OJK yakin pembiayaan EV tetap positif hingga berakhirnya insentif CBU

Indonesia's Financial Services Authority (OJK) has expressed confidence that the country will continue to receive significant investments in electric vehicles (EVs) even after the expiration of the current incentive package for EV manufacturers.

The OJK notes that several key factors, including the government's commitment to increasing the production and use of clean energy, as well as the growing demand for eco-friendly transportation options among Indonesian consumers, are expected to drive investment in the EV sector.

The agency also points out that Indonesia has made significant progress in recent years in terms of its EV infrastructure, with several major companies investing heavily in the development of charging stations across the country.

In a statement, OJK Governor Boy Suryohadiprogo said that the agency was optimistic about the future of the Indonesian EV industry, citing the government's plans to increase EV production to 1.7 million units by 2025 and to achieve carbon neutrality by 2050.

The OJK has also announced that it will be providing support to EV manufacturers through various means, including tax incentives and subsidies for research and development.

Despite the expiration of the current incentive package, which is set to end in June 2024, OJK officials are upbeat about the prospects for the industry. They argue that the benefits of investing in EVs, including reduced greenhouse gas emissions and improved air quality, will continue to attract investors and consumers alike.

Overall, while the expiration of the incentive package may pose some challenges for the Indonesian EV industry, OJK officials are confident that the sector will continue to thrive in the face of growing demand for clean energy solutions.
 
ada nanti kalau Indonesia udh capai carbon neutrality di 2050, pasti kita jadi contoh bagi dunia. dan itu karena banyak investor yang terus tertarik dengan EV. tapi saya masih curiga apakah ada investor lain yang akan datang? atau hanya OJK sendiri yang terus mendukung EV di Indonesia?
 
Sekarang nih, kalau mau tahu tentang investasi mobil listrik di Indonesia, aku pikir ini jadi sinyal baik. Gini, banyak investor yang masih tertarik untuk masuk ke pasar Indonesia karena kita punya tujuan yang jelas untuk menjadi netral karbon oleh 2050. Dan kalau sudah netral karbon, itu berarti kita bisa menjaga keseimbangan lingkungan dan tidak hanya fokus pada perekonomian saja. Aku rasa ini juga salah satu cara agar Indonesia bisa lebih kompetitif di globalisasi mobil listrik yang sedang naik.
 
aku pikir kita harus terus memperhatikan dampak dari perubahan ini, apalagi saat ketinggalan paket penghargaan untuk pembuat mobil listrik. tapi aku juga berpikir bahwa ada beberapa hal yang positif bisa kita ambil dari situasi ini, seperti pemerintah sebenarnya sudah mengantamkan target untuk meningkatkan produksi dan penggunaan energi bersih... itulah langkah besar yang harus kita apresiasi 😊. kalau tidak ada paket penghargaan, mungkin kita akan lebih fokus pada apa yang penting: keberlanjutan dan masa depan yang baik untuk generasi mendatang 🌟.
 
gak percaya kalau pemerintah Indonesia masih bisa menarik investor untuk banjir EV di tanah air kita 🀯. sebenarnya ada beberapa faktor yang membuat investor tidak mau berpindah ke negara lain, yaitu kualitas infrastruktur yang sudah cukup baik, dan juga karena pemerintah benar-benar komitmen untuk meningkatkan produksi energi bersih 🌱. kalau kita bisa terus mengembangkan infrastruktur EV yang baik, saya rasa investor masih akan mau berinvestasi di Indonesia πŸ”§.
 
Saya pikir pilihan ini bukan cuma tentang teknologi kayak aja, tapi juga tentang perubahan nilai yang terjadi di masyarakat kita. Kalau kita lihat, konsumen Indonesia sudah mulai sadar akan pentingnya lingkungan dan ingin menggunakan transportasi yang lebih ramah lingkungannya. Itu adalah bukti bahwa generasi muda ini sudah memiliki visi yang lebih luas tentang masa depan kita.

Saya juga penasaran bagaimana industri EV ini bisa berkembang di Indonesia nanti. Kalau kita lihat, banyak perusahaan asing already sudah mulai berinvestasi di sini. Bayangkan, tahun-tahun mendatang kita akan melihat banyak mobil listrik yang terbangun di jalanan kita πŸš—πŸ’š. Itu adalah kejutan positif untuk masa depan kita!
 
gak bisa tidak terkejut sih, kan kalau investor masih mau masuk ke Indonesia setelah paksaan khususnya untuk muda-mudi di bawah ini pun hilang ya πŸ˜‚. tapi gue pikir benar-benar penting banget ya, investasi EV itu seperti obat yang bagus untuk perubahan iklim dan udara kita yang terus makin noisya πŸŒͺ️. dan kalau pemerintah serius aja dengan target 1,7 juta unit di 2025 dan nol karbon di 2050, gue rasa masih ada peluang besar untuk Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang bisa beroperasi netral dari emisi gas rumah kaca 🌈.
 
aku pikir masih banyak hal yang perlu kita perhatikan saat ini. pertama, tentang energi terbarukan apa lagi kalau ada target yang jelas dari pemerintah untuk mencapai keamanan karbon tahun 2050. itu membutuhkan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan industri untuk mencapai tujuan tersebut.

sekali lagi, aku pikir penting bagi kita semua untuk memperhatikan dampak positif dari investasi di bidang energi terbarukan seperti EV. tidak hanya membantu menjaga lingkungan tetapi juga memberikan kesempatan bagi generasi muda di Indonesia untuk bekerja di bidang yang berkembang dan memiliki potensi besar di masa depan. jadi, aku yakin OJK akan bisa melakukan pekerjaannya dengan baik jika semua pihak bekerjasama dan berkomitmen.
 
aku pikir kalau gini juga akan terjadi... investasi listrik di Indonesia masih sangat bergantung pada pemerintah, dan kalau paket ini habis, apa yang bakal jadi? tapi aku tidak rasa bosen banget, karena aku tahu kalau ada kebijakan baru nanti, pasti ada caranya untuk terus support EV. aku harap pemerintah bisa memberikan solusi yang cerdas, bukan hanya stop-continue aja...
 
ada suatu masalah di sini, kalau pak OJK itu percaya bahwa EV nanti masih bisa mendapatkan investasi apalagi sekarang ada kenaikan harga minyak πŸ˜…, tapi apa yang membuat investor keberatan? apa yang salah dengan cara kerja pak OJK? kalau benar-benar mau meningkatkan produksi dan penggunaan energi bersih, maka tidak boleh ketinggalan memberikan saran dan bantuan kepada industri EV πŸ€”.
 
aku pikir kalau pemerintah udah benar-benar serious banget dengan program electric vehicle ya, mulai dari tahun ini hingga 2025, produksi mobil listrik akan naik drastis, pasti makin banyak pilihan di pasar Indonesia aja
 
Kalau mau tahu benar-benar siapa yang merusak lingkungan di Indonesia? Belum lagi perusahaan-perusahaan besar yang berinvestasi di EV. Padahal, mereka tidak perlu khawatir karena mereka bisa menikmati 'profit' dari investasi mereka sambil kita orang rata masih harus menghadapi polusi udara yang makin hari makin parah. Tapi aku paham bahwa OJK ingin mendukung industri EV agar bisa menjadi solusi yang baik untuk masalah lingkungan. Jadi, mohon diharapkan bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia agar kita bisa mengembangkan industri EV secara bertanggung jawab dan tidak hanya sekedar 'penyelesaian' bagi perusahaan-perusahaan besar.
 
Gue pikir kalau investasi mobil listrik di Indonesia masih jalan lancar setelah paksaan bantuan untuk produsen mobil listrik berakhir. Kenapa? Karena kalau kita sudah punya infrastruktur pengisian baterai yang baik dan konsumen mulai peduli dengan lingkungan, maka investasi mobil listrik itu masih akan datang. Pak Boy dari OJK jelas-jelas benar, kalau pemerintah ingin meningkatkan produksi mobil listrik dan nol emisi, maka segala kemungkinan akan terjadi. Gue yakin di masa depan kita akan melihat banyak perusahaan asing mau berinvestasi dan memproduksi mobil listric di Indonesia. πŸš—πŸ’š
 
aku rasa investasi dalam mobil listrik di Indonesia masih cukup besar apalagi kalau kita lihat kemajuan infrastruktur penjanaan daya listrik di Indonesia. pemerintah juga sudah menetapkan target produksi mobil listrik yang lebih tinggi dan ingin mencapai kekuatan karbon nol pada 2050. tapi yang penting adalah investasi ini masih bisa bertahan meskipun paket promosi untuk pembuat mobil listrik sudah habis. konsumen Indonesia semakin peduli dengan lingkungan dan tidak mau menunggu biaya bensin naik lagi, jadi aku yakin investasi di bidang ini akan terus meningkat.
 
Kalo ngerasa ada kesempatan buat Indonesia bikin lebih ramah lingkungan lagi, kenapa gak? Indonesia udh punya program-program yang luas untuk transisi ke energi terbarukan dan EV. Tapi masih banyak masalah seperti kualitas listrik di tempat-tempat ngecek mobil EV dan infrastruktur yang belum lengkap.

Saya rasa kalau kita ingin bisa mencapai target 1,7 juta mobil EV tahun 2025, kita harus lebih serius dalam melaksanakan program-program yang ada. Kita butuh kerja sama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk membuat infrastruktur yang komplet dan teknologi yang pintar.

Dan apa salahnya kalau kita bikin sistem reward yang lebih bijak buat mereka yang already invest di industri EV? Tidak harus hanya biaya pajak dan bunga saja. Kita butuh ide-ide inovatif seperti program diskon atau jaminan produksi untuk mendorong investasi yang lebih bijak.
 
Gue rasa gini penting banget untuk kita terus fokus pada pengembangan teknologi yang ramah lingkungan seperti kendaraan listrik. Jika kita sudah punya infrastruktur pencahayaan dan penarikan daya yang cukup, kenapa tidak banget kita terus mendukung produksi Kendaraan Listrik dengan cara memberikan fasilitas untuk para pabrikan? Misalnya, kita bisa menawarkan bantuan biaya R&D atau pajak yang lebih rendah. Kita harus berkomitmen untuk mencapai tujuan netral karbon pada 2050 dan itu bisa tercapai jika kita semua bekerja sama dengan baik πŸ’š
 
aku rasa ini gampang banget sih, kalau mau investasi di EV di Indonesia, kalau punya kesempatan harusnya jadi peluang yang tidak bisa melewatkan πŸ€”. aku suka dengerin lirik dari BTS dan Blackpink, tapi ternyata EV adalah musim panas yang sama dengan itu, yaitu harapan untuk masa depan yang lebih baik 🌞. kalau bisa bantu makin cepat produksi dan infrastruktur EV di Indonesia, aku akan senang banget πŸŽ‰.
 
Gak percaya kalau Indonesia masih bisa jadi destinasi yang baik untuk investasi mobil listrik setelah paket insentif untuk pembuatnya akan habis, tapi OJK udah bilang kalau ada banyak hal yang membuat investor tertarik banget, seperti pemerintah ingin lebih banyak menghasilkan energi bersih dan konsumen Indonesia mau menggunakan transportasi yang ramah lingkungan. Bayangkan aja kalau kita punya jaringan penjana daya listrik yang luas di seluruh negeri, itu akan sangat menarik bagi investor mobil listrik juga 😊.
 
gak percaya banget kalau Indonesia bisa terus menerima investasi untuk mobil listrik walaupun paket incentive itu habis nanti 🀯. apa yang membuat saya senang adalah kemajuan infrastruktur mobil listrik di Indonesia, beberapa perusahaan besar udah berinvestasi banyak di pengembangan stasiun muat daya di seluruh negeri πŸ’Έ. dan kira-kira kalau pemerintah mau melonjak produksi mobil listrik sampai 1,7 juta unit nanti dan target netral karbon sampe 2050 πŸš€. tolong tahu apa yang bikin investor tertarik untuk investasi mobil listrik itu. kalo bisa jadi karena efeknya lebih baik lagi udara di Jakarta dan kalau sudah punya konsumen yang mau menggunakan mobil listrik aja, itu akan lebih bagus lagi 🌟
 
kembali
Top