OJK Cek Data SLIK Calon Debitur KPR yang Purbaya Minta Putihkan

Mau ngobrol lagi tentang SLIK ya, sekarang pemerintah udah ngerampok kredit untuk rakyat miskin, tapi aku pikir ini ga benar-benar solusi yang tepat. Mereka terus butuh bantuan dana dari pihak lain, kan? Aku bayangkan jika mereka udah mendapatkan kredit, mereka mau buang tabungan untuk membayar utang atau tabungan lagi kan?

Aku pikir OJK harus teliti, tidak hanya ngerampok kredit saja. Mereka harus ngetren kelayakan calon debitur itu dengan fleksibilitas perbankan dan mempertimbangkan faktor lain seperti kemampuan pembayaran dari masyarakat. Kita gak boleh biarkan ini jadi sistem yang sama-siapa bisa mendapatkan kredit, tapi tidak ada akibatnya.
 
Maksudnya, kalau pemerintah ingin mempermudah akses KPR bagi rakyat miskin yang ada di SLIK, itu tidak salah. Mereka punya program yang bisa membantu, seperti mengurangi biaya bunga dan memperpanjang jeda pembayaran. Tapi, perlu diingat bahwa OJK juga harus menilai kelayakan kredit bagi para pemilik rumah yang ada di SLIK.

Saya pikir itu penting agar tidak ada orang yang kredit terlalu banyak dan tidak bisa membayarnya. Misalnya, jika ada orang yang sudah memiliki utang besar dan kemudian kredit lagi, itu bisa membuat masalah lebih parah. Jadi, OJK harus bijak dalam menentukan siapa yang bisa mendapatkan kredit dan berapa jumlah kredit yang bisa mereka terima.

Maksudnya, OJK tidak boleh membiarkan orang yang tidak memiliki kemampuan membayarnya untuk mendapatkan kredit. Karena itu, perlu ada kontrol yang ketat agar semua orang yang mendapatkan kredit itu memiliki kemampuan untuk membayarkannya.
 
Mau apa, kalau kira-kira ini pemerintah dan OJK udah ngobrol banget tentang soal SLIK dan KPR... Mereka mau mempermudah akses ke kredit buat rakyat miskin, tapi aku pikir ada masalah lain, yaitu biaya bunga yang mahal! Aku percaya, kalau biaya bunga tidak terlalu tinggi, orang-orang pasti lebih mudah untuk membeli rumah... Lalu, apa yang akan terjadi kalau mereka tidak bisa membayarnya? 🤔
 
kembali
Top