Jakarta, PIRA Terpilih Ketua Umum Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Periode 2025-2030. Novita Wijayanti menggantikan posisi Sumarjati sebagai kepemimpin organisasi sayap Partai Gerindra yang fokus pada penguatan kapasitas perempuan, kemandirian ekonomi, dan peran strategis perempuan dalam kebijakan publik.
Novita berkomitmen memperkuat peran perempuan di Indonesia dengan tiga komitmen utama. Pertama, meningkatkan kapasitas kader perempuan melalui program pendidikan dan pelatihan yang mendukung keberdayaan perempuan. Kedua, memperkuat peran perempuan dalam pengambilan keputusan politik dan kebijakan publik dengan meningkatkan partisipasi perempuan di lingkungan pemerintahan dan parlemen. Ketiga, membangun jaringan solidaritas dan sinergi antar anggota PIRA di seluruh daerah untuk memperkuat suara kolektif perempuan Gerindra.
Kepemimpinan Novita diharapkan dapat menggerakkan perempuan Indonesia untuk tampil dan menjadi bagian dari perjuangan besar itu. Menurutnya, PIRA bukan sekadar sayap partai, tetapi mesin penggerak nilai-nilai kerakyatan yang mendengar, bekerja, dan menghadirkan solusi nyata dari dapur UMKM hingga podium kebijakan.
Novita juga menyoroti fakta keterwakilan perempuan di DPR masih berkisar 23-27% dan berharap PIRA bisa menjadi kekuatan besar yang menggerakkan perempuan untuk tampil. Dia lantas menetapkan dukungan penuh terhadap Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Prabowo Subianto, yang memiliki visi besar yang inklusif dan berorientasi pada rakyat.
Novita berkomitmen memperkuat peran perempuan di Indonesia dengan tiga komitmen utama. Pertama, meningkatkan kapasitas kader perempuan melalui program pendidikan dan pelatihan yang mendukung keberdayaan perempuan. Kedua, memperkuat peran perempuan dalam pengambilan keputusan politik dan kebijakan publik dengan meningkatkan partisipasi perempuan di lingkungan pemerintahan dan parlemen. Ketiga, membangun jaringan solidaritas dan sinergi antar anggota PIRA di seluruh daerah untuk memperkuat suara kolektif perempuan Gerindra.
Kepemimpinan Novita diharapkan dapat menggerakkan perempuan Indonesia untuk tampil dan menjadi bagian dari perjuangan besar itu. Menurutnya, PIRA bukan sekadar sayap partai, tetapi mesin penggerak nilai-nilai kerakyatan yang mendengar, bekerja, dan menghadirkan solusi nyata dari dapur UMKM hingga podium kebijakan.
Novita juga menyoroti fakta keterwakilan perempuan di DPR masih berkisar 23-27% dan berharap PIRA bisa menjadi kekuatan besar yang menggerakkan perempuan untuk tampil. Dia lantas menetapkan dukungan penuh terhadap Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Prabowo Subianto, yang memiliki visi besar yang inklusif dan berorientasi pada rakyat.