Saya rasa film ini memang nggak cuma tentang empati dari 2 penagih utang itu, tapi juga tentang bagaimana cinta kasih sayang bisa tumbuh dari tanpa harapan. Sama-sama anak-anak Indonesia yang udah lama harus beradaptasi dengan kehidupan nyata, kan? Kita udah nggak terlalu menyayangi diri sendiri dan keluarga, tapi film ini nggak membuat kita merasa malu, melainkan membuat kita sadar bahwa kita bisa mengubah diri sendiri dan menjadi orang yang lebih baik. Film ini juga bikin saya pikir tentang pentingnya seseorang untuk memiliki "keluarga" yang tidak terbatas pada darah.