Jakarta, saat musim hujan tiba, populasi nyamuk melonjak. Nyamuk merupakan salah satu hewan paling mematikan bagi manusia. Setiap tahunnya serangga ini menginfeksi sekitar 700 juta orang dan menyebabkan lebih dari 1 juta kematian.
Sejarah Jakarta pernah dialami langsung oleh warga ketika ribuan orang tewas akibat serangan nyamuk ganas. Penyebab berbeda dengan saat ini, tapi prinsipnya sama. Tata kota yang salah memang bagus, tetapi kelak jadi petaka di musim hujan dan pancaroba.
Jakarta yang beriklim tropis tentu tidak cocok punya kanal seperti Amsterdam. Atas dasar inilah, kanal-kanal itu menjadi tempat ideal bagi nyamuk berkembang biak. Kondisi diperparah oleh sanitasi buruk. Limbah rumah tangga langsung mengalir ke kanal dan menjadi ancaman kesehatan bagi seluruh kota.
Wabah perkara nyamuk pun pecah. Orang Eropa tanpa pandang bulu tertimbulkan. Pedagang, pekerja, hingga pejabat tinggi VOC menjadi korban. Orang pribumi relatif lebih kebal. Tahun 1733 saja lebih dari 3.000 orang meninggal. Dalam periode 1733-1738, 14 pejabat dan dua gubernur jenderal VOC turut menjadi korban.
Belakangan barulah diketahui bahwa penyakit tersebut adalah malaria yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles. Tata kota Jakarta yang dipenuhi kanal dan minim sanitasi menjadi pemicu utama ledakan nyamuk dan wabah mematikan tersebut.
Sejarah Jakarta pernah dialami langsung oleh warga ketika ribuan orang tewas akibat serangan nyamuk ganas. Penyebab berbeda dengan saat ini, tapi prinsipnya sama. Tata kota yang salah memang bagus, tetapi kelak jadi petaka di musim hujan dan pancaroba.
Jakarta yang beriklim tropis tentu tidak cocok punya kanal seperti Amsterdam. Atas dasar inilah, kanal-kanal itu menjadi tempat ideal bagi nyamuk berkembang biak. Kondisi diperparah oleh sanitasi buruk. Limbah rumah tangga langsung mengalir ke kanal dan menjadi ancaman kesehatan bagi seluruh kota.
Wabah perkara nyamuk pun pecah. Orang Eropa tanpa pandang bulu tertimbulkan. Pedagang, pekerja, hingga pejabat tinggi VOC menjadi korban. Orang pribumi relatif lebih kebal. Tahun 1733 saja lebih dari 3.000 orang meninggal. Dalam periode 1733-1738, 14 pejabat dan dua gubernur jenderal VOC turut menjadi korban.
Belakangan barulah diketahui bahwa penyakit tersebut adalah malaria yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles. Tata kota Jakarta yang dipenuhi kanal dan minim sanitasi menjadi pemicu utama ledakan nyamuk dan wabah mematikan tersebut.