Klinik buat apa aja? Nih kalau govt mau beroperasi klinik di Arab Saudi, pasti ada yang tanya siapa nanti yg terlibat biaya, siapakah? Bayangin aja, apabila kita mau berinvestasi buat infrastruktur bukan rileks aja, kita gak bisa juga ngeluh keuangan negara, kan?
Dan kalau klinik ini benar2 ngerjain, maka ada kesiapa yang mau menghabiskan dana? Kita ga butuh biaya tambahan lainnya. Kita udah bayar pajak, pajak gas, pajak bensin... kan?
Tapi, apa yg terpenting di sini adalah, kalau pemerintah mau ngebuka klinik buat siapa, pengusaha asing atau rakyat Indonesia? Apakah yang pertama dijamin akan mendapatkan fasilitas ini? Kita harus jeli, bro.