Kesepakatan yang penting dari pihak PSSI dalam menyelenggarakan seleksi Timnas Indonesia U-20 adalah memastikan adilnya proses seleksi itu sendiri. Menurut Nova Arianto, pelatih tim nasional U-20, tidak ada latar belakang atau popularitas yang dapat mempengaruhi keputusan pemilihan. Pemain yang dinyatakan lolos harus "produk" terbaik yang sesuai dengan filosofi permainan yang diusung olehnya.
Dalam periode 2β10 Desember 2025, tim nasional U-20 akan melakukan seleksi pemain melalui dua tahap penyaringan. Proses ini bertujuan untuk menemukan talenta-talenta baru yang dapat membantu Garuda Nusantara dalam turnamen internasional 2026.
Menurut pelatih, pemilihan pemain ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik, teknik, atau taktik, tetapi juga kemampuan untuk bermain secara gameplay yang telah direncanakan. Seluruh pemain yang nantinya dinyatakan lolos akan menjadi 'produk' terbaik yang sesuai dengan filosofi permainan tersebut.
Oleh karena itu, para pemain harus dapat memahami dan menunjukkan kemampuan mereka secara maksimal. Kesepakatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemilihan pemain di Timnas Indonesia U-20 berada dalam tangan yang bijak dan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal.
Dalam periode 2β10 Desember 2025, tim nasional U-20 akan melakukan seleksi pemain melalui dua tahap penyaringan. Proses ini bertujuan untuk menemukan talenta-talenta baru yang dapat membantu Garuda Nusantara dalam turnamen internasional 2026.
Menurut pelatih, pemilihan pemain ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik, teknik, atau taktik, tetapi juga kemampuan untuk bermain secara gameplay yang telah direncanakan. Seluruh pemain yang nantinya dinyatakan lolos akan menjadi 'produk' terbaik yang sesuai dengan filosofi permainan tersebut.
Oleh karena itu, para pemain harus dapat memahami dan menunjukkan kemampuan mereka secara maksimal. Kesepakatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemilihan pemain di Timnas Indonesia U-20 berada dalam tangan yang bijak dan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal.