Kontroversi di lingkungan sekolah menengah atas (SMA) 1 Cimarga terus berkepanjangan setelah keluarga seorang siswa mengajukan laporan polisi melawan orang tua yang dugaannya tidak membiarkan mereka melaporkan kejadian mediasi yang dilakukan di rumah mereka.
Menurut sumber dekat dengan kasus ini, orang tua tersebut telah menolak untuk menerima laporan polisi setelah dipersilakan oleh pejabat kepolisian untuk menjelaskan peristiwa tersebut. Mediasi yang dilakukan pada beberapa hari kemarin dituduh memicu konflik antara keluarga yang terlibat.
Saat ini, orang tua tersebut masih belum mau menerima laporan polisi dan mengklaim bahwa mereka telah menyelesaikan masalahnya dengan baik. Namun, pejabat kepolisian tetap menjelaskan bahwa proses mediasi harus dilakukan secara adil dan tidak ada tindakan fisik yang dilakukan oleh keluarga tersebut terhadap orang tua.
Kasus ini menimbulkan perdebatan tentang pentingnya proses mediasi dalam mengatasi konflik di lingkungan sekolah.
Menurut sumber dekat dengan kasus ini, orang tua tersebut telah menolak untuk menerima laporan polisi setelah dipersilakan oleh pejabat kepolisian untuk menjelaskan peristiwa tersebut. Mediasi yang dilakukan pada beberapa hari kemarin dituduh memicu konflik antara keluarga yang terlibat.
Saat ini, orang tua tersebut masih belum mau menerima laporan polisi dan mengklaim bahwa mereka telah menyelesaikan masalahnya dengan baik. Namun, pejabat kepolisian tetap menjelaskan bahwa proses mediasi harus dilakukan secara adil dan tidak ada tindakan fisik yang dilakukan oleh keluarga tersebut terhadap orang tua.
Kasus ini menimbulkan perdebatan tentang pentingnya proses mediasi dalam mengatasi konflik di lingkungan sekolah.