Pencarian di Google 2025 menampilkan tiga fenomena pencarian khas Indonesia. Di mana pertanyaan-pertanyaan seperti "Apa itu matcha" yang paling dicari hingga "Gimana cara mulai main padel" mencerminkan rasa ingin tahu dan peningkatan kesadaran tentang gaya hidup baru dan olahraga modern.
Di Indonesia, semangat kebanggaan terhadap budaya lokal meningkat. Pencarian seperti "Apa itu stecu" dan lirik lagu "Pica-pica" dan "Tabola Bale" menunjukkan peningkatan rasa ingin tahu dan apresiasi terhadap warisan budaya Timur Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa semangat kedaerahan telah menjadi penggerak utama tren nasional.
Selain itu, pencarian seperti "Gimana cara baca QRIS", "Coretax" dan "Purbaya Yudhi Sadewa" menunjukkan komitmen masyarakat untuk melek teknologi dan finansial. Masyarakat Indonesia ingin menguasai alat-alat digital yang memengaruhi kehidupan mereka.
Di sisi lain, pencarian seperti "Gimana cara bikin foto AI", "Gimana cara mengedit foto" menunjukkan antusiasme publik untuk menggunakan alat seperti "Gemini AI" guna meningkatkan kreativitas digital mereka. Kecerdasan Buatan (AI) telah melampaui ranah kode yang kompleks dan langsung mendarat di tangan pengguna sehari-hari.
Film-film seperti Jumbo, Pangku, Pengepungan di Bukit Duri, Norma Antara Mertua dan Menantu juga menjadi pilihan masyarakat. Sementara itu, lirik lagu seperti Barasuara, The Lantis hingga Batas Senja juga banyak dicari.
Dengan demikian, Google Year in Search 2025 menunjukkan refleksi jujur tentang tahun di mana kita merayakan keunikan lokal, merangkul tren global, dan berjuang untuk kendali diri di era digital.
Di Indonesia, semangat kebanggaan terhadap budaya lokal meningkat. Pencarian seperti "Apa itu stecu" dan lirik lagu "Pica-pica" dan "Tabola Bale" menunjukkan peningkatan rasa ingin tahu dan apresiasi terhadap warisan budaya Timur Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa semangat kedaerahan telah menjadi penggerak utama tren nasional.
Selain itu, pencarian seperti "Gimana cara baca QRIS", "Coretax" dan "Purbaya Yudhi Sadewa" menunjukkan komitmen masyarakat untuk melek teknologi dan finansial. Masyarakat Indonesia ingin menguasai alat-alat digital yang memengaruhi kehidupan mereka.
Di sisi lain, pencarian seperti "Gimana cara bikin foto AI", "Gimana cara mengedit foto" menunjukkan antusiasme publik untuk menggunakan alat seperti "Gemini AI" guna meningkatkan kreativitas digital mereka. Kecerdasan Buatan (AI) telah melampaui ranah kode yang kompleks dan langsung mendarat di tangan pengguna sehari-hari.
Film-film seperti Jumbo, Pangku, Pengepungan di Bukit Duri, Norma Antara Mertua dan Menantu juga menjadi pilihan masyarakat. Sementara itu, lirik lagu seperti Barasuara, The Lantis hingga Batas Senja juga banyak dicari.
Dengan demikian, Google Year in Search 2025 menunjukkan refleksi jujur tentang tahun di mana kita merayakan keunikan lokal, merangkul tren global, dan berjuang untuk kendali diri di era digital.