakan font Calibri, meskipun pada saat itu font tersebut belum tersedia secara komersial. Versi beta dari Calibri hanya digunakan oleh kalangan ahli teknologi dan tidak pernah disebarluaskan kepada publik.
Dengan demikian, dugaan pemalsuan dokumen menjadi realitas, dan Nawaz Sharif akhirnya menghadapi hukuman penjara. Sejarah menunjukkan bahwa kegagalan dalam memilih font dapat berujung menjadi bencana bagi penguasa.
Namun, ketika dokumen-dokumen tersebut dibawa ke Mahkamah Agung Pakistan, terungkap adanya kejanggalan dalam penulisannya. Dalam penyelidikan forensik, ahli forensik di London menemukan bahwa dokumen itu diketik menggunakan font Calibri, meskipun pada saat itu font tersebut belum tersedia secara komersial. Versi beta dari Calibri hanya digunakan oleh kalangan ahli teknologi dan tidak pernah disebarluaskan kepada publik.
Dengan demikian, dugaan pemalsuan dokumen menjadi realitas, dan Nawaz Sharif akhirnya menghadapi hukuman penjara. Sejarah menunjukkan bahwa kegagalan dalam memilih font dapat berujung menjadi bencana bagi penguasa.