Insentif untuk penelitian dan pengembangan (R&D) industri otomotif di Indonesia akan berakhir pada tahun 2024, menurut Kementerian Perindustrian (Kemperin). Pada saat ini, Insentif CBU (Customs Based Undertaking) telah menjadi salah satu dukungan yang signifikan bagi industri EV (Electric Vehicle).
Insentif CBU adalah program yang diberikan oleh pemerintah untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan industri otomotif di Indonesia. Pada awalnya, insentif ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan industri dalam menghasilkan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk pembuatan mobil, seperti mesin dan transmisi.
Namun, pada tahun 2022, pemerintah memutuskan untuk mengakhiri insentif ini pada akhir tahun 2024. Keputusan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetitivitas industri EV di Indonesia, serta meningkatkan penelitian dan pengembangan dalam hal R&D.
Berdasarkan pernyataan Direktur Jenderal Perindustrian Kementerian Perindukstra, "Keputusan ini diharapkan dapat meningkatkan inovasi dan pengembangan teknologi di Indonesia." Pada saat ini, Indonesia memiliki banyak penelitian yang berfokus pada pengembangan teknologi EV, termasuk pengembangan baterai dan sistem pengisian daya.
Meskipun keputusan untuk mengakhiri insentif CBU, industri EV di Indonesia masih memiliki beberapa kemungkinan untuk terus mendapatkan dukungan. Salah satu kemungkinan tersebut adalah dengan menerima insentif baru yang diberikan oleh pemerintah.
Insentif CBU adalah program yang diberikan oleh pemerintah untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan industri otomotif di Indonesia. Pada awalnya, insentif ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan industri dalam menghasilkan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk pembuatan mobil, seperti mesin dan transmisi.
Namun, pada tahun 2022, pemerintah memutuskan untuk mengakhiri insentif ini pada akhir tahun 2024. Keputusan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetitivitas industri EV di Indonesia, serta meningkatkan penelitian dan pengembangan dalam hal R&D.
Berdasarkan pernyataan Direktur Jenderal Perindustrian Kementerian Perindukstra, "Keputusan ini diharapkan dapat meningkatkan inovasi dan pengembangan teknologi di Indonesia." Pada saat ini, Indonesia memiliki banyak penelitian yang berfokus pada pengembangan teknologi EV, termasuk pengembangan baterai dan sistem pengisian daya.
Meskipun keputusan untuk mengakhiri insentif CBU, industri EV di Indonesia masih memiliki beberapa kemungkinan untuk terus mendapatkan dukungan. Salah satu kemungkinan tersebut adalah dengan menerima insentif baru yang diberikan oleh pemerintah.